Siti Muyassarotul Hafidzoh
Judul buku : Last Tango in Paris Penulis : Robert Alley Penerbit : Serambi Cetakan : 1, Tahun 2011 Tebal : 256 halaman
Kisah sepasang manusia terkadang sulit untuk ditebak jalan ceritanya. Kemelut konflik dan asmara selalu menekan keras dalam setiap jejaknya. Bahkan ada juga yang memiliki kisah sederhana yang biasa saja, tak ada tantangan tak ada emosi bahkan tak ada keterjalan dalan hidup. Namun, inilah ragam kisah yang membuat menarik sejarah jalinan hubungan sepasang manusia.
Sebuah novel karya Robert Alley yang berjudul “Last Tango in Paris” ini merupakan novel menarik tentang kisah hubungan manusia secara tidak jelas dan terlarang. Sebelum diterbitkan sebagai novel, Last Tango in Paris lebih dulu meraih sukses besar sebagai film pada tahun 1972. Film ini disebut sebagai “tonggak sejarah perfilman” dan sempat memicu kontroversi di berbagai belahan dunia.
Novel ini berkisah tentang hubungan dua manusia yang dipertemukan secara kebuetulan. Mereka adalah Paul dan Jeanne. Peremuan tak disengaja itu menciptakaan kesan berbeda bagi Paul dan Jeanne. Bagi mereka pertemuan kebetulan tidaklah sering terjadi bahkan bisa dikatakan perjumpaan yang paling menarik.
Perjumpaan tak terduga itu bermula di salah satu stasiun kereta di Paris. Paul seorang duda yang ditinggal mati istrinya dengan penuh misteri yang belum depecahkan, karena kematian istrinya tragis, dengan bunuh diri. Sedangkan Jeanne adalah gadis muda yang cantik dan terlihat pintar. Dia sudah bertunangan dengan seorang sutradara film terkenal di Paris. Paul dan Jeanne sama-sama tidak mengenal kehidupan pribadi masing-masing. Namun tanpa mereka sadari perjumpaan tak disengaja di stasiun Paris membawa mereka dalam hubungan yang terlarang dan sangat tidak jelas.
Bagaimana akan terasa jelas jika hubungan yang mereka jalin sama sekali tidak membuat mereka penasaran denagn identitas masing-masing. Bahkan Paul sendiri mengatakan, “..mungkin aku memang gila, tapi aku sama sekali tidak mau tahu apa-apa tentang kamu...”
Pertemuan demi peremuan sering mereka lakukan. Jeanne terkadang meraa bersalah dengan tunangannya namun jeanne juga tidak bisa memungkiri bahwa perasaan yang spesial beralih pada Paul. Entah kenapa setiap perjumpaan akan membawa jeanne pada titik kenyamanan. Hasrat besar pada sosok Paul pun melupakan dirinya bahwa dia tunangan orang lain.
Kebohongan demi kebohongan pun selalu mengalir di bibir manis Jeanne dan sang sutradara masih saja mempercayai gadis yang akan dinikahinya. Bagaimana bisa Jeanne menjalani hubungan yang rumit dan tidak jelas ini?. Bagi Jeanne, ia merasa mencintai Paul adalah suatu keindahan, namun keindahan yang harus disembunyikan. Ia merasa hubungannya penuh teka-teki, karena sesungguhnya ia penasaran dengan apa yang dicari sosok duda bernama Paul yang begitu mempesona bagi Jeanne?.
Cerita ini begitu menarik dan memukau menceritakan alur cinta terlarang antara Jeanne dan Paul. Penuh dengan konflik dan intrik sehingga menambahkan suasana yang bergejolak dan terharu bahkan marah dengan kisah yang terekam dalam novel ini. Selain itu bumbu-bumbu misteri lain juga menambah rasa penasaran bagi pembaca. Paul berusaha untuk membongkar misteri dibalik kematian istrinya.
Novel Robert Alley ini memang mengusik, keunikan cerita cinta manusia dengan alur tak terduga. Novel yang sangat menggambarkan kemelut emosi manusia dalam episode singkat kehidupannya. Kisah cinta yang tersembunyi menoreh kisah yang terlarang.
Novel yang sebelumnya berbentuk film ini masuk dalam kategori 100 film terpopuler di dunia. Walaupun film ini sempat menyulut kontroversi karena muatan seksualitasnya yang dianggap sangat eksplisit, bahkan sempat berurusan dengan lembaga sensor diberbagai negara. Namun, para kritikus menganggapnya sebagai salah satu film terbaik yang pernah dibuat dan seiring berjalannya waktu menjadi salah satu ikon dalam budaya pop.
Robert Alley mampu mendiskrisikan novel ini dengan pebuh ungkapan yang menarik dan mempesona.
Membaca novel ini seakan terlarut dalam teka-teki hubungan misterius antara Jeanne dan Paul. Novel ini juga memberi kesan bahwa kisah manusia sangatlah bermacam-macam. Kecintaan, kemarahan kesedihan dan kebahagian mampu menyapa kapan saja di sela-sela alur cerita cinta sepasang manusia.
Banyak kisah mansia yang diabadikan, baik dalam novel maupun dalam dongeng. Biasanya ending cerita mengisahkan kebahagiaan atau pernikahan antara pangeran dengan seorang gadis cantik, mengisahkan kehidupan miskin menjad kaya, dan bahkan mengisahkan seorang dari kalangan bawah menjadi seorang raja. Namun kisah yang dituliskan Robert Allay ini menyediakan kekagetan dan ketidak terdugaan, bahwa cerita cinta antara Paul dan Jeanne akan berakhir jauh lebih misterius dari alur hubungan yang mereka jalani.
Novel yang sangat menarik untuk dibaca. Kisah yang didalamnya akan memberikan sebuah kenangan dan keterharuan yang melekat untuk dikenang. Selamat membaca.
Sumber: Kompas, 13 April 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar