Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen

JL. Raya Sukowati Barat No. 15 D SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen

JL. Raya Sukowati Barat No. 15 D SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Pelatihan IT

Pelatihan IT di BLC Kabupaten Sragen

Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen merupakan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sragen di bidang perpustakaan. Pusat informasi dan Literasi Masyarakat Sragen ini terletak di JL. Raya Sukowati Barat NO. 15 SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Pada tahun 2010, terpilih sebagai Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Se-Jawa Tengah. Telp. 02171 892721 Email perpustakaansragen@gmail.com. NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 33143E1014753.

Mari, Bersama Perpustakaan Kita Cerdaskan Bangsa!


17 April 2010

Undang-Undang No. 4 Tahun 1990 Tentang Serah Simpan Karya Cetak & Karya Rekam

Dalam Undang-undang ini Setiap penerbit yang berada di wilayah negara Republik Indonesia, wajib menyerahkan 2(dua) buah cetakan dari setiap judul karya cetak yang dihasilkan kepadaPerpustakaan Nasional, dan sebuah kepada Perpustakaan Daerah di ibu kota propinsi yang bersangkutan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah diterbitkan.

15 April 2010

Layanan Khusus Anak Buka 4 Hari

Respon masyarakat Sragen terhadap Layanan Khusus Anak Kantor Perpustakaan Daerah ternyata sangat menggembirakan. Tidak hanya masyarakat di kota saja, melainkan juga dari luar kota.

















12 April 2010

Sketsa Permukiman Tionghoa

Oleh : M. Lubabun Ni'am Asshibbamal S

SETIAP kali saya tuntas menyimak buku berbobot seputar Tionghoa, selalu saja tebersit kesan keterlambatan di benak. Termasuk, ketika menyimak 311 halaman buku ini. Ya, buku hasil disertasi Pratiwo berjudul Arsitektur Tradisional Tionghoa dan Perkembangan Kota ini paling tepat dihadirkan seketika setelah ditulis pada 1996 -ua tahun menjelang huru-hara 1998. Mengapa demikian? Sekali lagi, bagi kita yang mau membaca tuntas buku ini, akan terasa betapa rentetan sejarah diskriminasi politik terhadap etnis Tionghoa merupakan kekerdilan yang menggadaikan budaya dan peradaban leluhur -yang bahkan sejak abad XIV, menurut N.J. Krom, orang Tionghoa pun sudah memiliki permukiman di Pulau Jawa.

TBM@mall

KEMENTRIAN Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan merintis taman bacaan masyarakat (TBM) di pusat perbelanjaan atau mal. Frase ''TBM@mall'' dipilih menjadi nama pemerekan (branding) pusat pembelajaran yang ditujukan untuk para pengunjung mal itu.

10 April 2010

Belajar Hidup Sehat Dari Nabi Muhammad Saw

Oleh Romi Febriyanto Saputro*


Resensi Buku
Judul Buku: Kenapa Rasulullah Saw Tidak Pernah Sakit ?
Penulis: Ade Hashman
Penerbit: Hikmah
Cetakan: I, 2009
Tebal: xxii, 275 halaman




Anehkah belajar pemeliharaan kesehatan diri dari Nabi ? Menurut dr Ade Hashman, Sp. An, pengarang buku ini, sama sekali tidak. Rasulullah Muhammad Saw itu bagaikan mutiara yang berkilau dari sisi mana pun kita memandangnya. Kecermelangan pribadinya adalah telaga abadi yang tidak pernah habis ditimba. Hidup tanpa keteladanan dan kehilangan contoh panutan adalah hidup yang secara kosmologis menjadi ahistoris. Beliau adalah inspirasi bagi setiap profesi dan atribut, tempat di mana seorang muslim seharusnya berkaca diri.

08 April 2010

SNI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

SNI 7329:2009, Perpustakaan Sekolah dimaksudkan untuk menyediakan acuan tentang manjemen perpustakaan yang berlaku pada perpustakaan sekolah baik negeri maupun swasta yang meliputi pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

ATLAS PENCIPTAAN JILID 2


Untuk download klik judul di atas

ATLAS PENCIPTAAN JILID 1


Untuk membuka atau download klik judul di atas

Kisah Islami Pencegah Korupsi

Oleh : Romi Febriyanto Saputro*

Judul Buku: Kisah-Kisah Islam Anti Korupsi**
Penulis : Nasiruddin Al-Barabbasi
Penerbit: Mizania
Cetakan: I, 2009
Tebal: 272 halaman

Montesque pernah berkata, “Rakyat akan jatuh ke dalam kemalangan apabila orang-orang yang mereka percayai – yang selalu ingin menyembunyikan kebobrokannya – melakukan praktik korupsi. Kepada rakyat mereka selalu berbicara mengenai kebesaran negara. Ditengah perilaku serakahnya itu, mereka menghimbau rakyat untuk hidup sederhana”.

