Suasana CFD, minggu (3/6), tak begitu ramai dibandingkan biasanya. Beberapa remaja terlihat menikmati lantunan musik pop dari group band lokal di sudut barat laut Alun-alun Sasana Langen Putra. Sejumlah anak bermain bola di sepanjang Jl. Raya Sukowati. Para anak muda yang memiliki komunitas sepeda pun juga leluasa mondar-mandir di jalan protokol itu. Padahal biasanya untuk bermain bola saja susah saking banyaknya pengunjung CFD.
Atraksi-atraksi menarik, pagi kemarin pun nyaris tak ada. Hanya group band lokal yang unjuk gigi menunjukkan kebolehannya. Meskipun suara musiknya menggema sampai luar kawasan CFD, group band itu tak mampu menjadi fokus perhatian pengunjung. Beberapa pedagang bubur, pecel dan bubur tumpang juga terlihat sepi. Dari sekian banyak aktifitas di CFD, ada satu aktifitas yang menarik di depan Kantor Pengadilan Negeri (PN) Sragen.
Sebuah mobil pikap berwarna biru berhenti di tepi jalan. Dipintu mobil itu tertulis ajakan Ayo Baca Yuk....! dan gambar tumpukan buku. Mobil itu ternyata sebuah perpustakaan keliling milik Kantor Perpustakaan Daerah yang sengaja datang untuk meramaikan CFD. Sejumlah anak-anak usia SD sampai dewasa pun menikmati koleksi buku di mobil itu. Ada sebanyak 1.500 koleksi buku yang disajikan.
Sambil menikmati segelas teh, seorang ibu membimbing anak-anaknya untuk membaca. sekelompok bocah juga berdiskusi tentang salah satu topik dalam sebuah buku. Nadia, 11, salah seorang siswi SDn 1 pilangsari, memilah-milah buku. Dia tak asing dengan perpustakaan keliling tersebut karena mobil itu sering mampir di sekolahnya.
"Pak, sya boleh pinjem buku ini," tanya Nadia kepada pengelola perpustakaan keliling, Harjanto.
laki-laki berstatus PNS itu tersenyum menerima pertanyaan itu. "Perpustakaan keliling tak melayani peminjaman buku, melainkan hanya melayani baca buku di tempat. kalau mau pinjeam buku, silahkan datang ke Kantor Perpustakaan Daerah Kab Sragen di Kauman, dket Kantor Kementriaan Agama," jawabnya ramah.
Harjanto merupakan salah satu staf pelayanan perpustakaan keliling. Ada empat unit perpustakaan keliling yang beroperasi setiap hari. Mobil perpustakaan itu biasanya mendatangi SD di 20 Kecamatan secara bergiliran. "Sebagian besar SD balum memiliki perpustakaan sekolah. Pelayanan perpustakaan keliling lebih memprioritaskan di daerah pinggiran."
Sumber: Solopos, 4 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar