Bagi para pecinta dan pengoleksi buku, koleksi yang dimiliki adalah harta berharga. Tetapi, apa jadinya jika harta berharga itu tak dijaga? Menjaga dan merawat buku itu sama halnya dengan merawat diri sendiri. Dengan sedikit perawatan, buku juga dapat menyimpan berbagai kenangan perjalanan hidup anda.
Perawatan yang tak baik akan menyebabkan buku rusak sebelum waktunya. Salah satu perlakuan yang kerap terjadi, diantaranya menyimpan buku di dekat cahaya yang keras (sinar matahari), membiarkannya diselimuti debu, menjadi sarang serangga, disimpan dengan tidak benar, terkena noda makanan, tumpahan air, dan bahkan digunakan sebagai tatakan gelas.
Selain itu, buku yang dipinjam dan dipinjamkan pada orang lain, ibarat menyeretnya dari satu rumah adopsi ke rumah adopsi yang lain. Padahal, sejatinya buku itu menyimpan informasi berharga dan memiliki nilai keantikan yang sangat besar. Buku adalah koleksi yang paling berharga.
Tips berikut ini bisa menjadi panduan bagaimana merawat buku dengan prima!
Suhu dan kelembaban
Suhu dan kelembaban adalah penyebab utama yang sering merusak buku. Kelembaban yang tinggi mendorong pertumbuhan jamur, bau lembab jamur, bintik-bintik cokelat kecil yang disebut foxing akan meringkuk di lembar-lembar halaman sehingga menarik serangga untuk tinggal di dalamnya.
Kelembaban rendah yang ekstrem juga dapat dapat membuat kulit buku menjadi kering. Jika disimpan di tempat dengan suhu dan kelembaban tinggi itu akan memicu kerusakan buku semakin cepat.
Pencegahan, suhu ideal untuk buku adalah 68 derajat Fahrenheit dengan sekitar 50 persen kelembaban relatif.
Anda bisa memanfaatkan pendingin ruangan. Gunakan dehumidifier untuk meningkatkan atau menurunkan kelembaban sesuai dengan keperluan. Pertumbuhan jamur pada awalnya mungkin dapat dibersihkan, tetapi pada stadium lanjut jamur dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Untuk itu, berilah udara di sekitar buku yang memungkinkan masuknya sedikit sinar matahari untuk mengatasi jamur, terutama jika Anda ingin menghilangkan bau jamur.
Ancaman hama juga akan datang seiring dengan meningkatnya kadar suhu dan kelembaban. Kecoa dan tikus akan mencintai buku seperti mereka mencintai diri mereka sendiri. Untuk mencegahnya, maka Anda harus menjaga area penyimpanan buku agar selalu bersih, bebas dari sisa-sisa makanan, dan sampah. Cara lainnya adalah dengan menaburkan bubuk asam borat di sekitar buku, dan bukan di atas buku-buku Anda.
Selain itu, sinar matahari secara permanen jelas dapat merusak dan memudarkan kulit buku, misalnya dari warna dari biru ke hijau kusam dan warna merah menjadi cokelat. Sinar matahari juga dapat membuat kertas menjadi tampak tua, lemah, dan rapuh. Kotoran dan debu yang menempel tidak hanya merugikan, tetapi juga akan mengurangi nilai dari buku-buku anda.
Anda dianjurkan untuk selalu menjaga tirai tertutup dan toko buku jauh dari sinar matahari. Jaga ruangan dengan cahaya seperlunya (gelap). Bersihkan buku secara teratur dengan kain lembut yang kering atau menggunakan kemoceng.
Sumber : www.essortment.com
Sumber: Kompas, 21 September 2011
21 September 2011
Jagalah Buku Seperti Menjaga Diri Sendiri!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar