Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen

JL. Raya Sukowati Barat No. 15 D SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen

JL. Raya Sukowati Barat No. 15 D SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Pelatihan IT

Pelatihan IT di BLC Kabupaten Sragen

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen merupakan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sragen di bidang perpustakaan. Pusat informasi dan Literasi Masyarakat Sragen ini terletak di JL. Raya Sukowati Barat NO. 15 SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Pada tahun 2010, terpilih sebagai Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Se-Jawa Tengah. Telp. 02171 892721 Email perpustakaansragen@gmail.com. NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 33143E1014753.

Mari, Bersama Perpustakaan Kita Cerdaskan Bangsa!


29 Februari 2012

Akira San

Cerpen Janu Jolang

Wanita Jepang itu selalu duduk di sushi bar, berbincang akrab dengan kepala sushi chefnya Nyoman, di sebuah restoran Jepang di daerah Manhattan New York.

Akira lain dari kebanyakan wanita Jepang yang biasa dididik orangtuanya untuk selalu menjaga jarak dengan orang lain, karena itu tentang sebuah kehormatan diri, untuk tak terlalu akrab dan tertawa berlebihan, tangan harus menutup ke mulut. Nyoman merasa kaget karena sepanjang 12 tahun bekerja dibelakang sushi bar tak ada seorang wanita Jepangpun yang sengaja duduk di sushi bar kecuali Akira.

28 Februari 2012

Puisi-puisi Reka Yuda Mahardika

Pernah di Suatu Masa

di suatu masa, ketika mentari menjadi seorang raksasa berhati durjana
bidadari bermata senja pernah meminta,
“tuan, berjanjilah engkau akan mendatangiku
ketika sayapmu sudah berjumlah dua tujuh
dan engkau akan terbang
membawaku

Berbagi Senyum Lewat Buku

Judul Buku : NGUPING JAKARTA
Penulis : Rangga S & Rey S (Tim Kuping Kanan & Kuping Kiri)
Penyunting : Isman H. Suryaman & Primadonna A.
Penerbit : B-first Yogyakarta
Terbit  : Cetakan II, Oktober 2011.
Tebal  : xii + 224 halaman.
ISBN  :  978-602-8864-37-4
Peresensi : Sam Edy Yuswanto.

Semangat Membangun Perpustakaan

Oleh REGINA RUKMORINI

Banjir lahar dingin yang bertubi-tubi terjadi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, membuat ratusan rumah roboh dan rusak serta banyak akses jalan dan jembatan putus. Namun, bencana itu tak meruntuhkan semangat Ida Fitri membangun perpustakaan bagi warga Desa Sirahan, Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magelang, pada Februari 2011, banjir lahar dingin yang terjadi pascaerupsi Gunung Merapi menyebabkan 246 rumah warga di Kabupaten Magelang roboh dan rusak. Dari jumlah itu, 87 rumah terhanyut. Bencana itu pun meruntuhkan satu jalur jembatan yang menjadi akses utama Magelang-Yogyakarta dan tiga jembatan antarkecamatan.

Laki-laki Pemanggul Goni

Budi Darma

Setiap kali akan sembahyang, sebelum sempat menggelar sajadah untuk sembahyang, Karmain selalu ditarik oleh kekuatan luar biasa besar untuk mendekati jendela, membuka sedikit kordennya, dan mengintip ke bawah, ke jalan besar, dari apartemennya di lantai sembilan, untuk menyaksikan laki-laki pemanggul goni menembakkan matanya ke arah matanya.

Tidak tergantung apakah fajar, tengah hari, sore, senja, malam, ataupun selepas tengah malam, mata laki-laki pemanggul goni selalu menyala-nyala bagaikan mata kucing di malam hari, dan selalu memancarkan hasrat besar untuk menghancurkan.

27 Februari 2012

Perpustakaan kunjungi car free day



Hari minggu tanggal 26 Februari 2012 Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen kunjungan ke Car Free Day. Kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan Perpustakaan Keliling Wisata. Selain kegiatan Perpustakaan Keliling, Perpustakaan juga membuka layanan di kantor sampai malam hari yakni sampai pukul 20.00 wib.

24 Februari 2012

Monolog Gitarku

Cerpen: Ratna Kemalasari

Namaku Black.. nama yang mungkin terdengar menyeramkan buat yang mendengarnya, seakan aku mempunyai jiwa yang garang dan liar. Entahlah, sepertinya dia tidak memikirkan sejauh itu ketika mencantumkan nama itu kepadaku, iya.. dia memang seperti itu.. terbiasa melihat bagian luar saja.. maka tidak heran, ketika melihat warna body-ku yang hitam dengan mudahnya dia memanggil aku Black.  Dia tidak mempertimbangkan tentang petikan-petikan  melodi pop romantis ataupun nada-nada minor penuh kesedihan yang sering lahir lewat aku..

Aku sama seperti dia, karena memang aku milik dia.
Aku sehalus dia,
Aku serapuh dia,
Aku sebimbang dia,
Aku juga penuh cinta mirip dia,
Aku jauh dari kesan ”BLACK” .. tidak sekuat itu.


Perpustakaan di Serbu


Hari ini Jum'at tanggal 24 Februari 2012 Kantor Perpustakaan di serbu anak-anak dari PG-TK Unggulan Roudhotul 'Ilmi Sragen. Sebanyak 20 siswa siswi berkunjung di Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen untuk membaca-baca koleksi yang ada di sini.

22 Februari 2012

Puisi-puisi M. Nurcholis

Di Atas Almari Jam Dinding Telah Mati

Di atas almari jam dinding telah mati
Jarum tidak lagi tunduk pada waktu
Dan di luar malam malas, bulan tidur pulas.
Adakah yang lebih hati dari rindu lima senti?
Kita pun bercakap seperti gerimis yang luruh
Lalu udara berdebu. Padahal ucap
Belum juga selesai satu kalimat.

Penggalan Cerita Lama

Cerpen Aftar Ryan

TIBA-tiba semuanya menjadi berbeda. Awalnya aku ragu. Tapi dialah yang memancingku untuk mengatakannya. Entahlah, apakah aku harus bahagia karena dia telah tahu. Atau malah harus malu. Tapi yang pasti kini dia telah mengetahui sebuah perasaan yang telah tersimpan dengan rapinya dalam kurun waktu yang cukup lama. Ya, karena sesungguhnya perasaan ini hanya aku dan seorang saudaraku saja yang tahu.

Perasaan yang membawaku untuk mengatakannya kini pada sosok yang telah lama aku kagumi. Sosok yang sejujurnya bukanlah seseorang yang teramat istimewa, namun ku akui dia telah mampu menggugah sepenggal perasaanku untuknya.

Karena Cinta Tak Pandang Kasta

Judul               : The Lady of the Camellias
Penulis            : Alexandre Dumas Jr.
Penerbit          : Bentang, Yogyakarta.
Cetakan          : I, Januari 2012.
Tebal               : vi + 330 halaman.
Peresensi        : Sam Edy Yuswanto.

Cinta selalu membuat lelaki merasa lebih baik, tak peduli perempuan seperti apa yang membangkitkan cinta itu.

21 Februari 2012

Tantangan Untuk Penerbit di Tanah Air

Saat ini Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen baru menyusun
25.000 (dua puluh lima ribu) judul buku untuk konsumsi anak-anak.
Buku-buku ini akan kami layankan melalui Perpustakaan Keliling
Kabupaten Sragen.

Untuk itu kami mohon bantuan para penerbit buku untuk mengirimkan
daftar harga buku terbaru kepada Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten
Sragen JL. Pemuda No. 1 SRAGEN 57214, Telp/Fax 0271 892721 atau
melalui email : perpustakaansragen@gmail.com. Kontak person dapat
menghubungi 085747518999

Kami akan sangat berterima kasih jika penerbit juga mengirimkan
softcopy dalam bentuk file MS Excel guna memudahkan kami melaksanakan
tugas mulia ini.

Kami sangat berharap seluruh  penerbit buku di tanah air
berpartisipasi dalam program ini guna mewujudkan Bank Koleksi
Perpustakaan Keliling sebanyak 25.000 judul buku. Saat ini kami baru
menyusun sebanyak 5.000 judul buku. Ini sekaligus sebagai Test Case
seberapa banyak penerbit di tanah air memproduksi buku untuk konsumsi
anak.

