Pages - Menu

01 Juli 2013

Membudayakan Membaca Melalui Lomba Bercerita






Dalam rangka membudayakan membaca di kalangan pelajar, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen kembali menggelar kegiatan Lomba Bercerita Siswa SD Tingkat Kabupaten Sragen pada tanggal 27 Juni 2013 lalu di Aula Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen.
Lomba Bercerita Siswa SD Tingkat Kabupaten Sragen Tahun 2013 ini dilaksanakan dalam rangka melestarikan budaya bercerita/mendongeng yang merupakan tradisi lisan tertua di nusantara ini. Selain itu dalam rangka meningkatkan budaya membaca dan budaya sastra sejak dini kepada generasi penerus bangsa.

            Lomba ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Drs. Tatag Prabawanto B, MM. Dalam kesempatan ini, Bapak Sekda berpesan bahwa Membaca merupakan unsur penting dalam pendidikan, baik bersifat formal maupun informal yang harus tetap dijaga dan ditingkatkan esensinya melalui berbagai upaya pembinaan dan pengembangan kegemaran membaca .
Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan Bab XIII pasal 48 (1) mengamanatkan bahwa pembudayaan kegemaran membaca dilakukan melalui tiga jalur yaitu melalui keluarga, satuan pendidikan dan masyarakat. Pembudayaan kegemaran membaca ini lebih mudah ditanamkan pada anak sedini mungkin dan berlanjut terus-menerus. Mewujudkan anak yang mempunyai kegemaran membaca, dapat ditumbuhkan di sekolah dengan mengoptimalkan seluruh potensi sumber daya perpustakaan yang ada di perpustakaan sekolah.
Membaca pada hakekatnya merupakan proses untuk memiliki ilmu pengetahuan. Proses memiliki ilmu pengetahuan merupakan suatu proses yang lebih dikenal dengan belajar. Belajar yang merupakan inti dari pendidikan sebagian besar didominasi oleh  kegiatan membaca.
Berbagai riset di Amerika Serikat membuktikan bahwa kegiatan membacakan buku kepada anak adalah faktor tunggal yang terpenting dalam membesarkan seorang pembaca. Kegiatan lima belas menit yang murah ini adalah rahasia sukses pendidikan di Amerika Serikat.
Keluarga dengan ibu sebagai motornya, merupakan lahan subur untuk menumbuhkan budaya membaca pada anak-anak. Hal ini mengingat seorang anak sampai usia enam tahun akan berada di sekolah selama 800 jam. Anak yang sama akan berada di luar sekolah selama 51.000 jam
Tradisi lisan yang merupakan salah satu kekayaan Indonesia seperti legenda, mitos, fable, dongeng dan cerita rakyat sudah diabadikan dalam bentuk tulisan. Tulisan tersebut sudah banyak yang menjadi koleksi perpustakaan. Seperti Malin Kundang, Ande-ande lumut, dan Lutung Kasarung. Cerita-cerita ini dapat membangkitkan cinta anak kepada budaya lokal. Menumbuhkan kekaguman kepada khazanah budaya nusantara, rasa bersatu dalam perbedaan yang tercermin dalam Bhineka Tunggal Ika.
Lomba bercerita merupakan salah satu upaya untuk menumbuhkan kegemaran membaca dan rasa cinta kepada budaya lokal nusantara. Dalam konteks kedaerahan merupakan salah satu aplikasi dari Gerbang Sukowati, Greget Mbangun Sukowati. Titik akhirnya adalah memperkokoh tali persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara itu,  Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen, Dra. Tri Andiyas Wororetno mengucapkan terima kasih atas kehadiran peserta dan tamu undangan di pusat pembelajaran masyarakat Sragen tercinta ini. Beliau mengajak anak-anak agar rajin membaca dan mengunjungi perpustakaan. “Jadikan perpustakaan ini sebagai wahana bermain bagi kalian!”, tegasnya.
Lomba ini diikuti oleh 40 orang peserta yang merupakan perwakilan dari 20 kecamatan yang ada di Kabupaten Sragen. Setiap kecamatan mengirimkan 1 peserta putra dan 1 peserta putri.
Tampil sebagai pemenang lomba adalah sebagai berikut :
            Juara 1                       Zahroh Anisatul Latifah (SDIT Az Zahra)
            Juara 2                       Adila Bilqis Mustofa (SD N Karanganom 1, Sukodono)
            Juara 3                       Fitri Rohmadzony (SD N Pelemgadung 1, Karangmalang)
            Harapan 1                 Khafidah Kurnikova (SDIT An Nur Gemolong)
            Harapan 2                 Lovita Dwi Ersandy (SD N Katelan 1 Tangen)
            Harapan 3                 Renita Damayanti (SD N Pare 1, Mondokan)
Para pemenang memperoleh penghargaan berupa piala, piagam dan uang pembinaan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Drs. Tatag Prabawanto B, MM.
(Sumber : www.perpustakaansragen.blogspot.com)
           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar