WINDOW ON KOREA Kerjasama Perpustakaan Nasional Republik Korea dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia

Dubes Republik Korea untuk Indonesia Kim Ho Young mendampingi Kepala Perpustakaan Nasional Korea Shin Young Eun yang akan melanjutkan kerja sama Indonesia Korea yang sudah terbina dengan baik selama ini. Jumat lalu, (16/4/2010), Kedua pejabat Republik Korea itu hadir di Perpustakaan Nasional RI Jalan Medan Merdeka Selatan 11 dalam rangka program Window on Korea yang telah disepakati antara Perpustakaan Nasional Korea dengan Perpustakaan Nasional Indonesia. Hadir dalam kesempatan Plt Kepala Perpustakaan Nasional Hj. Lilik Soelistyowati, Pustakawan Utama Dady P. Rachmananta, penanggungjawab program Hj. Woro Titi Haryanti dan undangan lainnya.


Kerjasama yang erat telah lama terjalin antara Perpustakaan Nasional Indonesia dan Korea, dan mulai hari ini sampai 5 (lima) tahun ke depan Perpustakaan Nasional Indonesia mempublikasikan dan memberdayakan koleksi tentang Korea yang disediakan di layanan terbuka Perpustakaan Nasional. Koleksi yang disediakan tentang Korea sebanyak 200 judul, dan menurut Shin Young Eun setiap tahunnya akan diberikan tambahan koleksi tersebut sesuai dengan kebutuhan pemakai/pemustaka (user) Perpustakaan Nasional Indonesia. ”Program ke depan lainnya, kami akan menyiapkan tempat atau ruangan khusus juga tentang Indonesia, selain itu juga kami akan melaksanakan pertukaran pegawai Perpustakaan Nasional antara Korea dan Indonesia,” ujarnya.

Sementara Dubes Kim Ho Young dalam sambutannya mengharapkan jalinan kerja sama yang sudah terbina dengan baik dapat ditingkatkan antar kedua negara melalui Perpustakaan Nasional masing-masing. Menurutnya, penyelamatan dan pelestarian khasanah budaya dalam bentuk tertulis, baik itu berupa buku maupun naskah manuskrip pada dasarnya memang tugas Perpustakaan Nasional, kedua negara ini mempunyai kekuatan budaya masing-masing. “Oleh karena itu sudah seharusnya kita saling menjaga dan melestarikan kekuatan budaya ini melalui koleksi tentang Indonesia dan Korea,” lanjutnya.

Hj Lilik Soelistyowati dalam sambutannya mengatakan kerja sama ini memang difokuskan untuk kerjasama di bidang pengadaan materi koleksi tentang Korea dari Indonesia, pengendalian bibliografi, tukar menukar informasi mengenai pemeliharaan materi Indonesia-Korea yang disimpan di kedua perpustakaan, tukar menukar koleksi melalui program pinjam memimjan antar perpustakaan dan program kerjasama lainnya. Menurut Lilik, untuk kerjasama pinjam-meminjam antar perpustakaan akan memungkinkan bagi masing-masing pihak perpustakaan untuk saling meminjamkan koleksi perpustakaannya. Plt Kepala Perpusnas itu juga mengatakan bahwa dengan adanya kerjasama antara Perpustakaan Nasional Korea dan Indonesia. “Hubungan yang baik ini dapat dipertahankan sampai kapanpun, terutama di bidang perpustakaan ini yang sangat penting. Perpustakaan adalah sumber daya warisan kebudayaan yang sangat berarti dan hubungan hangat antara kedua perpustakaan nasional ini mencerminkan hubungan yang kuat antara kedua negara kita,” katanya.

Acara diakhiri dengan menampilkan gendang klasik Korea dan penyerahan cinderamata antar kedua negara, dan pada kesempatan itu Dubes Kim Ho Young dan Shin Young Eun melihat langsung layanan terbuka Perpusnas dan mengguntingkan pita sebagai tanda resminya pemberdayaan koleksi Korea di Perpusnas.***

sumber: www.pnri.go.id