Kami tunggu partisipasi Anda ! Mari Kita Cerdaskan Indonesia Melalui
Perpustakaan ! Terima kasih.

Perselingkuhan Pers


Oleh : Romi Febriyanto Saputro
Sejak reformasi tahun 1998 menggulirkan kebebasan bermedia, koran-koran kuning bermunculan dengan berbagai bentuk. Mulai dari bulletin, tabloid, majalah hingga stensilan yang dekade-dekade sebelumnya sudah lebih dahulu populer lewat ekspos pornografi.
Jurnalisme kuning adalah jurnalisme yang menekankan pada sensasi seks, kriminal, dan berita malapetaka; judul besar-besaran; penggambaran yang kasar; dan bergantung pada kartun serta berwarna-warni (Stanley J.Baran, Introduction to Mass Communication, Media Literacy and Culture, McGraw-Hill, New York, 2004, hlm. 109).

20 Februari 2012

Puisi-puisi Winarni Dwi Lestari

GEDE PANGRANGO

Bogor, 12 Februari 2012

Hamparan Edelweiss Surya Kencana masih tersaji
Lewat harum sekuntum kering bunga abadi
Dalam gelas atas meja

Ada licin terjal jalan setapak
Terkenang jejak lumpur kering tercetak
Di telapak sepasang sepatu tua

18 Februari 2012

T o p e n g

Cerpen Venny Mandasari

Imar tiba-tiba berjalan menghampiriku, saat aku duduk membaca koran pagi di teras depan rumah.
“Mau kemana kau Mar, pagi-pagi sudah cantik?” tegurku basa-basi. Tidak dihiraukannya pertanyaanku. Dia hanya diam, sampai akhirnya mendekatiku. Rumah Imar tepat di depan rumahku.

“He, kau lihat si Nora pagi ini?” Suara Imar berbisik di samping telingaku. Nora adalah tetangga sebelahku tapi jarang sekali aku memperhatikannya. Aku bukan orang yang peduli dengan urusan orang lain. Aku menggeleng sambil kulipat lembaran surat  kabar yang kupegang, lalu kuperhatikan Imar dengan raut yang serius.

Amankan Laut Menjadi "Lagu Wajib"

Oleh Adi Lazuardi

Walaupun perompakan laut di Indonesia menurun drastis, namun kita wajib selalu waspada agar tindakan rompak laut tidak tumbuh subur lagi di Indonesia. Apalagi negara kita merupakan negara kepulauan dimana luas lautan lebih besar dari daratan.

Dalam jumpa pers akhir tahun 2011, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan tingkat perompakan di Selat Malaka semakin hari semakin menurun drastis. Ia mengutip catatan Biro Maritim Internasional, terjadi penurunan kejahatan laut bersenjata di Selat Malaka menurun dari 38 pada 2004 menjadi nol pada 2011.

Fatamorgana Logika Khilafah

Judul Buku      : Membongkar Proyek Khilafah Ala Hizbut Tahrir di Indonesia
Penulis            : Dr. Ainur Rafiq al-Amin
Penerbit           : LKiS, Yogyakarta
Cetakan           : I, 2012
Tebal               : xxiv + 228 hlm.
Peresensi         : Joko Wahyono*

“HTI pantas mendapat piala sebagai penghayal terbesar abad ini, karena proyek palsunya mewujudkan negara Islam Indonesia”. Pernyataan ini bukan suatu bentuk infiltrasi ataupun postulasi tanpa dasar teori yang secara emosional-ideologis ditujukan untuk memprovokasi dan melemahkan sebuah gerakan (Islam) tertentu (baca: Hizbut Tahrir Indonesia/HTI). Melainkan didasarkan pada riset yang mendalam melalui survei dari berbagai literatur, pengamatan serta keterlibatan secara langsung sejak tahun 1990-an. Meskipun pernah terlibat sebagai aktivis (hizbiyyin), obyektivits dan netralitas hasil temuan serta argumen yang mendasarinya dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan moral. Adalah Ainur Rafiq al-Amin yang berhasil membongkar secara logis-filosofis mengenai konsep negara Islam versi Hizbut Tahrir, konsep yang juga dikenal dengan khilafah atau al-Daulah al-Islamiyah.

15 Februari 2012

Jangan Gunakan "Sistem Kebut Semalam"

upa adalah sesuatu yang manusiawi dan wajar kita alami. Tetapi, kalau terus menerus lupa mengingat materi pelajaran? Wah, bisa repot juga. Apalagi, jika tengah mempersiapkan diri menghadapi ujian. Daya ingat adalah suatu proses yang sangat penting dalam menjawab soal-soal ujian. Bagaimana mungkin kita bisa menghadapi ujian, tapi lupa dengan materi belajar? Ada banyak strategi yang bisa diterapkan. Yang jelas, jangan menggunakan strategi yang umumnya digunakan para pelajar: sistem kebut semalam!

Nah, sepuluh tips berikut mungkin bisa membantu Anda dalam meningkatkan daya ingat belajar. Sebagai informasi, beberapa strategi di bawah ini telah diterapkan dalam literatur psikologi kognitif. Strategi ini menawarkan sejumlah cara yang bagus untuk meningkatkan daya ingat dan retensi informasi. Simak, yuk!

G e r b o n g

Cerpen Nancy Meinintha Brahmana

Entah sudah berapa lama saya duduk di halte stasiun kereta itu. Pegawai-pegawai mulai melirik namun tidak ada yang berani menyapa. Hari semakin sore dan peron semakin berkabut namun saya tetap menunggu.

Bukan salah saya apabila mempunyai kelebihan untuk mengetahui kematian seseorang. Saya sendiri sudah gerah dengan keadaan ini. Saya seakan mampu melihat guratan mata yang aneh itu tidak berapa lama lagi akan membawa pergi segala rajutan usia yang sudah dipintal selama ini. Bagaimana mungkin anak serapuh ini, yang berjalanpun harus di topang dengan tongkat dapat mengetahui hal-hal yang luar biasa? Apakah karena keseriusan hidup dan berpikir mempengaruhi otaknya bekerja sehingga mampu menembus rahasia waktu?

14 Februari 2012

Akar Korupsi di Kalangan PNS


          Oleh : Romi Febriyanto Saputro*
                      Indonesia Corruption Watch (ICW) dalam survei yang melansir  tren penegakan hukum kasus korupsi menyebutkan, tersangka berlatar belakang pegawai negeri sipil (PNS) menempati urutan teratas selama tahun 2011. Jumlah tersangka PNS mencapai 239 orang. Diikuti oleh direktur atau pimpinan perusahaan swasta sebanyak 190 orang serta anggota DPR/DPRD sebanyak 99 orang. Tingginya angka korupsi PNS konsisten dengan tahun 2010, yakni sebanyak 336 orang.
Koordinator Divisi Investigasi ICW Agus Sunaryanto mengatakan, masih tingginya korupsi PNS disebabkan kegagalan badan-badan pengawas internal pemerintah pusat atau daerah seperti Bawesda, Irjen dalam mengantisipasi berbagai penyimpangan. Kebijakan renumerasi dalam kerangka reformasi birokrasi ternyata masih belum efektif mereduksi berbagai perilaku korup PNS. 

07 Februari 2012

Bagaimana Cara Mengakreditasi Jurnal Ilmiah?

Surat edaran yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenai kewajiban publikasi karya tulis ilmiah sebagai syarat kelulusan mahasiswa S-1, S-2, dan S-3 menimbulkan kebingungan di kalangan perguruan tinggi. Sejumlah pimpinan universitas mempertanyakan kesiapan dan daya tampung jurnal ilmiah yang ada, terutama yang telah terakreditasi. (Baca: Surat Edaran Dikti Dinilai Membingungkan)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh merespons, jika memang jumlah jurnal dinilai kurang, maka perguruan tinggi diserukannya untuk membuat jurnal ilmiah. Nuh mengatakan, tak sulit untuk membuat jurnal ilmiah yang terakreditasi. Lalu, bagaimana caranya?

