Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2012 dan Hari Kebangkitan
Nasional tanggal 20 Mei 2012, TKIT Insan Cendikia Sragen menyelenggarakan Lomba
Mewarnai dan Lomba Puzzle yang di telah
digelar pada Hari Minggu, 20 Mei 2012 di Kampus TKIT Insan Cendikia JL. Imam
Bonjol No.7 Beloran, Sragen Kulon, SRAGEN.
Kegiatan ini diikuti oleh 263 peserta
dari TK, KB, dan PAUD se-Kabupaten Sragen. Selain Lomba Mewarnai, kegiatan ini
juga dimeriahkan dengan Lomba Puzzle sembari menunggu Dewan Juri melakukan
penilaian terhadap gambar warna-warni hasil karya peserta lomba.
Keluar sebagai Juara Pertama adalah
Rahma Lutfi H, Juara kedua, Sasa Widya, dan Juara ketiga Azkia Zarifa
Basyarudin. Harapan pertama Zayyzima, Harapan kedua Mauro Syabin, dan Harapan
ketiga diraih oleh Radityo Beniah Axel Nathaniel. Para pemenang mendapatkan
trophy, uang pembinaan dan piagam penghargaan.
Menurut Kepala TKIT Insan Cendikia, Dwi
Miyarsih, S.Pd, membiasakan
si kecil untuk melakukan aktifitas mewarnai baik dengan krayon, pensil warna
maupun spidol warna sejak dini dapat membantu mereka mengenal warna, sehingga
mereka dapat membedakan antara warna yang satu dengan warna lainnya. Hal ini
juga dapat mempermudah mereka dalam mencampur dan memadukan warna. Kemampuan
inilah yang akan membantu si kecil dalam berkreasi seiring dengan perkembangan
usia mereka.
Menurut
berbagai literatur, warna merupakan sebuah media terapi bagi banyak orang,
bahkan warna kerapkali digunakan sebagai bahasa global untuk membaca emosi
seseorang. Seorang anak yang mewarnai matahari dengan warna-warna gelap seperti
hitam atau abu-abu bisa jadi menandakan kemarahan mereka saat itu.
Selain
itu, cara si kecil menorehkan warna juga dapat
mengekspresikan sifat dasar mereka, sebagai contoh, jika si
kecil mewarnai dengan cara menorehkan garis-garis teratur pada gambar
menunjukan bahwa si kecil memeiliki kecenderungan gaya hidup teratur. Lepas
dari itu warna sendiri menjadi alat terapi untuk meringankan stres pada si
kecil setelah lelah seharian beraktifitas.
Bagi
sebagaian anak, krayon adalah benda pertama yang digenggamnya sebelum mereka
menggenggam pensil. Saat mewarnai dengan krayon itulah pertama kali si kecil
belajar menggengam dan mengontrol pensil di tangannya. Kemampuan tersebut yang
nantinya akan membantunya dalam menulis saat si kecil menempuh pendidikan di
sekolah.
Kemampuan
berkoordinasi merupakan manfaat lain yang bisa diperoleh dari aktifitas
mewarnai. Dalam mewarnai diperlukan koordinasi yang bagus antara mata dan
tangan, mulai dari bagaimana cara yang tepat menggenggam krayon, hingga memilih
warna dan menajamkan krayon. Kemampuan dasar berkordinasi inilah yang dapat
mengembangkan kemampuan dasar si kecil hingga mereka besar nanti.
Aktifitas
mewarnai merupakan aktifitas yang dapat membantu meningkatkan kinerja otot
tangan sekaligus mengembangkan kemampuan motorik anak. Kemampuan tersebut
sangat penting dalam perkembangan aktifitasnya kelak, seperti dalam mengetik,
mengangkat benda dan aktifitas lainnya dimana dibutuhkan kinerja otot lengan
dan tangan dalam prosesnya.
Aktifitas
mewarnai dapat melatih konsentrasi si kecil untuk tetap fokus pada pekerjaan
yang dilakukannya meskipun banyak aktifitas lain yang terjadi di sekelilingnya.
Seorang anak yang sedang menyelesaikan tugas mewarnai akan fokus pada lembar
gambar yang sedang diwarnainya, sehingga sekalipun pun di sekelilingnya ribut
dengan aktifitas anak-anak lain, ia akan tetap fokus menyelesaikan tugas
mewarnainya. Kemampuan berkonsentrasi inilah yang kelak berguna bagi si kecil
dalam menyelesaikan soal matematika atau pelajaran lainnya yang membutuhkan
konsentrasi tinggi.
Mengenal batas
bidang gambar merupakan manfaat lain dari aktifitas mewarnai. Di masa awal si
kecil memulai aktifitas mewarnai, mereka tidak akan peduli dengan garis batas
gambar di hadapannya, hal tersebut wajar-wajar saja, biarkan si kecil merasa
nyaman dan exited terlebih dahulu dengan aktifitas mewarnainya. Seiring dengan
berjalannya waktu dan bertambahnya usia si kecil, mereka akan mulai menghargai
dan memperhatikan garis-garis batas tersebut, dan berusaha untuk mewarnai
gambar di hadapannya tanpa keluar garis. Membiasakan anak belajar mewarnai
sejak kecil akan melatihnya lebih peka terhadap batasan garis sejak dini. Kemampuan
inilah yang menjadi bekal mereka saat mereka mulai belajar menulis di buku
tulis bergaris.
Proses mewarnai
membutuhkan satu target yaitu berhasil mewarnai seluruh bidang gambar yang
tersedia. Dengan melakukan aktifitas mewarnai sejak dini si kecil akan belajar
untuk meyelesaikan tugas yang dihadapinya. Di sinilah akan terpupuk rasa tanggung
jawab si kecil dengan pekerjaan yang diterimanya sekaligus memupuk kepercayaan diri
si kecil bahwa ia dapat menyelesaikan tugas yang sedang diembannya. Sikap ini
akan membantunya menyelesaikan tugas-tugasnya kelak, dan juga melatihnya untuk tidak
mudah menyerah dengan tantangan yang akan dihadapinya.
Mengingat banyaknya
manfaat aktivitas mewarnai bagi si kecil, tak ada salahnya jika para orangtua
mulai membiasakan anak-anaknya mewarnai gambar sejak dini, mulailah dengan
gambar-gambar yang tidak terlalu detail agar si kecil lebih mudah
mengaplikasikan warna yang ingin ditorehnya. Jangan terlalu banyak memberi
aturan, baik dalam pemilihan warna maupun memberi batasan garis, biarlah ia
bereksplorasi dengan warna-warna dan gambar di hadapannya.
0 komentar:
Posting Komentar