Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen merupakan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sragen di bidang perpustakaan. Pusat informasi dan Literasi Masyarakat Sragen ini terletak di JL. Raya Sukowati Barat NO. 15 SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Pada tahun 2010, terpilih sebagai Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Se-Jawa Tengah. Telp. 02171 892721 Email perpustakaansragen@gmail.com. NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 33143E1014753.

Mari, Bersama Perpustakaan Kita Cerdaskan Bangsa!


16 November 2011

Perpustakaan RSBI di Bawah Standar

SEMARANG- Pengelolaan dan pelayanan perpustakaan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) dinilai masih di bawah standar yang ditentukan.

Bahkan, adapula yang masih di bawah Standar Nasional Perpustakaan (SNP). Ini dibuktikan dengan koleksi judul buku yang jauh dari harapan. Data yang dikumpulkan dari penelitian oleh Badan Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah, rata-rata koleksi judul buku perpustakaan RSBI baru 2.000 judul buku, semestinya 5.000 judul.


Karena itu, perlu adanya upaya meningkatkan fungsi perpustakan, mengingat perpustakaan merupakan jantung pendidikan.

”Ini yang kami dorong untuk sekolah RSBI guna meningkatkan koleksi buku mereka,” kata Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Jawa Tengah Drs Dri Kusuma Astuti MSi dalam Evaluasi Layanan Perpustakaan Jawa Tengah di Gedung Arsip dan Perpustakaan Jateng, Srondol, Semarang, baru-baru ini. Ia mengatakan, hasil penelitian dari 35 RSBI di 35 kabupaten/kota juga menunjukkan lemahnya tenaga perpustakaan.


Sebagai RSBI, ujar dia, semestinya ada nilai plus yang dirumuskan SNP + X, termasuk di dalamnya sarana dan prasarana perpustakaan. ”Salah satunya adanya tenaga pustakawan yang mengelola. Sebagian besar belum memiliki,” tandas Sri Astuti.

Urutan Kedua

Dia mengungkapkan, dalam Permendiknas No 24 Tahun 2007, perpustakaan menempati urutan kedua dalam syarat dan ketentuan RSBI. ”Ini menjadi keprihatinan. Padahal perpustakaan menjadi bagian integral dari pendidikan,” ujarnya.

Menurut Sri Astuti, anggaran perpustakaan sekolah paling sedikit lima persen dari anggaran pendapatan dan belanja sekolah (APBS).

”Kenyataan hasil survei, masih di bawah lima persen APBS. Padahal anggaran RSBI sangat besar,” jelasnya.

Sementara itu, Staf Perpustakaan Nasional Pusat Lucy Damayanti mengatakan, kondisi umum RSBI tingkat SMA di Jateng tidak mempunyai struktur organisasi yang jelas.

”Pengelolaan perpustakaan RSBI harus berintegrasi dengan kurikulum sekolah. Karena itu, perlu dana untuk proyek perpustakaan sekolah,” ujar Lucy. Di sisi lain, peningkatan pengelolaan dan pelayanan masih terkendala dana.

Dosen UKWS Salatiga Loehoer Widjajanto mengatakan, peningkatan dan pemenuhan kualifikasi minimal tenaga pengelola perpustakaan RSBI perlu diupayakan.

”Agar tugas baku penyelenggaraan perpustakaan bisa dilakukan secara optimal,” tandasnya.(adj-75)

Sumber: Kompas, 16 Nopember 2011

0 komentar:

Posting Komentar