Pages - Menu

31 Januari 2012

Dari Wartawan Menjadi Direktur

Judul Buku: Indonesia, Habis Gelap Terbitlah Terang: Kisah Inspiratif Dahlan Iskan
Penulis : Ishadi S.K. dkk.
Penerbit : B-First (Bentang Pustaka, Yogyakarta).
Tahun : II, November 2011.
Tebal : xviii + 203 halaman.
Peresensi : Sam Edy Yuswanto

Bagaimana kronologinya seseorang yang mulai mengawali kariernya sebagai wartawan di sebuah surat kabar kecil hingga akhirnya berhasil membangun raksasa bisnis di bidang media (bahkan merambah ke bidang yang lain) tapi secara mengejutkan ia diangkat sebagai Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)?

Puisi-puisi Fandy Hutari

Kania

Seribu wajah yang berlalu
Berkelebat mengisi sel-sel otakku yang kering
Belalu begitu saja tak berbekas
Pori-poriku yang menganga

Memuncratkan sebuah keinginan untuk bersama
Kania, sebuah nama syahdu yang berarti “wanita”...
Bandung, 23 Januari 2012

Setia Menunggu

Cerpen Risman A Rachman

"Ayah, hari ini kita ke Kapal Apung, yuk?!"

Kapal Apung? Hmmm...mungkin maksudnya Kapal PLTD Apung. Kapal milik PLN itu memang ada tapi tidak bersandar di pelabuhan Ulee Lheu. Kapal berbobot 2600 ton, dengan panjang 63 meter dan lebar 19 meter itu "bersandar" di Punge Blang Cut, Banda Aceh.

"Tapi, untuk apa ke sana? Bukankah sudah dua kali ke sana? Untuk apa lagi" bisik hatiku.
"Yuk, ayah. Kita ke sana. Nanti keburu ramai orang naik."

30 Januari 2012

Budaya Malu Hilang, Korupsi Terbilang

Oleh Virna Puspa Setyorini

Masih ingat pribahasa Esa Hilang, Dua Terbilang?
Sesungguhnya pribahasa ini memberikan makna yang sangat baik, karena mengingatkan seseorang agar berusaha sungguh-sungguh, terus berjuang pantang menyerah, hingga tercapai tujuan atau cita-citanya.

Dalam acara Dialog Kebangsaan Indonesia Emas 2020 yang diadakan Komunitas Pengusaha Antisuap Indonesia (KUPAS) di Jakarta, Kamis (26/1), sastrawan Taufiq Ismail membawakan beberapa puisinya yang menggelitik terkait korupsi.

28 Januari 2012

Permainan Bahasa dalam Korupsi

Triyono Lukmantoro

 Korupsi merupakan praktik pencurian uang negara yang sejak awal dilakukan penuh kesengajaan oleh para pelakunya. Untuk membuktikan fenomena ini, kita dapat melacaknya dari penggunaan bahasa yang dijalankan oleh para aktor yang terlibat di dalamnya.

Pilihan kata atau diksi dan simbol-simbol yang dipakai untuk menciptakan sandi tertentu membuktikan asumsi ini. Jadi, korupsi tidak lagi sekadar strategi bagaimana menggelembungkan dana (mark up) untuk bisa menghasilkan keuntungan pribadi, tetapi juga penuh tipu daya agar tidak terjerat hukum. Inilah yang kemudian melibatkan permainan bahasa yang tidak mudah dicerna dan dipahami oleh nalar awam.

3.000 Buku untuk SD di 14 Provinsi

Sebanyak 30.000 buku bakal dikirimkan ke 134 Sekolah dasar (SD) di 14 provinsi yang menjadi wilayah penempatan para pengajar muda Gerakan Indonesia Mengajar.

Pengiriman buku untuk memberikan bahan bacaan bagi anak-anak SD ini bisa menjangkau 18.000 siswa dari berbagai penjuru Indonesia. Ratusan relawan program perpustakaan Indonesia Menyala bekerjasama dengan perusahaan energi nasional PT Indika Energy menggalang kerjasama dengan Gerakan Indonesia Membaca bertajuk acara Pack Your Spirit. 

Penyortiran dan pengemasan buku oleh lebih dari 500 Penyala (sebutan bagi relawan program perpustakaan Indonesia Menyala) dilakukan pada Sabtu (28/1/ 2012) besok di halaman kantor Indika Energy (Graha Mitra) di Jakarta.

Pembukaan rangkaian Pack Your Spirit dilaksanakan pada Jumat ini. Hadir adalam acar ini Tino Ardianto, Vice President Corporate Affairs Indika Energy, Kiki Otto Kurniawan Assistant Vice President Corporate Affairs, dan jajaran pimpinan Indika Energy, Ketua Gerakan Indonesia Mengajar Anies Baswedan, serta sejumlah Pengajar Muda Gerakan Indonesia Mengajar yang telah kembali dari daerah penempatan.

"Ini saat yang membahagiakan. Ratusan orang menjadi saksi kolaborasi bersejarah ini. Para pendiri dan segenap pendukung Gerakan Indonesia Mengajar bahu membahu memilah dan memilih puluhan ribu buku agar bisa menjadi bacaan bergizi bagi siswa SD di daerah penempatan Pengajar Muda. Dengan langkah nyata ini, semoga semakin banyak yang bisa menyalakan Indonesia lewat semangatnya," ujar Anies Baswedan.

Sumber: Kompas, 27 Januari 2012

27 Januari 2012

Puisi-puisi Hidayat Raharja

PANGGANG BETINA

Seonggok pahamu berkilau oleh lampu malam di tepian taman kota.
Aroma kosmetika tropika membalurisekujur badan.
Rempah yang meresapi empukan daging.

Bangkitkan gairah di antara belukar hijau sayurmayur.
Desis mulut menahan nikmat di antara cabikan dan sobekan serat petang.
Putih hangat daging silaukan mata, hujan berjatuhan dari dahi awing-awang.
Putih mulus betina kampong yang belum sempat bertelur.

Bulir Air Mata Pertama

Oleh: Lumaksono

Berita koran pagi yang aku baca di meja makan benar-benar telah menyingkirkan nafsu makanku. Nasi goreng panas di hadapanku tak mampu lagi membangkitkan selera makanku. Perutku tiba-tiba serasa penuh, jantungku berdegup lebih kencang daripada biasanya, nafasku tak teratur lagi. Meskipun aku berusaha untuk tidak percaya, namun berkali-kali aku baca , tulisan itu makin menghilangkan kesangsianku. Betul, ia Pak Naryo. Aku meletakan koran di atas meja  dengan sangat pelan.

Nama lengkapnya Sunaryo, tapi kami semua lebih mengenalnya sebagai Pak Naryo. Panggilan ini telah akrab dengan kami hingga orang pun banyak yang melupakan nama lengkapnya, meskipun itu hanya kurang dua huruf saja. Aku mengenal pak Naryo dengan baik, karena disamping sebagai tetangganya, aku juga menjadi muridnya di sebuah SMP swasta. Barangkali hanya aku orang yang mengenal Pak Naryo sebagai satu orang dengan dua pribadi yang berbeda.  Dan aku juga yakin kalau banyak orang yang tidak tahu akan hal ini.

26 Januari 2012

Ketidakadilan RSBI/SBI

Tanggapan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh terhadap uji materi Pasal 50 Ayat (3) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 terkait rintisan sekolah berstandar internasional yang diajukan oleh Koalisi Antikomersialisasi Pendidikan patut dicermati.

Ia menyatakan bahwa rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) merupakan wadah atau layanan khusus bagi anak-anak pintar (Kompas, 30/12/2011).

Peran Orangtua Dukung Keberhasilan Belajar Anak

Orangtua juga memiliki peran penting dalam mendukung keberhasilan studi sang anak. Tak bisa hanya menuntut anak berprestasi, tanpa memberikan dukungan yang bisa memotivasi anak, terutama saat belajar. Apa saja yang bisa dilakukan orangtua?

1. Kunjungi sekolah dan berinteraksilah dengan gurunya untuk mengetahui perkembangan studi anak.

2. Selalu berbicara secara terbuka dengan anak, jangan membuat jarak. Buatlah mereka merasa nyaman untuk berbagi masalah dengan Anda. Jangan terlalu menyalahkan anak jika mereka memiliki kekurangan dalam studi atau tidak memenuhi harapan Anda. Lebih baik membangun kepercayaan dirinya. 

25 Januari 2012

Requiem Kunang-Kunang

Cerpen Agus Noor 

Barangkali aku akan menjadi kunang-kunang terakhir di kota ini. Segalanya terasa sebagai kesenduan di kota ini. Gedung-gedung tua dan kelabu, jalanan yang nyaris lengang seharian, deretan warung kelontong dan kafe-kafe sunyi dengan cahaya matahari muram yang mirip kesedihan yang ditumpahkan. Kota ini seperti dosa yang pelan-pelan ingin dihapuskan.

Bila suatu kali kau berkunjung ke kota yang terletak di lekuk teluk yang bagai mata yang mengantuk ini, kau sesekali hanya akan bertemu dengan satu dua orang tua yang berjalan malas atau pemabuk yang meringkuk mendengkur di bangku-bangku taman. Bila kau perhatikan dengan cermat, setiap perempuan yang kau temui di kota ini selalu berjubah dan kerudung hitam, seolah-olah mereka terus berkabung sepanjang hidupnya, seolah-olah mereka semua adalah rahib kesedihan. Dan bila kau memperhatikan lebih cermat lagi, lebih teliti, maka kau akan segera tahu: hampir dari mereka semua, buta!

24 Januari 2012

Sajak-sajak Arther Panther Olii

Kepada Hera

I
sebagai yang terlupakan, aku
tak gegabah berandaiandai
jika rembulan akan gerhana
maka pekat hanya ilusi sementara
aku tak mendahului sesal, Hera
di masa perpisahan penuh isak
memahami bahwa fajar akan kembali
songsong rapuh jiwaku
aku sampirkan pelangi di dada
agar sekiranya saat kau hadir dalam dekap
kau akan sumringah jua
penuh bahana tawa, membuat langit malu
cermati sebuah ikhwal kematian hati
tersebab praduga sesat yang tersemat

21 Januari 2012

Brokoli Efektif Melawan Kanker?

Brokoli telah lama diketahui sebagai salah satu sayuran yang menyehatkan karena kandungan gizi di dalamnya. Sayuran berwarna hijau juga berpotensi dan melindungi untuk melawan perkembangan penyakit kanker.

Sayuran itu tak hanya mengandung antioksidan termasuk vitamin C, brokoli juga merupakan sumber alami asam folat.Asupan asam folat membantu mencegah penyakit hati.

Kami Ingin Mengejar Mimpi, Bukan Tawuran

Oleh Maria Rosari Dwi Putri

"Saya suka serem sama anak STM, takut kalau lihat mereka bergerombol. Takut tiba-tiba ketemu musuhnya lalu tawuran," kata  Mersita Sari, mahasiswi pada satu perguruan tinggi swasta di Jakarta..

Sebagian besar orang yang ditanya, menyuarakan kesan serupa dengan Mersita tentang STM (Sekolah Teknik Menengah) yang bersama SMEA (Sekolah Menengah Ekonomi Atas) dan semua sekolah kejuran lain kini menjadi satu nama saja, Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK.

20 Januari 2012

Perpustakaan Daerah Kab. Sragen Terpilih Menjadi Mitra PerpuSeru !


Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen akhirnya terpilih menjadi mitra program PerpuSeru bersama 35 perpustakaan lainnya di Indonesia. Program PerpuSeru diselenggarakan dalam rangka membantu mengembangkan perpustakaan umum menjadi pusat belajar masyarakat, termasuk diantaranya memiliki kemampuan untuk memberdayakan perempuan, remaja, dan wirausaha.

18 Januari 2012

Jurus Memenangkan Beasiswa

Beasiswa ke luar negeri kini menjadi incaran. Terlebih lagi, kesempatan untuk memenangkannya semakin terbuka lebar. Berbagai lembaga donor menyediakan banyak kesempatan studi ke luar negeri bagi mereka yang memang ingin memperjuangkannya. Namun, kompetisi pun semakin ketat. Tak bisa hanya sebatas berjuang tanpa mempersiapkan strategi atau jurus jitu untuk memenangkannya. Nah, tips-tips di bawah ini mungkin bisa membantu Anda untuk memenangkan satu dari sekian banyak beasiswa yang patut dicoba!

1. Jangan menunda!
Luangkan waktu untuk mencari tahu peluang beasiswa bagi mahasiswa. Banyak kesempatan untuk studi selama beberapa tahun yang dibuka bagi pelajar atau mahasiswa untuk beberapa tujuan tertentu. Melakukannya di awal waktu akan lebih baik. Jangan lupa, perhatikan pula nilai IPK Anda karena ada beberapa beasiswa yang mensyaratkan ini.

17 Januari 2012

Sajak-sajak Muhammad Asqalani eNeSTe

MENIMANG CINTA untuk MANGINSELA

: Fransiska S Manginsela
...nun di museum musim masalalu
kusambut oekmu sebagai getar rindu
di rabu biru
...
duniaku
kuqamatkan hasrat
di liang telingamu yang rapat

Perawat Jenazah

Cerpen: AK Basuki

untuk Bu Zuh, juga semua ibu/1/
dia perempuan.
urai panjang rambutnya selamanya menghitam malam, sepasang matanya bertoreh baskara, tangan kanan menggenggam fajar yang kiri menadah ranah buritan. kakinya mengayun angin di atas dipan -dinikmati itu seumpama candu- dan bila waktunya datang, ia langkahkan kemana berjalan.
kini jalannya melesat tak terhambat: baginya cuma satu, cabang dan ranting itu semu; maju. katanya kematian tak jemu menunggu
.

Suara-suara memanggil namanya sayup sampai di telinga Tugirah, meninggi dan melambat berganti-ganti lalu seperti merambat dalam air dan menggelitik cuping telinga. Bebunyian yang bertahun-tahun dia kenali melebihi pengenalannya akan jumlah usia yang selalu lalai dihitungnya. Sebentar lagi pasti ada yang datang, pikirnya. Dia bangkit, dipan kayu berderit.

Bertualang Melawan Monster

Oleh Suhairi Rachmad*
Judul Buku : The Maze Runner
Penulis  : James Dashner
Penerjemah : Yunita Candra
Penerbit  : Mizan Fantasi
Cetakan  : I, November 2011
Tebal  : 532 halaman
ISBN  : 978-9-794-33655-7

The Maze Runner betul-betul novel yang menegangkan. Bayangkan, pada bab pertama, James Dashner, penulis novel ini, menggiring pembaca memasuki latar yang sangat menyeramkan. Thomas, tokoh utama dalam novel ini tiba-tiba terpelanting dan berada di tempat yang sangat asing baginya. Punggungnya menghantam dinding logam keras. Ruangan itu pun bisa berguncang seperti lift tua dalam terowongan pertambangan.

16 Januari 2012

Wangi Bunga Kumbasari

Cerpen Bre Redana

Pundakku ditepuk orang. Aku menoleh. Begini: pada kehidupan sehari-hariku belakangan, makin sulit aku mengenali seseorang di tempat tak terduga. Tempat tak terduga itu maksudnya konteks. Konteks itulah yang biasanya kugunakan untuk melokalisir seseorang. Termasuk di dalamnya misalnya pada kesempatan apa aku mengenalnya, dimana, kapan, serta kaitan-kaitan lain yang memudahkanku untuk mengingat siapa dia.

Terlebih, kalau kusempitkan pada wanita. Wanita sekarang di mataku sama saja: potongan rambutnya (yang kemudian berpengaruh pada bentuk dan ukuran kepalanya), pakaiannya, tasnya, dan lain-lain. Aku lebih mudah mengenali merek sepatu mereka daripada identitas diri mereka.

14 Januari 2012

Uji Kompetensi untuk Mengukur Profesionalisme Guru

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) tetap akan melaksanakan uji kompetensi bagi guru sebagai syarat mendapatkan sertifikasi. Meski pun, hingga saat ini, kalangan guru melakukan penolakan untuk mengikuti uji kompetensi. Menurut rencana, uji kompetensi akan dilaksanakan secara serentak pada Februari 2012.

Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMP-PMP) Kemdikbud Syawal Goeltom mengatakan, uji kompetensi yang diterapkan kepada para guru untuk meraih sertifikasi tidak melanggar perundangan seperti yang dilontarkan oleh Ketua PB Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo.

13 Januari 2012

Kompilasi Fatwa MUI

Judul Buku: Himpunan Fatwa Majelis Ulama Indonesia Sejak 1975
Penulis: K.H. Ma’ruf Amin, dkk. 
Penerbit: Erlangga
Cetakan: I, 2011
Tebal: 962 Halaman

Hampir setiap produk makanan kemasan yang beredar di Indonesia, pasti memajang logo dan stempel lembaga ini. Demikian pula sebagian rumah makan melakukan hal serupa.

Kaderisasi Koruptor

Oleh : Romi Febriyanto Saputro


Tanggal 8 Januari 2012 lalu, LSI merilis hasil survei terbarunya tentang penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di masa pemerintahan Presiden SBY. Hasilnya, Kejaksaan Agung dinilai 33,2 persen bersih dari korupsi, sedangkan Polri 39,3 persen. Sementara KPK memperoleh 38,5 persen, TNI 57,2 persen, dan presiden 51 persen. Hasil survei ini menunjukkan adanya penurunan kepercayaan publik terhadap penegakan hukum.

Busyro Muqoddas, saat masih menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan bila para koruptor juga telah melakukan kaderisasi. Bahkan para koruptor ini juga terus meningkatkan kemampuannya. mereka juga punya instruktur-instruktur andal yang bisa mengasah kemampuan kader-kader koruptor muda. Menurut Busyro, dari sisi kemampuan juga sangat meyakinkan. Tempat training juga bukan di tempat ibadah atau hotel-hotel kelas melati, melainkan di hotel-hotel mewah atau hotel berbintang. Pesertanya adalah kandidat koruptor muda.

Sebutir Peluru Dalam Sunyi

Cerpen Odi Shalahuddin

Sebutir peluru, kerap disebut sebagai timah panas, kini tengah menggigil kedinginan. Ia terjatuh di sebuah sudut ruang di balik lemari. Sendirian. Bersatu dalam kegelapan. Bermain dengan debu-debu yang berebutan melekatkan diri padanya.

Pada kesunyian, terdengar hiruk-pikuk di atas. Di tempat semula ia tersimpan bersama kawan-kawan yang satu per satu pergi menunggu giliran. Berganti kawan-kawan baru. Ah, ia mendengar kisah dari sebutir peluru, entah siapa yang tengah bercerita dalam lelah. Tentang butiran-butiran proyektil peluru yang telah melesat, bukan pada sebuah pelatihan.

Puisi-puisi Haz Algebra

Sepotong Rindu yang Tak Lunas
kita pernah di sana.
di shelter yang hanya berisi dua bangku.
aku dan kau melepas lelah, lalu melanjutkan perjalanan kita masing-masing.
.
ada yang tertinggal di bangku kala itu.
bukan jejakku, tapi hatiku, tercuri olehmu.
.

10 Januari 2012

Hati-hati, Masih Ada Oknum Dokter Nakal

Genjot penghasilan dengan menipu pasien

Pasien Indonesia harus semakin pintar. Sebab, oknum dokter nakal masih bergentayangan di republik ini. Jangan dikira deretan resep yang diberikan oleh dokter benar-benar dibutuhkan untuk kesembuhan. Sebaliknya, itu hanya akal-akalan dokter untuk mengeruk penghasilan tinggi.

Perilaku nakal dokter ini disampaikan oleh guru besar Fakltas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof Hasbullah Thabrany dalam diskusi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Jakarta, Senin (9/1).

Ibu Tak Ingkar Janji

Cerpen Donny Anggoro

Lisa tak mengerti kenapa Ibunya yang suka mendongengkan cerita dan menyanyikan lagu untuknya sebelum tidur harus pergi. Lisa tak mengerti kenapa Ibunya yang cantik itu harus pergi jauh sementara Lisa belum selesai sekolahnya. Padahal Lisa ingin membahagiakan Ibunya sampai sekolahnya selesai.  Lisa tak ingin lagi ribut dengan adiknya Didi yang bawel dan pelit, dan juga ia tak mau menyusahkan Ibu dengan seringnya minta uang jajan.

Tapi, hari ini Ibu berkata ia harus pergi. Pergi ke mana, Bu, tanya Lisa. Jauh, Nak.  Ibu pergi untuk kamu, Nak. Semuanya untuk Rufi, kamu dan Didi, kata Ibu sambil membelai halus rambut Lisa.

2011 Dusta, 2012 "Kiamat"

Oleh A.A. Ariwibowo

Doyan hijrah ke sejumlah kata penghibur hati duka lantaran telah melewati 2011 sebagai Tahun Dusta, si Fulan berkolaborasi dengan seorang bocah Oom Pasikom mendendangkan tembang awal tahun Naga 2012 berjudul Tidak ada yang baru di bawah matahari (Nil novi sub sole).

Oom Pasikom gemar berjas dan bukan berbatik. Ia memegang dagu kemudian mengarahkan pandangan lurus ke angka "20...". Seorang bocah berkepala plontos tanpa alas kaki menggamit tangan kanan Oom Pasikom. Pandangan Oom Pasikom mengarah ke depan, sementara sang bocah mengarah ke belakang menatap tulisan 2011 ditingkahi huruf nol berhiaskan seorang badut berhidung bulat.

Puisi-puisi Reka Yuda Mahardika

Interlude  Hujan 1
Bukankah sempat kukatakan pada harihari lalu. Hari ini akan datang dan kita sedang akan berdendang dengan sungkan. Citacita terlampau tinggi saat hujan gerimis entah kapan akan berhenti. Dan seperti malammalam sebelumnya kita senantiasa berdendang menyanyikan lirik usang. Entah sampai kapan perdendangan ini akan dijalani. Semoga memang hari ini akan datang.
GA. 12122011

Interlude  Hujan 2
Hujanhujan berlompatan kembali dari sengseng, atap, besi rumah, bergelayutan setelahnya manja pada daundaun. Tanah guyub dengan sisasisa basah yang menjelma menjadi cucuran selokanselokan tak bermuara. Jelmaan jiwa lirih berbisik, “ijinkan aku menyetubuhi selokanselokan dan biarkan hidupku mengalun dalam alir melodi tak berkesudahannya”. Hujanhujan bergelayut manja pada dedaunan. Mentari semoga akan datang meski kini sudah sore hari.
GA. 12122011

Perjuangan Gadis Kecil China Meraih Mimpi

Judul Buku: Ma Yan: Perjuangan dan Mimpi Gadis Kecil Miskin di China untuk
  Meraih Pendidikan
Penulis : Sanie B. Kuncoro
Penerbit : Bentang Pustaka, Yogyakarta.
Cetakan : 2011
Tebal : viii + 214hal.
Resensi Oleh: Muhammad Saleh

Sebuah mimpi atau keinginan memang mampu memompa dan memotivasi seseorang untuk menggapainya. Tanpa mimpi, kita bagai hidup dalam kehampaan. Tanpa ada tujuan yang ingin di capai. Hidup terasa monoton dan membosankan.

Mantra Sandal Jepit Anak Gunung

Oleh M. Hari Atmoko

Caping berhias tempelan beberapa pasang sandal jepit menutup kepala anak itu hingga wajahnya tak tampak, tetapi kedua tangannya menengadah di depan dadanya, saat memainkan performa "Mantra Sandal Jepit".
Empat kawan lainnya anak Gunung Andong, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah tersebut, memainkan peran performa lain dengan properti beberapa pasang sandal jepit sudah lusuh juga, dua di antaranya memainkan gerak tarian gunungan wayang.

Iringan  tiga bende ditabuh lirih oleh sejumlah kawan mereka yang berasal dari Dusun Mantran Wetan, Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang itu.

06 Januari 2012

Negasi Holmes

Cerpen M. Nurcholis

Kau tahu? Semestinya kota ini sudah punya polisi kota sendiri. Jalanan sudah macet, mobil-mobil susah diatur, motor apalagi. Truk-truk dari kota-kota besar sudah meruah, membawa bahan baku untuk industri kota kita. Angka kriminal meningkat tajam. Kau tau, kan, berita kemarin? Perampok menggasak toko emas di pasar siang hari bolong. Menggunakan senjata lengkap laras pendek maupun panjang. Tidak ada yang berani menolong. Kemana polisi-polisi kita itu? Masih sibuk mengurusi terorisme, mungkin. Apa sih yang kamu lakukan di pos jaga?

Mungkin menarik bila kubuka kantor konsultan detektif di kota ini. Maraknya kriminal di kota kita merupakan lahan yang potensial untuk profesi detektif. Tentu sangat mengasyikkan. Sebagai awal, tidak usah kupecahkan kasus perampokan toko mas itu. Biar kasus-kasus yang ringan saja dahulu. Seperti misteri percintaan. Misteri siapa yang telah bersemayam di hatimu.





Mengungkap Makna Tragedi '65

Judul     : Suara di Balik Prahara; Berbagai Narasi Tentang Trgedi ‘65
Penulis  : Baskara T. Wardaya, SJ
Penerbit : Galangpress, Yogyakarta
Tahun    : Desember 2011
Tebal     : 398 hlm
Harga    : Rp 55.000
Peresensi : Rafi’uddin*

Di akhir tahun 2011 bulan terakhir setidaknya ada beberapa peristiwa yang menjadi isu nasional. Antara lain Aksi bakar diri salah satu mahasiswa Univesitas Bung Karno Jakarta Sondang Hutagalung, pembantaian di Mesuji dan pembunuhan yang terjadi di Bima, Nusa Tenggara Barat. Ketiga hal tersebut termasuk rentetan peristiwa yang masih sarat di Negeri ini. Perjalanan sejarah Indonesia seolah tidak bisa dilepaskan dari tragedi-tragedi yang jauh dari nilai-nilai kemanusiaan.

Puisi-puisi Deasy Maria

katakanlah kau sebatang ilalang dan aku bunga rumput liar
satu batang ilalang tinggi menjulang
di padang asmara yang membentang
pesonanya membuai seisi padang
*
satu bunga rumput liar yang berseri
tumbuh dekat sebatang ilalang tadi
penuh gejolak dalam hati

05 Januari 2012

"Kita" dan "Kami" pada 2012

Sarlito Wirawan Sarwono

Beberapa tahun belakangan saya cemas melihat, mendengar, dan membaca media massa—elektronik atau cetak, juga media sosial—serta percakapan sehari-hari yang mencampuradukkan saja pengertian dan penggunaan kata ”kita” dan ”kami”.


Sekarang semua cenderung memakai kata ”kita”, padahal yang dimaksudkan adalah ”kami”. Sepasang selebriti yang sedang pacaran ketika ditanya media infotainment menjawab, ”Yah, kita jalani saja, sekarang kita belum serius.” Menteri menjelaskan kepada wartawan, ”Masalah itu sedang kita proses”; dan presenter stasiun televisi berkata, ”Kita menyiapkan sebuah acara menarik untuk Anda.” Padahal, semua ”kita” itu, dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar, seharusnya ”kami”.

04 Januari 2012

Puisi-puisi Muhadzdzier M. Salda

Amuk

Laut akhirnya surut.
Ramai orang orang kemudian larut.
Menangkapi ikan ikan terkapar.
Orang orang kalang kabut.
Gemuruh kian ribut. Manusia kalang kabut.
Ada ramai yang jadi saksi. Dihari minggu pagi.
Ada ramai jadi pencuri. Manusia manusia sisa tsunami.
*Kutablang, 26 des 2011

Sehabis Hujan di Bulan Desember

Cerpen Haz Algebra

Sisa hujan sore tadi masih membekas. Bulan ini memang sering disuguhi hujan hampir setiap harinya, dan mungkin hujan sore tadi akan menjadi hujan terakhir di tahun ini. Tanah basah. Pohon-pohon mengucurkan air, terimbas angin malam. Udara dingin menusuk. Suara katak ditingkahi jangkerik, membentuk simponi alam nan indah. Sesekali bunyi petasan dan kembang api mulai melalakukan pemanasan dengan melukis langit dari kejauhan membentuk pelangi di malam hari.

Semua fenomena itu siap mengantar kotaku menuju pergantian tahun. Lalu, banyak cerita yang bergulir dengan sendirinya. Tak mau kehilangan seluruh momen tersebut, aku segera menggerakkan jemari, bekerja di atas tuts-tuts keyboard seolah mengikuti irama tetesan air jatuh mengaliri dedaunan yang frekuensinya semakin melambat. Tetes demi tetes air itu seperti menggulirkan cerita sendiri-sendiri. Ingin kurekam seluruh pemandangan dan perasaan itu, tapi tunggu sebentar, tanganku masih basah.

Mengeja Indonesia dalam Keberagaman

Oleh : Agnes Hening Ratri

Siang belum genap di Madura, ketika kasus kekerasan kembali mengoyak bumi. Kelompok anti toleransi telah membakar sejumlah pesantren dan tempat ibadah milik jemaah Syiah. Mungkin kita masih berharap ada setitik cahaya untuk menerangi mereka yang membawa api dan pedang? Hanya setitik agar mereka melihat bahwa yang dianiaya, dibantai dan dirusak adalah sesama warga Negara. Mereka juga pernah bersama-sama membangun Madura hingga saat ini.

Desember belum usai ketika aroma kekerasan kembali menyeruak dari dinding-dinding sekam rumah ibadah. Pada 23 Desember sore, sebelum senja usai pesan singkat dari Pendeta Bedalihulu mampir di ponsel. “Gereja kami di segel jam lima sore tadi, tolong kami”. Menjelang Natal, kembali jemaat sebuah gereja di Tangerang harus menahan amarah dan benci karena rumah ibadah mereka direbut oleh satpol PP dengan alasan warga tidak setuju ada rumah ibadah disana. Alasan yang sangat klise dan sepertinya tidak ada alasan lain.

Belajar Dari Kasus Job Training Sragen


Oleh : Romi Febriyanto Saputro*
Selesai sudah polemik tentang nasib 1.700 orang tenaga Job Training (JT) di Pemerintah Kabupaten Sragen. Akhirnya,  Pemerintah Kabupaten Sragen resmi memutuskan untuk tidak memperpanjang masa kontrak tenaga JT di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sragen terhitung mulai tanggal 2 Januari 2012 ini. Argumentasi dari keputusan ini karena keberadaan tenaga JT melanggar ketentuan pasal 8   Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2005, Tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil.
Dalam peraturan pemerintah ini disebutkan bahwa sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah ini, semua Pejabat Pembina Kepegawaian dan pejabat lain di lingkungan instansi,dilarang mengangkat tenaga honorer atau yang sejenis, kecuali ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah.

03 Januari 2012

Pustakawan Dalam Perspektif Teori Psikologi


 
Oleh : Romi Febriyanto Saputro
A. Pendahuluan

            Teori psikologi manusia dalam konteks membicarakan hubungan pribadi dengan perilaku individu pada mulanya dipelopori oleh Carl Rogers. Namun teori ini, baru popular setelah Abraham Maslow mengembangkan teori motivasinya. Maslow berpendapat bahwa motivasi seseorang merupakan dasar seseorang untuk berperilaku. Sedangkan motivasi manusia itu sendiri adalah manifestasi dari apa yang disebut dengan kebutuhan.

Dunia Perbankan, Dunia Membaca Yang Terlupakan !

Oleh : Romi Febriyanto Saputro*
Dalam dunia perbankan kita mengenal istilah edukasi perbankan. Istilah ini muncul sejak tanggal 27 Januari 2008. Ketika itu,  Ibu Ani Susilo Bambang Yudhoyono telah mencanangkan tahun 2008 ini sebagai Tahun Edukasi Perbankan dengan tema ‘’Ayo ke Bank’’.
Sampai saat ini program edukasi ini masih terus berlangsung. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman seluas-luasnya kepada masyarakat tentang jasa yang ditawarkan perbankan. Selanjutnya kalangan perbankan juga diharapkan bisa memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat.
           

Wajah Hujan

Cerpen Nila Rahma

 Air menderas. Terus berjalan menyusuri lekukan. Berbelok menuju selokan, tempat air yang lain juga berkumpul.

Hawa semakin dingin. Orang-orang berlalu-lalang menaiki motor dan mobilnya. Jalanan semakin sesak. Jam pulang kantor selalu macet. Ditambah lagi dengan air deras kiriman langit. Selokan pinggir jalan tak cukup bagi air. Jalanan menjadi tampungan. Air menggenang.

Apresiasi Perpustakaan Daerah

Oleh : Romi Febriyanto Saputro*
Menurut Kepala Humas Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI) Agus Sutoyo, pengelolaan perpustakaan di daerah dinilai kurang maksimal. Daerah dianggap tidak memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan perpustakaan daerah, khususnya dalam hal pergantian pimpinan perpustakaan. Misalnya, ada kepala perpustakaan di daerah yang sudah bagus, manajemannya bagus, berhasil dalam pengelolaan perpustakaan di daerah, itu akan cepat sekali diganti oleh bupati atau gubernur (Suara Merdeka, 16 November 2011).
Kabupaten maupun kota merupakan wilayah kerja yang sebenarnya dari perpustakaan. Perpustakaan dengan tugas utamanya memberdayakan masyarakat dengan membaca sering menghadapi kendala ketika program dari Perpustakaan Nasional RI hendak diaplikasikan di tingkat kabupaten/kota. Rencana yang sudah disusun matang di tingkat pusat menjadi mentah kembali ketika berbenturan dengan kebijakan pemerintah kabupaten/kota.