Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen merupakan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Sragen di bidang perpustakaan. Pusat informasi dan Literasi Masyarakat Sragen ini terletak di JL. Raya Sukowati Barat NO. 15 SRAGEN, Jawa Tengah, Indonesia.

Pada tahun 2010, terpilih sebagai Perpustakaan Kabupaten/Kota Terbaik Pertama Se-Jawa Tengah. Telp. 02171 892721 Email perpustakaansragen@gmail.com. NOMOR POKOK PERPUSTAKAAN 33143E1014753.

Mari, Bersama Perpustakaan Kita Cerdaskan Bangsa!


21 Desember 2010

Membaca Cepat Itu Penting !

Oleh: Pramudito
 
Murid yang pandai di sekolah pasti karena rajin membaca. Mereka rajin membaca buku-buku pelajarannya.
Selain itu, mereka juga suka membaca buku-buku di luar pelajaran. Tentu saja buku-buku yang bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan, dan yang pasti ada hubungannya secara tak langsung dengan pelajaran di sekolah.


Karena itu, membaca adalah sangat penting. Masalahnya, selain suka membaca adalah mencari cara agar kita dapat membaca dengan cepat. Masih banyak buku yang belum kita baca masih berderet menunggu giliran.
Di bawah ini ada beberapa kiat agar kita dapat membaca cepat dan menguasai bahan bacaan dalam waktu singkat:

Biasakan berdoa sebelum membaca. Berdoa ini penting agar niat kita membaca buku untuk menambah ilmu pengetahuan dapat tercapai.
Apabila kita sudah berniat perlu konsentrasi. Tanpa konsentrasi, sulit bagi kita untuk dapat menyerap isi bacaan. Untuk itu buatlah suasana tempat membaca dalam keadaan tenang, sehingga tanpa gangguan apa pun.

Kebiasaan membaca dengan bersuara justru mengurangi konsentrasi karena perhatian kita terganggu oleh suara kita sendiri.

Dengan tanpa suara, maka mata, hati, dan pikiran dapat tertuju sepenuhnya pada apa yang kita baca. Isi bacaan dapat langsung masuk ke dalam otak.

Salah satu penyebab lambatnya kita membaca karena kita membaca kata demi kata. Biasakan membaca kalimat per kalimat, karena setiap kalimat mengandung suatu pengertian yang utuh.
Bagi kita yang sedang belajar bahasa asing, hal ini justru menjadi kebiasaan yang baik. Karena apabila kita hanya terpaku pada satu kata yang tidak kita mengerti, akan menghambat proses bacaan selanjutnya.
Cara ini juga akan mempercepat kemahiran bahasa, baik yang kita pakai sehari-hari maupun bahasa asing yang baru dipelajari.

Membaca sudah pasti dengan mata, tetapi ada sebagian dari kita yang mempunyai kebiasaan membaca sembari jari tangan diletakkan di atas kata-kata yang kita baca.
Penggunaan jari tangan atau alat lain yang semula dimaksudkan untuk mempermudah kita membaca, justru akan mengganggu proses membaca itu sendiri.

Biarkanlah mata kita berjalan sendiri mengikuti arah huruf.
Membuat catatan ringkas tentang apa yang kita baca berguna untuk mempermudah mengingat kembali. Hal ini juga bisa dibantu dengan melihat ulang daftar isi.
Mungkin ada bagian yang kurang kita pahami atau cepat lupa. Bagian tersebut dapat dibaca ulang sehingga kita akan lebih memahami apa yang baru dibaca.

Membaca cepat perlu banyak latihan. Baik waktu belajar di sekolah, di rumah, maupun di luar waktu pelajaran.

Kita dapat mempergunakan cara ini dengan sebaik-baiknya untuk melatih diri membaca cepat.
Semakin terlatih akan semakin ringan tugas-tugas kita membaca buku, baik pelajaran sekolah maupun bacaan tambahan.

Jangan Takut Buku Tebal

Semakin kita bertambah usia, dari anak-anak ke masa remaja, apalagi setelah menginjak dewasa, pasti beban bacaan akan semakin berat. Akan tetapi, kita tidak perlu takut apabila suatu ketika nanti akan dihadang oleh buku-buku tebal yang wajib di- baca. Di perpustakaan sekolah atau perpustakaan umum lazim terdapat deretan buku-buku tebal.

Kita juga tidak perlu khawatir apabila kita sudah membiasakan diri membaca cepat. Jadi kita tidak perlu kagum lagi apabila melihat orang-orang pandai yang kaya ilmu menekuni buku-buku tebal karena mereka sudah tahu kiatnya membaca dengan cepat.

Selain itu, kita juga perlu memilih buku-buku yang sesuai dengan kebutuhan usia. Semakin banyak buku yang kita miliki di rumah, kita akan semakin bangga di depan teman-teman sekolah.
Apabila sebagian buku tidak sempat kita beli, perpustakaan di sekolah atau perpustakaan umum dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya.

Marilah mulai sekarang kita jadikan membaca cepat sebagai kebiasaan yang positif.

Pramudito, Penulis Lepas Tinggal di Depok, Jawa Barat


Sumber: Kompas Jabar, 5 Desember 2010

0 komentar:

Posting Komentar