Jakarta - World Book Day Indonesia mengangkat tema "Kepergok Membaca" sebagai tema Hari Buku Sedunia,23 April 2010. Salah satu program utamanya adalah Kampanye 1000 Foto Kepergok Membaca, yang mengundang masyarakat untuk mengirim foto-foto yang menggambarkan perilaku membaca masyarakat Indonesia.
"Program ini untuk melihat antusiasme masyarakat terhadap kegiatan membaca secara visual. Jadi, nanti kita dapat katakan bahwa inilah bukti masyarakat sudah melek membaca dan semakin sadar akan kebutuhan membaca," kata Bayu Bergas, hubungan masyarakat World Book Day Indonesia, pada hari ini.
Menurut Bayu, siapa pun boleh mengirim foto untuk kegiatan ini sesuai dengan ketentuan. Kegiatan ini bukanlah kompetisi, melainkan festival atau perayaan partisipatif yang bersifat nonkomersial dan tak dipungut biaya apa pun.
Semua foto yang masuk akan ditampilkan di situs web mereka. Namun, panita bersama dengan Lembaga Pendidikan Jurnalistik Antara akan memilih 100 foto paling inspiratif untuk dipamerkan di ruang-ruang publik dan kemudian dibukukan dalam 100 Foto Kepergok Membaca. "Jumlah 100 foto ini hanya karena keterbatasan kemampuan kami dalam menerbitkannya sebagai buku. Maunya sih kami terbitkan 1000 foto," kata Bayu.
Menurut Bayu, partisipasi masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sudah terlihat. Sejak diumumkan pada dini hari tadi hingga pukul 17.00 WIB, formulir pendaftaran pengiriman foto sudah diunduh hingga 76 kali.
World Book Day merupakan perayaan perbukuan yang dicanangkan UNESCO untuk dirayakan setiap tanggal 23 April. World Book Day Indonesia merupakan program yang diluncurkan Forum Indonesia Membaca untuk mempromosikan perayaan World Book Day di Indonesia. Program ini mulai diselenggarakan sejak 2006.
Selain pengumpulan foto itu, panitia juga menggelar pertemuan komunitas perbukuan, penerbitan kupon diskon buku selama 23 April-23 Mei, dan berbagai kegiatan di sekolah-sekolah. Informasi lengkap mengenai syarat pengiriman foto dan kegiatan lain dapat dijenguk di situs mereka di http://www.worldbookdayindonesia.org.
Sumber www.tempointeraktif.com
24 April 2010
Hari Buku Sedunia, 23 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Semoga buku panjang umur selalu ! Dan Perpustakaan Sragen makin berkembang.
BalasHapus