Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen merupakan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sragen di bidang perpustakaan. Pusat informasi dan Literasi Masyarakat Sragen ini terletak di JL. Raya Sukowati Barat NO. 15 SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Pada tahun 2010, terpilih sebagai Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Se-Jawa Tengah. Telp. 02171 892721 Email perpustakaansragen@gmail.com. NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 33143E1014753.

Mari, Bersama Perpustakaan Kita Cerdaskan Bangsa!


16 Juli 2011

Kematangan Sikap dan Perbuatan

  • Susheri : Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Walisongo Semarang
”SEMAKIN berisi, semakin merunduk”. Ungkapan itulah yang tepat untuk mengukur keberhasilan studi seseorang. Artinya, seseorang bisa dikatakan sukses dalam mencari ilmu ketika ia telah mengalami transformasi sikap dan perbuatan, dari yang tidak baik menjadi baik.

Hal ini dapat diketahui dengan membandingkan sikap/perilaku seseorang sebelum dan sesudah menimba ilmu. Apakah dalam dunia kesehariannya di masyarakat ia berkelakuan baik? Atau malah sebaliknya?


Di lingkungan masyarakat, sering kali dijumpai banyak orang yang berpendidikan tinggi, namun belum tentu memiliki perilaku dan perbuatan yang baik. Antara gelar yang disandang terkadang juga tidak sepadan dengan kelakuan yang dicerminkan. Bahkan, tidak jarang orang yang punya pangkat tinggi, tetapi perilaku dan perbuatanya tidak humanis sekali. Contoh kecil, perilaku dan perbuatan sebagian dari para pejabat kita sekarang ini.

Sebenarnya, jika dipahami secara lebih mendalam, keberhasilan dalam studi (buah ilmu) itu tidak lantas hanya dilihat dari segi kemapanan seseorang saja. Seorang yang punya pekerjaan mapan dan gaji yang lumayan besar, belum tentu lantas ia dikatakan sukses dalam studi. Nyatanya, tidak sedikit orang yang bergaji besar, tapi diperoleh dengan cara yang tidak benar, sehingga, estimasi tersebut perlu diluruskan kembali. Sebab, pada dasarnya keberhasilan studi seseorang itu lebih ditentukan oleh kematangan sikap dan perbuatannya setelah ia selesai menimba ilmu kemudian bergaul di lingkungan masyarakat.

Sekarang, tinggal bagaimana kita berbuat dan bersikap dengan masyarakat sekitar. Misalnya, masyarakat di sekitar tempat tinggal kita, atau mungkin di sekitar kos-kosan kita. Dari situ dapat diketahui seberapa berhasilkah kita dalam mengamalkan ilmu yang telah kita peroleh selama masa studi. Ketika kita baik dalam sikap dan perbuatan, kemudian masyarakat menganggap baik, maka bisa dikatakan kita telah berhasil dalam studi. Sebaliknya, jika masyarakat memandang sikap dan perbuatan kita tidak sesuai dengan apa yang selama ini kita pelajari sebagai insan berpendidikan, berarti kita gagal dalam studi. (24)

Sumber: Suara Merdeka, 16 Juli 2011

0 komentar:

Posting Komentar