Pages - Menu

30 Januari 2014

Membuka Jendela Dunia di Bibir Kedung Ombo

Oleh : Romi Febriyanto Saputro
13904416631011918332
Perpustakaan adalah jendela dunia. Artinya, melalui perpustakaan kita bisa melihat dunia melalui koleksi buku maupun non buku yang dimiliki oleh perpustakaan. Keberadaan suatu perpustakaan adalah untuk memberdayakan masyarakat agar memiliki kesadaran informasi yang baik. Kesadaran akan arti penting informasi inilah yang lazim disebut dengan literasi informasi.

Pelatihan IT Aplikasi Surat Maya

Pelatihan IT (Aplikasi Surat Maya/surya) untuk Kepala UPT Dinas Pendidikan di BLC Kab. Sragen yang bekerjasama dgn PT.Telkom dan Kantor PDE yang bertempat di Perpusda Kab. Sragen pada hari senin tanggal 27 Januari 2014 alhamdulillah berjalan dengan lancar. Kegiatan pelatihan IT aplikasi surat maya (surya) ini bertujuan untuk memudahkan dalam berkomunikasi antar SKPD di Kabupaten sragen termasuk UPT Dinas Pendidikan Kecamatan se Kabupaten Sragen . 














29 Januari 2014

Ketika Perpustakaan Kalah Dengan Polybag

Dalam acara Pelatihan Pengelolaan Perpustakaan Desa tanggal 27 Januari 2014, yang diikuti oleh anggota Forum Komunikasi Perpustakaan Desa Kabupaten Sragen muncul sebuah isu yang cukup mengganggu telinga saya. “Pak Romi, sebenarnya Pemerintah Kabupaten Sragen itu serius nggak sih membangun perpustakaan desa?” tanya Pak Ali Nurdin dari Perpustakaan Desa Karangtalun, Tanon, Sragen.

Layanan BLC Kab. Sragen Pelatihan IT Bagi Guru Kec. Sragen

Layanan BLC Kab. Sragen hari selasa tanggal 28 Jan' 2014 Pelatihan IT bagi guru dari Kecamatan Sragen yang bekerjasama dgn PT.Telkom & Kantor PDE di Perpusda Kab. Sragen. Kegiatan ini GRATIS alias tidak dipungut biaya lhoohhh..... Terimakasih atas kedatangannya, semoga bermanfaat yaaa...




















15 Januari 2014

Pelatihan Pengisian NPP Perpustakaan Forkom SD/MI


Hari rabu tanggal 15 Januari 2014 Pertemuan Forkom SD/MI pada bulan ini bertempat di BLC Kabupaten Sragen yang terletak di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen. Kegiatan pada pertemuan bulan ini adalah pelatihan pengisian NPP Perpustakaan di ikuti sebanyak 50 peserta dari pengelola perpustakaan SD/MI di Kabupaten Sragen, pertemuan pelatihan ini di mulai dari pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB. Pelatihan ini di bagi 2  (dua) kelompok karena banyaknya peserta dan keterbatasan tempat.

06 Januari 2014

Kunjungan SD MIN Patihan

Pada hari senin, tanggal 30 Desember 2013 siswa-siswi SD MIN berkunjung di Perpustakaan Daerah untuk mengerjakan tugas yang di berikan oleh Bapak/Ibu Guru. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka hari pertama masuk sekolah agar merasakan suasana baru, belajar di Perpustakaan Daerah. 

Kunjungan TK Aisyiah Kecamatan Kalijambe

Pada hari sabtu tanggal 14 Desember 2013 TK Aisyiah berkunjung ke Perpustakaan Daerah Kab. Sragen. Tujuan kunjungan tersebut yaitu mengenalkan kegunaan perpustakaan daerah dan mengembangkan minat baca pada anak sejak dini. Karena membaca sangat banyak manfaatnya. Tidak hanya anak-anak yang di tutut untuk gemar membaca, sebagai orangtua juga harus mengajari hal tersebut agar di tiru oleh anak-anaknya. 


CFD Akhir Tahun 2013

Pada hari minggu tanggal 29 Desember 2013 saat acara CFD Akhir Tahun 2013 stand mobil perpustakaan di kunjungi oleh Bapak Bupati Sragen.

Masuk Koran lagi dalam acara sarasehan wirausaha

Pada tanggal 18 Desember 2013 di adakan Sarasehan Wirausaha, kegiatan tersebut di muat dikoran pada tanggal 19 Desember 2013.

02 Januari 2014

Resolusi 2014: Kurikulum Berjiwa Perpustakaan

Kurikulum 2013 telah berlangsung kurang lebih enam bulan. Meskipun belum sempurna, kurikulum 2013 ini paling cocok dengan ruh perpustakaan sekolah yang berfungsi untuk memacu minat baca peserta didik. Kurikulum 2013 menginginkan ada perubahan proses pembelajaran dari peserta didik diberi tahu menjadi peserta didik mencari tahu. Peserta didik diajak untuk lebih menikmati proses menelusuri informasi, mengolah, dan mengambil suatu kesimpulan.

Resolusi 2014 : Mengobarkan Budaya Baca Penguasa!!!

Budaya baca rakyat Indonesia hingga saat ini masih dinilai rendah. Data-data berikut ini menguatkan pernyataan ini.
Berdasarkan indeks baca nasional, indeks minat baca nasional hanya 0,01. Bila dibadingkan dengan negara-negara maju, angka ini terpaut jauh. Sebab rata-rata indeks baca di negara tersebut antara 0.45 sampai dengan 0,62.
Indonesia sendiri untuk minat baca menduduki urutan ketiga dari bawah di dunia. Membaca yang belum menjadi budaya dan lebih senang dengan budaya tutur serta menonton, ditenggarai menjadi penyebabnya [1]