Judul: Detektif Tanpa Kasus
Penulis: Alya Namira Nasution
ISBN:978-602-9397-38-3
Penerbit:Bentang Belia
Terbit: Mei 2012
Tebal: vi+150 hlm
Peresensi: Ana FM*
Makna solidaritas di tengah-tengah masyarakat Indonesia dewasa ini (agaknya) makin buram. Hal ini mungkin disebabkan persaingan ketat di sana sini, problem kebangsaan yang terus bertambah, dan egoisme karena kepentingan sepihak. Terbukti, banyak kejadian memilukan berupa tindak kekerasan yang melibatkan banyak orang (kelompok). Padahal, solidaritas ini adalah media pemersatu. Ikatan persaudaraaan/ persauahabatan adalah segelanya dalam berkehidupan. Kuatnya solidaritas diantara sesama akan mampu menata kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi lebih baik.
Pages - Menu
▼
28 Juni 2012
Sajak-sajak Hajral Sof
Personifikasi Rindu
Kini aku paham
Mengapa kau patri sebundar bulan
Pada sepasang sendu bola matamu
TanjungPinang, 2012
Kini aku paham
Mengapa kau patri sebundar bulan
Pada sepasang sendu bola matamu
TanjungPinang, 2012
27 Juni 2012
Perempuan Balian
Cerpen Sandi Firly
Sebelum peristiwa malam itu yang akan kuceritakan nanti, Idang dikenal sebagai perempuan kurang waras. Kerap mengamuk kesurupan, dan meracau menceritakan tentang mimpi-mimpinya yang aneh. Kepada orang-orang ia sering mengatakan, ”Ada ular-ular besar menyusup dalam mimpiku. Ular itu bukan mimpi, tapi ular yang menyusup dalam mimpiku. Dalam mimpi juga aku sering bertemu Ayah.”
Idang memang tak seperti kebanyakan perempuan lainnya yang hidup di pegunungan Meratus. Ia suka memanjat pohon, hal yang hanya pantas dan perlu kekuatan seperti dimiliki anak laki-laki. Ia juga kerap melakukan perjalanan sendiri ke hutan-hutan terdalam, hutan-hutan terlarang.
Sebelum peristiwa malam itu yang akan kuceritakan nanti, Idang dikenal sebagai perempuan kurang waras. Kerap mengamuk kesurupan, dan meracau menceritakan tentang mimpi-mimpinya yang aneh. Kepada orang-orang ia sering mengatakan, ”Ada ular-ular besar menyusup dalam mimpiku. Ular itu bukan mimpi, tapi ular yang menyusup dalam mimpiku. Dalam mimpi juga aku sering bertemu Ayah.”
Idang memang tak seperti kebanyakan perempuan lainnya yang hidup di pegunungan Meratus. Ia suka memanjat pohon, hal yang hanya pantas dan perlu kekuatan seperti dimiliki anak laki-laki. Ia juga kerap melakukan perjalanan sendiri ke hutan-hutan terdalam, hutan-hutan terlarang.
25 Juni 2012
"Brave" Ketika Takdir Ditentukan dengan Keberanian
Oleh Aditya E.S. Wicaksono
Setelah sukses menghadirkan Cars dan Toy Story yang menghibur jutaan penonton di seluruh dunia, Studio Animasi Pixar dan Walt Disney mencoba peruntungannya dengan menukar mobil dan mainan serta warna-warna cerah dengan hutan gelap berbatu nan mistis di dataran tinggi Skotlandia.
Merida (disuarakan oleh Kelly Macdonald), gadis yang terlahir sebagai pemburu namun ditakdirkan menjadi seorang putri kerajaan Dunbroch di dataran tinggi Skotlandia, yang menjadi tokoh sentral dalam film animasi ke-13 Pixar yang berjudul Brave.
Setelah sukses menghadirkan Cars dan Toy Story yang menghibur jutaan penonton di seluruh dunia, Studio Animasi Pixar dan Walt Disney mencoba peruntungannya dengan menukar mobil dan mainan serta warna-warna cerah dengan hutan gelap berbatu nan mistis di dataran tinggi Skotlandia.
Merida (disuarakan oleh Kelly Macdonald), gadis yang terlahir sebagai pemburu namun ditakdirkan menjadi seorang putri kerajaan Dunbroch di dataran tinggi Skotlandia, yang menjadi tokoh sentral dalam film animasi ke-13 Pixar yang berjudul Brave.
14 Juni 2012
Nasi Kapau di Pesta Rakyat Nottingham
Oleh Zeynita Gibbons
Rindu akan makanan Indonesia bagi masyarakat Indonesia perantauan yang ada di Inggris terpenuhi dengan digelarnya pesta rakyat Indofest yang berlangsung di kota Robin Hood, Nottingham, akhir pekan lalu.
Lebih dari 2.000 orang ikut memeriahkan pesta rakyat Indonesia (Indonesian Festival/Indofest) yang diadakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Nottingham bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London untuk ke sembilan kalinya di West Entrance Field, Universitas Nottingham.
Rindu akan makanan Indonesia bagi masyarakat Indonesia perantauan yang ada di Inggris terpenuhi dengan digelarnya pesta rakyat Indofest yang berlangsung di kota Robin Hood, Nottingham, akhir pekan lalu.
Lebih dari 2.000 orang ikut memeriahkan pesta rakyat Indonesia (Indonesian Festival/Indofest) yang diadakan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Nottingham bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London untuk ke sembilan kalinya di West Entrance Field, Universitas Nottingham.
13 Juni 2012
Ketika Super Junior Menjadi Idola
Judul Buku : No Other
Penulis : Karina Sacharissa
Penerbit : Bentang Belia, Yogyakarta.
Tahun : I, April 2012.
Tebal : viii + 188 halaman.
ISBN : 978-602-9397-16-1
Masa remaja adalah masa-masa pencarian jati diri sekaligus masa bagi remaja tertarik pada lawan jenisnya. Termasuk juga ketertarikan pada sosok yang diidolakannya. Sebut saja Acha, tokoh utama dalam “Novel Remaja” ini, yang sangat mengagumi ketampanan Siwon, salah satu personil boyband asal Korea, Super Junior. Saking nge-fans-nya dengan personil ganteng itu, semua poster Suju (sebutan akrab Super Junior), khususnya Siwon, ia pajang di dinding kamarnya hingga menyerupai sebuah galeri dan jemuran baju. Tidak hanya Acha saja, semua teman-temannya di kampus juga mengidolakan boyband fenomenal itu.
Penulis : Karina Sacharissa
Penerbit : Bentang Belia, Yogyakarta.
Tahun : I, April 2012.
Tebal : viii + 188 halaman.
ISBN : 978-602-9397-16-1
Masa remaja adalah masa-masa pencarian jati diri sekaligus masa bagi remaja tertarik pada lawan jenisnya. Termasuk juga ketertarikan pada sosok yang diidolakannya. Sebut saja Acha, tokoh utama dalam “Novel Remaja” ini, yang sangat mengagumi ketampanan Siwon, salah satu personil boyband asal Korea, Super Junior. Saking nge-fans-nya dengan personil ganteng itu, semua poster Suju (sebutan akrab Super Junior), khususnya Siwon, ia pajang di dinding kamarnya hingga menyerupai sebuah galeri dan jemuran baju. Tidak hanya Acha saja, semua teman-temannya di kampus juga mengidolakan boyband fenomenal itu.
TK Kecamatan Gondang Datangi Perpustakaan Layanan Anak
Kemarin hari selasa tanggal 12 Juni 2012 TK Kecamatan Gondang Kabupaten Sragen mendatangi layanan anak di kantor perpustakaan daerah kabupaten sragen. Bertempat di kantor perpustakaan unit II anak-anak TK berdatangan bersama-sama beserta ibu gurunya.
12 Juni 2012
Memoir Ibunda Seorang Aktivis
Hj. Ati Amiati Sobari, ibunda Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat meluncurkan buku berjudul "Memoir Bunda Seorang Aktivis".
"Latar belakang saya menulis memoir ini karena dalam perjalanan hidup saya mengalami suatu peristiwa yang terus menjadi kenangan yang mengharu biru perasaan kami berujung kepada pergolakan batin kami yang sangat luar biasa itu," kata wanita yang ditinggal wafat suaminya, H Mohammad Sobari Sumartadinata, SH, pada 9 Oktober 2010.
"Latar belakang saya menulis memoir ini karena dalam perjalanan hidup saya mengalami suatu peristiwa yang terus menjadi kenangan yang mengharu biru perasaan kami berujung kepada pergolakan batin kami yang sangat luar biasa itu," kata wanita yang ditinggal wafat suaminya, H Mohammad Sobari Sumartadinata, SH, pada 9 Oktober 2010.
Jack dan Bidadari
Cerpen Linda Christanty
SEMALAM bidadari itu meninggalkan rumah saya. Dia menendang kursi sebelum membuka pintu depan. Di luar angin kencang sekali. Embusan angin bercampur kemarahan membuat pintu terbanting dengan keras. Suara pintu itu terasa seperti tamparan di wajah saya.
Musim dingin sudah datang. Tapi di kota ini tidak ada salju. Di Eropa, sungai dan laut menjelma daratan es. Puluhan orang mati kedinginan. Kereta membeku. Bandara membeku. Dua hari lalu televisi menyiarkan Pangeran Belanda, Johan Frisco, tertimbun longsoran salju waktu main ski di Austria. Dia masih koma.
Saya dan Bidadari sering bertengkar, di musim apa pun, tentang apa pun. Dia sering menampar saya, tapi saya tidak pernah membalas tamparannya. Sebenarnya saya ingin membalas. Tapi yang terjadi saya hanya bertahan, tidak melawan.
SEMALAM bidadari itu meninggalkan rumah saya. Dia menendang kursi sebelum membuka pintu depan. Di luar angin kencang sekali. Embusan angin bercampur kemarahan membuat pintu terbanting dengan keras. Suara pintu itu terasa seperti tamparan di wajah saya.
Musim dingin sudah datang. Tapi di kota ini tidak ada salju. Di Eropa, sungai dan laut menjelma daratan es. Puluhan orang mati kedinginan. Kereta membeku. Bandara membeku. Dua hari lalu televisi menyiarkan Pangeran Belanda, Johan Frisco, tertimbun longsoran salju waktu main ski di Austria. Dia masih koma.
Saya dan Bidadari sering bertengkar, di musim apa pun, tentang apa pun. Dia sering menampar saya, tapi saya tidak pernah membalas tamparannya. Sebenarnya saya ingin membalas. Tapi yang terjadi saya hanya bertahan, tidak melawan.
Kisah Romi dan Yuli dari Cikeusik
Oleh Monalisa
Seperti Romeo dan Juliet dalam drama tragedi karya Willian Shakespeare, Rokhmat dan Juleha dipaksa berpisah. Perbedaan paham agama membuat cinta mereka tak bisa bersatu.
Dalam film pendek "Romi dan Yuli dari Cikeusik" karya Hanung Bramantyo, Juleha, yang biasa dipanggil Yuli, berasal dari keluarga muslim garis keras. Sementara Rokhmat, yang biasa disapa Romi, adalah seorang penganut Ahmadiyah.
Seperti Romeo dan Juliet dalam drama tragedi karya Willian Shakespeare, Rokhmat dan Juleha dipaksa berpisah. Perbedaan paham agama membuat cinta mereka tak bisa bersatu.
Dalam film pendek "Romi dan Yuli dari Cikeusik" karya Hanung Bramantyo, Juleha, yang biasa dipanggil Yuli, berasal dari keluarga muslim garis keras. Sementara Rokhmat, yang biasa disapa Romi, adalah seorang penganut Ahmadiyah.
09 Juni 2012
Di Penghujung Cinta Landahur
Cerpen Mawaidi D. Mas
Lolong anjing memulai peristiwa malam dengan mengirim sunyi yang misterius. Lolongan itu seperti sebuah instrumen, bila sunyi maka anjing itu akan melolong. Kembali. Bergantian dengan cericit kelelawar. Seketika tampak langit senyap dari bebintang. Hanya ada sesabit bulan menggantung di atas gunung. Bulan sendirian menyalakan kehidupan.
Orang-orang kampung Gunung Pekol berdiam dalam mimpi malamnya. Didekap sunyi. Didekap nyenyak yang enak. Didekap malas yang pulas. Suasana malam yang dingin itu berubah menegang. Pohon perdu dibiarkan bisu. Ada yang berkelebat, sosok jangkung setinggi pohon nyiur di antara cahaya bulan yang sampai separuh ke bumi. Ia keluar dari semak yang belukar.
Lolong anjing memulai peristiwa malam dengan mengirim sunyi yang misterius. Lolongan itu seperti sebuah instrumen, bila sunyi maka anjing itu akan melolong. Kembali. Bergantian dengan cericit kelelawar. Seketika tampak langit senyap dari bebintang. Hanya ada sesabit bulan menggantung di atas gunung. Bulan sendirian menyalakan kehidupan.
Orang-orang kampung Gunung Pekol berdiam dalam mimpi malamnya. Didekap sunyi. Didekap nyenyak yang enak. Didekap malas yang pulas. Suasana malam yang dingin itu berubah menegang. Pohon perdu dibiarkan bisu. Ada yang berkelebat, sosok jangkung setinggi pohon nyiur di antara cahaya bulan yang sampai separuh ke bumi. Ia keluar dari semak yang belukar.
07 Juni 2012
Dua Kisah Perempuan
Cerpen Lailatul Kiptiyah
Tentang Bik Ros
“Bik Ros terlahir dengan beberapa cacat yang di sandangnya. Selain kaki sebelah kanannya pengkor1, daya tangkap pikirannya juga sangat rendah. Bik Ros tidak bisa membaca dan menulis walau tentu dulu Bik Ros di masukkan juga ke SD. Tiga tahun duduk di kelas satu SD tidak satupun pelajaran mampu diikutinya.”
***
Genap tiga bulan aku pulang dari perantauanku yang panjang. Kini aku berada dekat kembali dengan ibu dan akan dekat seterusnya karena telah kuputuskan pulang ke rumah selamanya. Menyudahi masa perantauanku yang hampir dua puluh tahun dengan sekali pulang dalam setahun yaitu ketika lebaran. Aku anak tunggal. Ayah telah meninggal lima tahun lalu. Dan Bik Ros- adik perempuan ayah yang tinggal bersama kami sejak aku masih bayi itu pun telah meninggalkan kami untuk selamanya enam bulan yang lalu. Jadi selama tiga bulan sebelum kepulanganku ibu praktis hidup sendirian di rumah.
Tentang Bik Ros
“Bik Ros terlahir dengan beberapa cacat yang di sandangnya. Selain kaki sebelah kanannya pengkor1, daya tangkap pikirannya juga sangat rendah. Bik Ros tidak bisa membaca dan menulis walau tentu dulu Bik Ros di masukkan juga ke SD. Tiga tahun duduk di kelas satu SD tidak satupun pelajaran mampu diikutinya.”
***
Genap tiga bulan aku pulang dari perantauanku yang panjang. Kini aku berada dekat kembali dengan ibu dan akan dekat seterusnya karena telah kuputuskan pulang ke rumah selamanya. Menyudahi masa perantauanku yang hampir dua puluh tahun dengan sekali pulang dalam setahun yaitu ketika lebaran. Aku anak tunggal. Ayah telah meninggal lima tahun lalu. Dan Bik Ros- adik perempuan ayah yang tinggal bersama kami sejak aku masih bayi itu pun telah meninggalkan kami untuk selamanya enam bulan yang lalu. Jadi selama tiga bulan sebelum kepulanganku ibu praktis hidup sendirian di rumah.
Puisi-puisi Mawardi Stiawan
Silsilah Rindu Di Langit Banuaju
Di sini aku menatap rindu
Sambil membasuh kalbu dalam doa ibuku
Mendengkur dalam setiap dzikirku
Suaraku mengeram sunyi
Meneriakkan setiap desir angin yang berlalu di wajahmu
Lalu aku biarkan saja airmata langit
Mengalir mesra dalam perjumpaan yang kesekian kali
Biar raka’atku genap dalam hitungan purnama
Di sini aku menatap rindu
Sambil membasuh kalbu dalam doa ibuku
Mendengkur dalam setiap dzikirku
Suaraku mengeram sunyi
Meneriakkan setiap desir angin yang berlalu di wajahmu
Lalu aku biarkan saja airmata langit
Mengalir mesra dalam perjumpaan yang kesekian kali
Biar raka’atku genap dalam hitungan purnama
Persahabatan Laskar Pelangi
Judul Buku : Mahar dan Kalung Buah Aren.
Penulis : Alya Namira Nasution.
Penerbit : Bentang Belia, Yogyakarta.
Terbit : Cetakan I, Februari 2012.
Tebal : vi + 126 halaman.
ISBN : 978-602-9397-02-4
Penulis : Alya Namira Nasution.
Penerbit : Bentang Belia, Yogyakarta.
Terbit : Cetakan I, Februari 2012.
Tebal : vi + 126 halaman.