06 April 2010

Tujuh Anak Lelaki

Tujuh anak lelaki dalam cerita ini adalah tujuh orang bersaudara yang dilahirkan oleh sepasang suami-istri di sebuah kampung di daerah Nanggro Aceh Darussalam, Indonesia. Ketujuh anak lelaki tersebut sungguh bernasib malang. Ketika masih kecil, mereka dibuang oleh kedua orangtua mereka ke tengah hutan jauh dari perkampungan. Mengapa ketujuh anak lelaki itu dibuang oleh kedua orangtua mereka? Lalu, bagaimana nasib mereka selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Tujuh Anak Lelaki berikut ini!

Putra Mahkota Amat Mude

Amat Mude adalah seorang putra mahkota dari Kerajaan Alas, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Sebagai pewaris tahta kerajaan, ia berhak menjadi Raja Negeri Alas. Namun karena ia masih kecil dan belum sanggup mengemban tugas sebagai raja, maka untuk sementara waktu tampuk kekuasaan dipegang oleh pakcik (paman)-nya. Pada suatu hari, sang Pakcik membuang Amat Mude dan ibunya ke sebuah hutan, karena tidak ingin kedudukannya sebagai Raja Negeri Alas digantikan oleh Amat Mude. Bagaimana nasib permaisuri dan Putra Mahkota Kerajaan Alas selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Putra Mahkota Amat Mude berikut ini!

TK Az-Zahra & TK Masyithoh Kunjungi Layanan Anak









Kemarin Senin 5 April 2010 Layanan Khusus Anak Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen menerima kunjungan dari TK Az-Zahra Sragen dan TK Masyithoh, Tangkil. Kurang lebih 100 orang anak menikmati film budi pekerti yang disuguhkan oleh Kantor Perpustakaan Daerah. Setelah itu anak-anak menikmati alat permainan edukatif seperti terlihat pada foto-foto disamping.




05 April 2010

Proyek Katalog Buku NU

Oleh Bandung Mawardi

Ben Anderson dalam esai Religion and Politics in Indonesia since Independence (1975) menulis bahwa sedikit sekali kaum akademisi yang mengetahui tentang Nahdlatul Ulama (NU) karena disertasi doktor tentang NU belum pernah ditulis. Anderson juga meragukan bakal segera ada pembuatan disertasi NU kendati NU merupakan kekuatan sosial, kultural, keagamaan, dan politik sangat berpengaruh di Indonesia (Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, 1982). Keraguan Anderson memang mengusik jika menilik kelahiran dan peran NU di Indonesia sejak 1926.

Reaktualisasi Spirit Sosial Azan

SEBELUM azan secara resmi ditahbiskan Rasulullah sebagai panggilan salat, umat Islam tempo itu terdapuk dalam sebuah dilema identitas keagamaan. Betapa tidak, sejumlah elite sahabat bersitegang mengeluarkan pendapat. Ada yang mengimbau agar panggilan salat serupa tradisi Nasrani dengan membunyikan lonceng. Ada pula yang berseloroh supaya meniup terompet seperti adat Yahudi.

01 April 2010

Catatan Hari Film Nasional, 30 Maret 2010 Politik Hantu, Ekonomi Libido

ADA kaitan yang tidak terpisahkan antara perfilman nasional dengan situasi politik dan kondisi perekonomian. Perfilman nasional dapat digunakan sebagai rujukan dari spirit gagasan-gagasan dominan (ideologi) yang dijalankan penguasa. Selain itu, aneka karya film dapat dipakai untuk membaca jenis ekonomi yang sedang berkembang. Hal ini terjadi karena film menjadi kekuatan instrumental yang menghadirkan kembali (merepresentasikan) ambisi dan citra diri para pemegang kontrol politik dan ekonomi.