"Klotekan Lesung" pun meriahkan Cap Go Meh

Oleh Sumarwoto

Copet berkeliaran saat perayaan Cap Go Meh"Tek, tok, tek, dug, tek, tok, tek, dug", suara "lesung" (alat penumbuk padi, red.) yang ditabuh oleh enam perempuan lanjut usia itu terdengar di gerbang Gedung Tri Dharma Kelenteng Boen Tek Bio, Banyumas, Minggu malam.

Bersamaan dengan tetabuhan yang dikenal dengan sebutan "Klotekan Lesung", terdengar alunan lagu Jawa "lumbung desa pratani padha makarya, ayo dhi njupuk parinata lesung nyandhak alu, ayo yu padha maju yen wis rampung nuli adang, ayo kang dha tumandang nosoh beras nata lumpung" sembari mengiringi tiga bocah penari.

Peringatan Maulid Nabi 1433 H, Menumbuhkan Minat Baca !


*Oleh Romi Febriyanto Saputro

            Nabi Muhammad SAW dilahirkan pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal kurang lebih seribu empat ratus empat puluh satu tahun yang lalu. Kelahirannya merupakan awal tegaknya peradaban yang mulia, tidak hanya berdimensi dunia namun juga akhirat.
Michael H Hart dalam bukunya, 100 Tokoh Yang Paling Berpengaruh Dalam Sejarah , menempatkan Nabi Muhammad SAW sebagai manusia nomor satu di dunia. Menurut Hart, jatuhnya pilihan kepada Nabi Muhammad dalam urutan pertama daftar Seratus Tokoh yang berpengaruh di dunia mungkin mengejutkan sementara pembaca dan mungkin jadi tanda tanya sebagian yang lain. Tapi Hart berpegang pada keyakinannya bahwa  Nabi Muhammad  SAW  adalah satu-satunya manusia dalam sejarah yang berhasil meraih sukses-sukses luar biasa baik ditilik dari ukuran agama maupun ruang lingkup duniawi.

06 Februari 2012

E r o t e s i s

Cerpen Muhammad Nurcholis

Jalanan berdebu, matahari bersinar terik, asap kendaraan mengepul di sana-sini dari knalpot kendaraan bobrok. Di atas soundsystem yang disusun di mobil pick-up, seseorang bertubuh kerempeng berteriak-teriak, meradang, mereguk-redam, meneriakkan kepada orang yang nuraninya masih peduli. Sesekali teriakan semboyan membahana dari tenggorokannya yang kering, yang sehari-hari mungkin hanya terisi nasi berlauk ikan teri dan segelas air putih dari warung Tegal. Teriakan semboyan membuat teman-temannya bergoyang.

Mereka menggumam-nggumamkan syair perjuangan sambil berpegangan tangan, menggerakkan badan ke kanan-kiri secara berirama. Sesekali, anak muda yang terlalu bersemangat mendorong teman yang ada di depannya, yang secara otomatis, mendorong satu teman di depannya lagi. Seperti domino, yang terdepanlah yang harus berhadapan dengan orang-orang berpakaian coklat-coklat yang membawa perisai dan bersenjatakan pentungan, seperti di film-film India.

Akhirnya Suci dan Sri Pulang

Oleh Monalisa

Dua orangutan (induk dan anak) ditemukan saat sekelompok orang dengan parang dan tali bersiap menangkap keduanya. Si induk yang terlihat sudah begitu kelelahan, hanya memeluk erat anaknya, pasrah.

Kedua orangutan yang akhirnya dinamai Suci (induk) dan Sri (anak) itu berhasil diselamatkan 22 Januari 2012 lalu oleh Tim Rescue yang merupakan tim gabungan dari PT Restorasi Habitat Orangutan Indonesia (RHOI), Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), dan Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Kalimantan Timur (BKSDA Kaltim).

02 Februari 2012

Tuhan Sedang Sibuk

Fenomena irasionalitas dalam pendidikan semakin memprihatinkan. Fenoma ini tidak hanya ditemui di kalangan siswa atau guru, tetapi juga banyak ditemui dalam kebijakan pendidikan nasional.

Persoalan irasionalitas yang merebak dalam pendidikan tersebut antara lain disorot dalam buku karya Ahmad Rizali, anggota Dewan Pembina Ikatan Guru Indonesia (IGI) yang diluncurkan dalam rapat kerja nasional IGI. Buku kedua Ahmad Rizali berjudul "Catatan Waktu; Tuhan Sedang Sibuk" ini berisi kritik sosial dan pendidikan yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Jangan Bingung Memilih Jurusan!

Memilih jurusan terkadang menjadi masalah tersendiri bagi calon mahasiswa. Hal ini terjadi ketika mereka belum mengetahui minat dan bakatnya sejak dini. Alhasil, tak sedikit yang merasa telah salah memilih jurusan ketika duduk di bangku perkuliahan. Sebelum hal itu terjadi pada Anda, lima hal di bawah ini bisa dipertanyakan kepada diri sendiri sebelum mengambil keputusan. Apa saja?

1. Apa yang Anda suka?
Ketahui dan kenali apa yang Anda sukai. Jangan memilih jurusan hanya karena mengikuti pilihan orang lain atau agar tetap bersama teman dekat. Dalam mengambil keputusan, bicaralah pada hati kecil Anda, dan pilih yang akan membuat bersemangat!

Puisi-Puisi F Rizal Alief

Biografi Sunyi Sepasang Sapi Sonok

Kami adalah perempuan-perempuan yang dilahirkan pulau ini. Pulau yang memiliki
tarian sunyi. Pulau yang mengikat hati kami. Seperti dalam sebuah mesteri. Hingga kami
tumbuh menjadi penari-penari yang setiap hari mesti mendengar bermacam bunyi
yang berasal dari dasar pulau ini. Dan merasuk ke dalam jiwa kami.

Angan kami melayang tinggi. Mengarungi mimpi yang dibawa bulan dan matahari. Dan kami
taklukkan keduanya dengan tarian paling sunyi. Dan kami bawa berlari ke jantung pulau ini
yang detaknya tak pernah mati. Lantaran di dalam jiwa ini selalu kami
nyanyikan bait-bait puisi. Ya, puisi yang telah menyatukan jiwa kami dan jiwa pulau ini.
Caturtunggal, September-Oktober 2011

Menjadi Independen

Cerpen Afandi Sido

Independen, bagi Anggi, adalah mengerjakan semua kewajiban profesi dengan penuh dedikasi yang tak dibatasi. Aturan hanya berlaku sebagai garis kuning di tengah aspal, bukan pembatas jalan. Keseharian yang seharusnya menyenangkan bagi orang-orang seusianya menjadi sangat penuh integritas dan melepaskan jeruji rutinitas. Buku kuliahnya disusun berdasarkan minat dan hobinya.

Ia memilih tak membaca sedikitpun buku wajib yang materi dan isinya tak ingin ia mengerti. Fokusnya pada hal-hal yang memajukannya saja. Ia menjajal kafe-kafe baru setiap hari sabtu jika sedang tidak ada film bagus di bioskop-bioskop. Liburan baginya adalah pengembalian energi. Setiap akhir bulan genap ia berwisata sendirian ke kota-kota terdekat. Di setiap pertemuan kelas ia adalah penyelamat ketika teman-temannya menemui kebuntuan berpikir atau kegalauan untuk berucap. Hal itu pula yang membuatnya menjadi pusat perhatian bagi dosen, tak terkecuali dosen mata kuliah keuangan yang memang menjadi model acuannya.

Menyingkap Keajaiban Memberi

Judul Buku      : Why Good Things Happen to Good People
Penulis             : Stephen Post, Ph. D. & Jill Neimark
Penerbit           : Penerbit Kaifa, Bandung
Cetakan           : Pertama, 2011
Tebal               : 412 halaman
Peresensi         : Supriyadi*)
 
Memberi merupakan salah satu simbol dari kebaikan. Memberi adalah sebuah perbuatan yang dijadikan sebagai wujud dari keikhlasan. Pelajaran moral yang ditekankan oleh para bijak sebagai aksi perbuatan pun adalah memberi. Dengan demikian, memberi merupakan representasi dari semua kebaikan dan moral. Bahkan, memberi adalah realisasi cinta yang sejati, yang mampu memisahkan antara makna nafsu dengan cinta yang sesungguhnya.