Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen merupakan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sragen di bidang perpustakaan. Pusat informasi dan Literasi Masyarakat Sragen ini terletak di JL. Raya Sukowati Barat NO. 15 SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Pada tahun 2010, terpilih sebagai Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Se-Jawa Tengah. Telp. 02171 892721 Email perpustakaansragen@gmail.com. NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 33143E1014753.

Mari, Bersama Perpustakaan Kita Cerdaskan Bangsa!


22 Juli 2011

Belajar Bahasa Inggris dengan Medium Sepak Bola

Belajar bahasa Inggris ternyata tak hanya bisa didapatkan di dalam ruang kelas. Percayakah Anda, lapangan sepak bola juga bisa dijadikan alternatif untuk belajar bahasa Inggris. Selama 64 tahun, Premier Skill telah berhasil menciptakan arena belajar bahasa Inggris dalam metode yang berbeda. Bekerja sama dengan British Council, Premier Skill kini telah melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah di Jawa Timur dengan mengundang 130 guru. Kini, sebanyak 200 guru telah tersosialisasikan mengenai efektivitas belajar bahasa Inggris dengan medium sepak bola.

Sanni Susanti, Program Officer British Council, mengatakan, program ini menjadi sarana yang mudah bagi pengajar untuk menyampaikan materi bahasa Inggris dengan metode bermain.


"Iya, siswa bisa belajar bahasa Inggris sambil bermain," ujarnya di sela acara sosialisasi Premier Skill "Belajar Bahasa Inggris Lewat Sepak Bola" di Auditorium Universitas Paramadina, Kamis (21/7/2011).

Selain metode bermain yang diajarkan kepada para siswa, pemberian materi dalam kelas pun menjadi salah satu program dari Premier Skill. Pola belajarnya, akan disediakan arena, peralatan sepak bola, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan sepak bola akan diajarkan kepada siswa.

"Ini untuk memperkenalkan bahasa Inggris dan dunia persepakbolaan sejak dini kepada siswa. Untuk itu, kami membatasi hanya untuk tingkatan SD, SMP, dan SMA,” ujar Sanni.

Tak hanya itu, team work, fair play, dan hidup sehat pun menjadi target dalam program kegiatan ini dengan metode pendekatan yang aktif dan dinamis. Aisyah, salah satu guru yang mengikuti program ini, mengatakan, ia menemukan hal baru yang bisa diaplikasikan kepada anak didiknya.

"Melalui kesempatan ini, saya ingin menemukan metode belajar yang baru dan bisa saya aplikasikan kepada para siswa saya. Menyenangkan, selain menambah wawasan, juga sarana bagi para guru untuk introspeksi diri, sejauh mana kekurangan kita dalam mengajar,” kata guru bahasa Inggris SMP 98 Jakarta ini.

Selain di Jakarta, kegiatan ini juga telah dilakukan di beberapa kota, di antaranya Surabaya dan Makassar. Para guru yang dilatih adalah guru SD, SMP, dan SMA.

Sumber: Kompas 22 Juli 2011

0 komentar:

Posting Komentar