Oleh : Rudi Iswanto*
Waktu kuliah saya hampir selesai. Sudah
empat tahun yang lalu saya bergulat dengan buku di kampus Islam yang hijau.
Sudah saatnya saya harus menyelesaikan tugas akhir saya menjadi mahasiswa yaitu
menyelesaikan skripsi. Skripsi adalah jembatan terakhir yang harus ditempuh
oleh seorang mahasiswa yang akan memperoleh gelar sarjana. Saya pun juga
mendapat tugas itu. Buku-buku saya yang saya jadikan referensi untuk membuat
skripsi saya salah satunya ada di perpustakaan Kabupaten Sragen. Buku yang saya
cari sebagai referensi yang tidak ada di perpustakaan kampus saya, ternyata
saya temukan di perpustakaan sragen. Hati saya sangat senang sekali ketika
menemukan buku-buku itu.
Semua orang yang khususnya orang Sragen
pasti dapat dengan mudah menemukan perpustakaan Sragen ini karena tempatnya strategis yaitu berada di depan
jalan raya Sukowati atupun sedikit berdekatan dengan kantor DPRD kabupaten
Sragen. Dahulunya perpustakaan ini berada bersebelahan dengan Kantor Bupati
Sragen yang letaknya berada di belakang gedung KNPI. Mungkin kebanyakan orang
tidak mengetahuinya. Setelah dipindahkan di depan jalan raya Sukowati semua orang
dapat dengan mudah menemukan letak perpustakaan ini. Lapangan parkirnya pun
luas. Setelah masuk ada beberapa piala kejuaraan yang pernah diraih oleh
perpustakaan kabupaten Sragen.
Ketika masuk para pengunjung sebelum
dipersilahkan membaca buku, para pengunjung wajib untuk mengisi daftar absen
terlebih dahulu di komputer yang telah disediakan. Sehabis itu para pengunjung
diperbolehkan membaca buku sepuasnya dengan buku-buku yang ada di di sana. Di perpustakaan
ini banyak buku-buku berbagai jurusan. Ada jurusan berbagai macam pendidikan
ilmu pengetahuan, psikologi, kerajinan tangan, dan bangunan. Pokoknya satu
bidang ilmu buku-bukunya sangat komplit sekali.
Hampir setiap minggu saya mengunjungi
perpustakaan Kabupaten Sragen. Saya kira para pegawainya pun sampai hafal
dengan wajah saya. Perpustakaan ini saya anggap sebagai rumah kedua setelah
rumah saya sendiri. Karena perpustakaan ini banyak mengajarkan kepada saya
ilmu-ilmu yang belum pernah saya pelajari di bangku sekolah maupun kuliah. Setelah
mendapat buku yang saya inginkan langsung saja duduk di tempat lesehan yang
telah disediakan. Apalagi ditambah dengan alas duduk empuk yang menambah
keasyikan membaca. Ketika perut saya mulai lapar saya tidak khawatir lagi,
karena di perpustakaan ini juga menyediakan kantin. Makan beberapa makanan
kecil saja sudah mampu mengganjal perut saya yang tadinya keroncongan. Apalagi
makannya sambil membaca, serasa hidup ini milik saya.
Saya sering pergi ke perpustakaan umum
Sragen karena banyak waktu luang yang saya miliki. Daripada melakukan kegiatan
yang tidak jelas lebih baik pergi ke perpustakaan karena dapat menambah
beberapa ilmu yang belum saya ketahui selama ini. Ketika saya merasa bosan di
rumah, saya langsung pergi kesana. Setelah sampai di sana rasa bosan saya
hilang karena terobati dengan datangnya satu ilmu yang saya baca. Apalagi saat
kebetulan bertemu dengan sahabat lama jadi sekalian reunian.
Biasanya buku yang paling saya minati adalah
buku bahasa Indonesia, buku agama Islam, dan buku Psikologi. Karena ketiga buku
tersebut sama-sama ilmu sosial dan mengurusi masalah kehidupan. Ketika membaca
buku bahasa Indonesia contohnya cerita anak membuat hati saya merasa gembira
karena dunia anak dipenuhi dengan canda tawa.
Ketika saya membaca buku agama Islam hati saya
tergerak ingin lebih meningkatkan lagi untuk beribadah kepada Allah SWT.
Sedangkan ketika membaca buku psikologi membuat mental saya semakin kuat karena
buku psikologi mengajarkan tentang bagaimana cara hidup sukses dengan senang
hati, selain itu dapat mengenali diri sendiri bagaimana keadaan diri saya sebenarnya.
Setelah membaca buku-buku tersebut hati saya semakin ceria dan optimis dalam
menghadapi hidup ini.
Buku merupakan jendela dunia bagi saya.
Tanpa membaca buku gelap sudah pengetahuan kita. Satu ilmu saja dari satu buku
yang telah kita baca kemudian dipraktekkan akan mengantarkan kita kedalam
kebaikan. Apalagi banyak yang dibaca dan dipraktekkan. Maka dari itu saya
mengajak kepada masyarakat Sragen untuk mencintai buku, memperbanyak membaca,
dan mengunjungi perpustakaan.
Terima
Kasih.
*RUDHY ISWANTO, Tinggal di Jetis Mojosari, RT 03/01, SRAGEN
EMAIL : rudhyiswanto@gmail.com
0 komentar:
Posting Komentar