Cerpen Ahmad Zaini
Sudah hampir setahun hujan belum kunjung turun. Tanah merekah. Pohon-pohon meranggas. Sumur mengering. Sungai kerontang. Warga sekampung pada musim kemarau kali ini benar-benar menderita. Mereka kesulitan air. Untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya, mereka harus rela mengantre berjam-jam dengan warga lain. Bahkan mereka ada yang mengantre berhari-hari di sumur kampung seberang yang jaraknya tujuh kilometer dari kampung mereka.
Sudah hampir setahun hujan belum kunjung turun. Tanah merekah. Pohon-pohon meranggas. Sumur mengering. Sungai kerontang. Warga sekampung pada musim kemarau kali ini benar-benar menderita. Mereka kesulitan air. Untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya, mereka harus rela mengantre berjam-jam dengan warga lain. Bahkan mereka ada yang mengantre berhari-hari di sumur kampung seberang yang jaraknya tujuh kilometer dari kampung mereka.