- Politeknik Negeri Batam Juara KRN 2011
Final kedua tim untuk kategori Kontes Robot Indonesia (KRI) berlangsung di Graha Sabha Pramana (GSP) kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Minggu (12/6) pukul 17.00 berlangsung seru. Pada babak final, kedua tim beradu cepat untuk merangkai sebanyak mungkin krathong (karangan bunga) pada candle base.
Tema lomba kali ini adalah "Larungan" yang mengadaptasi "Loy Krathong" yang berarti melarung bunga teratai. Tema ini juga merupakan tema untk lomba ABU (Asia-Pacific Broadcasting Union) Robocon 2011 di Bangkok Thailand, September mendatang.
Pertandingan final berlangsung seru dan menegangkan. Tim PENS Surabaya merupakan tim langganan juara kontes robot. Pada akhir pertandingan, dewan juri mengumumkan tim PENS memperoleh 242 poin dengan satu kali penalti dan memperoleh pengurangan 20 angka, sehingga PENS mendapat nilai akhir 222 poin. Sementara Poltek Negeri Batam juga memperoleh 242 poin dan mendapat satu kali penalti, sehingga juga mendapat pengurangan 20 poin. Tim Poltek Batam juga memperoleh skor sama 222 poin.
Karena skor sama, dewan juri kemudian menghitung kecepatan waktu yang dilakukan kedua tim. Tim Poltek Batam mencatat waktu 2 menit 55 detik, sedangkan PENS mencatat waktu 2 menit 59 detik. Dewan juri memutuskan Poltek Negeri Batam, juara Kontes Robot Nasional 2011 kategori KRI. Saat itu semua pendukung tim dan mahasiswa langsung tumpah ruah dan melakukan sujud syukur di tengah arena. akhirnya menjadi. Tim pemenang berhak mengikuti kejuaran tingkat internasional.
Ketua tim KRI Poltek Negeri Batam, Adhi Cahya kepada wartawan seusai pertandingan mengatakan, pihaknya bersyukur bisa masuk babak final dan keluar sebagai pemenang. Persiapan 10 bulan akhirnya membuahkan hasil. Pada saat persiapan, timnya juga sempat kesulitan memperoleh beberapa sparepart motor untuk roda penggerak robot. Namun akhirnya akhirnya dapat teratasi. "Kami bersyukur bisa menang melawan PENS karena PENS bukanlah lawan yang mudah, mereka tim tangguh yang sudah sering juara," kata Adhi.
Ditindaklanjuti
Sementara itu, saat ditemui sebelumnya, Dirjen Dikti Prof Dr Ir Joko Santoso MSc berharap robot-robot karya mahasiswa bisa bermanfaat bagi dunia ekonomi dan industri.
Dengan demikian, hasil karya robotika para mahasiswa tersebut tidak hanya akan berhenti pada sisi kejuaraannya, tapi juga ditindaklanjuti pada kedua bidang tersebut. ''Robot-robot yang dihasilkan para mahasiswa ini diharapkan tidak hanya sebagai karya kejuaraan, tetapi juga akan bermanfaat di dunia industri dan ekonomi,'' tegasnya, ketika membuka Kontes Robot Nasional (KRN) 2011, Sabtu (11/6) lalu.
Dengan keterlibatan serta dukungan dari dunia industri pada pengembangan robot, maka di masa depan pengembangan robotika di Indonesia diperkirakan akan semakin maju. Selain itu, bagi para kontingen dan mahasiswa yang menang pada kompetisi, Dirjen Dikti menyatakan agar nanti bisa menunjukkan kekuatannya di kancah internasional. (P12-75)
Sumber: Suara Merdeka, 13 Juni 2011
0 komentar:
Posting Komentar