Ekonomi dan Teknik Jadi Primadona

Latief

Setiap tahun, jumlah siswa lulusan sekolah menengah atas (SMA) yang mendaftar ke perguruan tinggi terus meningkat. Pada kelompok studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), jurusan ekonomi masih menjadi primadona. Sementara di kelompok Ilmu Pengetahuan Alam, jurusan teknik paling diminati.

Kedua jurusan tersebut tercatat sebagai jurusan yang terbanyak pendaftarnya, baik di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun di perguruan tinggi swasta (PTS). Sementara itu, minat calon mahasiswa terhadap pendidikan keguruan jauh lebih rendah dibandingkan dengan minat kejurusan jurusan non-keguruan.


Kesimpulan itu ditarik dari pengolahan data statistik perguruan tinggi yang dilaporkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Jika melihat perkembangan jumlah pendaftar di perguruan tinggi secara nasional, secara keseluruhan tampak terjadi peningkatan jumlah lulusan SMA yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Namun demikian, porsi pendaftar ke PTN terlihat menurun jika dibandingkan dengan pendaftar ke PTS. Meskipun ada penurunan porsi pendaftar, fakta lain menunjukkan adanya peningkatan rasio atau tingkat keterterimaan siswa di PTN.

Jumlah pendaftar yang diterima sebagai mahasiswa baru di PTN meningkat cukup signifikan. Peningkatan rasio ini terutama terjadi setelah tahun ajaran 2008/2009, yakni periode setelah dibukanya jalur mandiri sebagai alternatif masuk PTN di luar jalur reguler. Dengan dibukanya jalur mandiri, secara otomatis jumlah kursi di setiap jurusan pun bertambah.

Peningkatan rasio jumlah mahasiswa baru yang diterima di PTN bisa dimaknai, tingkat kompetisi masuk universitas negeri tidak seketat periode-periode sebelumnya. Sebagai gambaran, pada tahun ajaran 2006/2007 tercatat rata-rata hanya 22 persen dari jumlah pendaftar diterima sebagai mahasiswa baru di PTN. Namun, pada tahun ajaran 2009/2010 jumlah pendaftar yang diterima sebagai mahasiswa baru meningkat rata-rata 40 persen.

Fakta ini jelas menyebabkan proporsi jumlah pendaftar dan jumlah mahasiswa baru di PTS dan PTN menjadi cenderung berimbang selama beberapa tahun terakhir. Jika pada periode sebelumnya jumlah pendaftar di PTN dan PTS tercatat berbeda secara signifikan, selama beberapa tahun terakhir cenderung berbanding lurus. (SUWARDIMAN/WTBANG KOMPAS)

Sumber: Kompas, 3 Mei 2011