ISBN : 978-602-9397-02-4
06 Juni 2012
Membongkar Mitos Angka 13
Judul: 13 Kiat Hidup Sukses
Penulis: Wisnubroto Widarso
Editor: C. Erni Setiyowati
Penerbit: Kanisius
Cetakan: II/2012
Tebal: 88 halaman
Harga: Rp16.500
ISBN: 978-979-2-21-3045-4
Penulis: Wisnubroto Widarso
Editor: C. Erni Setiyowati
Penerbit: Kanisius
Cetakan: II/2012
Tebal: 88 halaman
Harga: Rp16.500
ISBN: 978-979-2-21-3045-4
Puisi-puisi Manusia Perahu
Metamarfosis hama
ada sesak dalam semi
dalam igau galau
ada tuah dalam titah
dalam karam garam
ada waktu dalam botol
dalam galon airmata
ada yang tertusuk lambungnya
mungkin awan
mungkin rembulan
mungkin aku
ah, kenapa harus aku?
Dia datang lagi
pembawa tekhnologi
pembawa linggis
pembawa potasium
pembawa materai
ada sesak dalam semi
dalam igau galau
ada tuah dalam titah
dalam karam garam
ada waktu dalam botol
dalam galon airmata
ada yang tertusuk lambungnya
mungkin awan
mungkin rembulan
mungkin aku
ah, kenapa harus aku?
Dia datang lagi
pembawa tekhnologi
pembawa linggis
pembawa potasium
pembawa materai
05 Juni 2012
Puisi-puisi Sapardi Djoko Damono
The Rest Is Silence
Hamlet, William Shakespeare
/1/
Apakah kau percaya
pada arwah gentayangan
yang ada dan tiada
di sekitar istana? Apakah kau percaya
ada yang baunya sengit
ada yang membusuk
di sekitarmu?
Apakah kau sungguh-sungguh
mencintai ibumu?
Wahai, Perempuan,
kaulah kaum ringkih itu.
Hamlet, William Shakespeare
/1/
Apakah kau percaya
pada arwah gentayangan
yang ada dan tiada
di sekitar istana? Apakah kau percaya
ada yang baunya sengit
ada yang membusuk
di sekitarmu?
Apakah kau sungguh-sungguh
mencintai ibumu?
Wahai, Perempuan,
kaulah kaum ringkih itu.
Perpustakaan Keliling pun Ada di CFD
Suasana CFD, minggu (3/6), tak begitu ramai dibandingkan biasanya. Beberapa remaja terlihat menikmati lantunan musik pop dari group band lokal di sudut barat laut Alun-alun Sasana Langen Putra. Sejumlah anak bermain bola di sepanjang Jl. Raya Sukowati. Para anak muda yang memiliki komunitas sepeda pun juga leluasa mondar-mandir di jalan protokol itu. Padahal biasanya untuk bermain bola saja susah saking banyaknya pengunjung CFD.
Sepasang Mata Malaikat
Cerpen N Mursidi
LELAKI itu berdiri di dekat jendela. Temaram lampu kamar, membingkai bayangannya seperti setengah memanjang. Sesaat, aku hanya menangkap nuansa kesedihan di wajahnya. Wajah yang menyiratkan selaksa kepucatan yang membentang seperti iring-iringan awan melingkupi langit. Dia lebih banyak diam, mendengarkan dengan syahdu suara seseorang di seberang. Aku tahu, dia sedang mengangkat telepon istrinya. Tetapi, aku tak mendengar dengan jelas: suaranya pelan setengah berbisik, seperti dengung serangga. Sesekali, ia mengangguk-angguk.
LELAKI itu berdiri di dekat jendela. Temaram lampu kamar, membingkai bayangannya seperti setengah memanjang. Sesaat, aku hanya menangkap nuansa kesedihan di wajahnya. Wajah yang menyiratkan selaksa kepucatan yang membentang seperti iring-iringan awan melingkupi langit. Dia lebih banyak diam, mendengarkan dengan syahdu suara seseorang di seberang. Aku tahu, dia sedang mengangkat telepon istrinya. Tetapi, aku tak mendengar dengan jelas: suaranya pelan setengah berbisik, seperti dengung serangga. Sesekali, ia mengangguk-angguk.
02 Juni 2012
Putri Salju dalam "Snow White and the Huntsman"
Oleh Desca Lidya Natalia
Putri Salju atau Snow White yang cantik dan lemah dalam dongeng karya Grimm Bersaudara tidak muncul dalam film "Snow White and the Huntsman."
Sebaliknya, film ini menghadirkan sosok seorang putri tangguh yang berjuang melawan kejahatan.
Putri Salju atau Snow White yang cantik dan lemah dalam dongeng karya Grimm Bersaudara tidak muncul dalam film "Snow White and the Huntsman."
Sebaliknya, film ini menghadirkan sosok seorang putri tangguh yang berjuang melawan kejahatan.
Percakapan Sepasang Sahabat
Oleh: Ummul Khaier El-Syaf
Seharusnya kau bersyukur, Mei. Kau beruntung memiliki nasib yang sangat jauh lebih baik dariku. Kau tahu mengapa aku tiba-tiba ke rumahmu malam ini? Aku kabur dari rumah, Mei, dan aku datang padamu dengan gerimis yang tetap menyala di kedua sudut mataku seperti dulu saat kita masih sama-sama kelas IX SMP. Aku datang dengan kerapuhanku, Mei. Kau tahu sendirikan? Sejak peristiwa perjodohan yang dilakukan kedua orang tuaku dua tahun yang lalu terhadapku, aku menjadi sangat rapuh dan tak kunjung berhenti memandikanmu dengan hujan air mataku.
Seharusnya kau bersyukur, Mei. Kau beruntung memiliki nasib yang sangat jauh lebih baik dariku. Kau tahu mengapa aku tiba-tiba ke rumahmu malam ini? Aku kabur dari rumah, Mei, dan aku datang padamu dengan gerimis yang tetap menyala di kedua sudut mataku seperti dulu saat kita masih sama-sama kelas IX SMP. Aku datang dengan kerapuhanku, Mei. Kau tahu sendirikan? Sejak peristiwa perjodohan yang dilakukan kedua orang tuaku dua tahun yang lalu terhadapku, aku menjadi sangat rapuh dan tak kunjung berhenti memandikanmu dengan hujan air mataku.
01 Juni 2012
My Name is Iskan
Judul Buku: Indonesia, Habis Gelap Terbitlah Terang (Kisah Inspiratif Dahlan Iskan)
Editor : Ishadi S. K
Penerbit : Mizan
Tebal : xviii + 204 Halaman
Cetakan : Pertama
Tahun Terbit: Oktober, 2011
Harga : 39.500,-
Satu tahun; Waktu yang terasa mustahil mewujudkan perubahan besar. Walakin, hal tersebut tidaklah berlaku bagi Iskan. Ya, Dahlan Iskan. Ialah seseorang yang nekat merombak image sekaligus performa PLN. Sejak diangkat selaku Direktur Utama PLN pada 23 Desember 2009, ia maraton membenahi perusahaan yang mengantongi seribu masalah tersebut.
Editor : Ishadi S. K
Penerbit : Mizan
Tebal : xviii + 204 Halaman
Cetakan : Pertama
Tahun Terbit: Oktober, 2011
Harga : 39.500,-
Satu tahun; Waktu yang terasa mustahil mewujudkan perubahan besar. Walakin, hal tersebut tidaklah berlaku bagi Iskan. Ya, Dahlan Iskan. Ialah seseorang yang nekat merombak image sekaligus performa PLN. Sejak diangkat selaku Direktur Utama PLN pada 23 Desember 2009, ia maraton membenahi perusahaan yang mengantongi seribu masalah tersebut.
E l i a n a
Cerpen M. Nurcholis
Eliana sedang dilanda kegundahan yang sangat. Sedari tadi ia gelisah, seakan esok adalah hari akhir dari hidupnya.
Beberapa pasien gigi yang datang kepadanya ia perlakukan sekenanya. Pasien yang berkonsultansi dijawab Eliana tanpa mencermati betul permasalahan yang disampaikan, sedang pasien yang sudah ada janji dilakukan odontektomi terpaksa ia undur jadwalnya. Tak heran, mereka keluar dari kliniknya dengan wajah masam dan merah, tersebab dua hal: menahan sakit giginya dan kekecewaan terhadap pelayanan Eliana. Entah apa sebab Eliana berlaku demikian.
Eliana sedang dilanda kegundahan yang sangat. Sedari tadi ia gelisah, seakan esok adalah hari akhir dari hidupnya.
Beberapa pasien gigi yang datang kepadanya ia perlakukan sekenanya. Pasien yang berkonsultansi dijawab Eliana tanpa mencermati betul permasalahan yang disampaikan, sedang pasien yang sudah ada janji dilakukan odontektomi terpaksa ia undur jadwalnya. Tak heran, mereka keluar dari kliniknya dengan wajah masam dan merah, tersebab dua hal: menahan sakit giginya dan kekecewaan terhadap pelayanan Eliana. Entah apa sebab Eliana berlaku demikian.