Pages - Menu

29 Juli 2013

Kalau Engkau Ingin Dilihat Dunia, Menulislah !








Kalau anda ingin melihat dunia, membacalah!
Kalau engkau ingin dilihat dunia, menulislah!
Kalau tidak salah satunya apalagi tidak kedua-duanya, lalu apa gunanya?
Saudaraku, kalau Anda ingin membaca buku yang belum pernah ada di dunia ini, Andalah yang harus menuliskannya. Untuk bisa merevolusi kehidupan, kita mulai dengan merevolusi diri dalam belajar, khususnya apa dan bagaimana membaca agar tidak sekadar membaca namun tidak memperoleh apa-apa. Cintailah, agar Cinta bisa mengubah dunia.

                  Nasehat di atas disampaikan oleh Sholikhin Abu Izzudin dalam “Pelatihan Menulis Praktis dan Aplikatif, Ubah Dunia Dengan Cinta” yang digelar di Aula Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen  pada tanggal 25 Juli 2013. Pelatihan yang diikuti oleh 75 siswa-siswi SMA, SMK, MA, SMP, dan MTS se-Kabupaten Sragen ini berjalan dengan menarik.
                  Para peserta terlihat antusias dan bergairah dalam menerima bimbingan dari penulis buku best seller Zero to Hero itu.  “ Saya sangat senang bisa ikut pelatihan ini. Saya  mengucapkan terima kasih kepada Perpustakaan Daerah Sragen yang telah mengadakan kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini bisa di adakan lagi,” tutur Dicky Kuncahyo, siswa SMP N 2 Sidoharjo.
            Dalam sambutannya Kepala Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen, Dra. Tri Andiyas Wororetno mengatakan bahwa pelatihan menulis praktis dan aplikatif bagi siswa SMP-SMA Kabupaten Sragen Tahun 2013 ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari anak nasional dan meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan pelajar Kabupaten Sragen. “Menulis merupakan ketrampilan berbahasa yang masih jarang dikuasai oleh para pelajar. Untuk itu, kami sangat berharap dari kegiatan ini akan muncul penulis-penulis baru dari Sragen,” pungkasnya.
            Menurut Kasi Pembinaan, Penelitian, dan Pengembangan, Romi Febriyanto Saputro, S.IP kegiatan ini akan dilaksanakan rutin setiap bulan. “Untuk itu kami mengundang partisipasi para penulis dan penerbit buku untuk menjadi narasumber dalam kegiatan ini,” kata Romi memberi penjelasan
Menulis itu memang penting karena mengandung banyak manfaat. Bahkan menulis juga terbukti mampu menjaga kesehatan. Fatima Mernissi (Dalam Munawir Aziz, 2008), Intelektual muslim yang lahir pada 1940 di Maroko mengungkapkan bahwa menulis merupakan forum terbaik untuk menumpahkan apa saja yang mengganggu pikiran dan perasaan.
Lebih lanjut Fatima Mernissi mewartakan kepada kita bahwa menulis dapat meningkatkan kualitas kesehatan manusia. Menulis secara istiqomah setiap hari lebih baik daripada operasi pengencangan wajah. ''Usahakan menulis setiap hari, niscaya kulit Anda akan menjadi segar kembali akibat kandungan manfaatnya yang luar biasa,'' ungkap Mernissi. (www.perpustakaansragen.blogspot.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar