Sebuah mobil warna biru bergaris warna-warni bak pelangi, sekitar pukul 06.00 ramai dikerubuti anak-anak. Sebulan dua kali, mobil itu mangkal di area car free day (CFD) di ruas Jalan Raya Sukowati. Itulah mobil Perpustakaan Keliling yang kehadirannya selalu ditunggu anak-anak.
"kae wis teka dik (itu sudah datang dik-Red)," teriak Warsiti (31), warga kampung Kuthorejo, mengagetkan putrinya berusia sekitar enam tahun yang memegangi tangan ibunya itu.
Puluhan anak di CFD pun menyibukkan Adi Santosa, petugas perpustakaan keliling merangkap pengemudi mobil itu. Tanpa diminta anak-anak langsung menulis namanya dibuku kunjungan kehadiran mobil perpustakaan. Anak-anak kemudian mulai memilih judul buku untuk dibaca. "Anak-anak menyukai cerita fiksi dan iptek," tutur Adi Santosa.
Bagi Adi Santoso, staff Kantor Perpustakaan Sragen di Jalan Pemuda, sudah terbiasa melayani khalayak, untuk sekedar membaca. Karena kerap bertemu, sehingga dia mengetahui kegemaran bacaan anak.
"Saya senang kalau nama-nama di buku kunjungan kehadiran di mobil perpustakaan jumlahnya banyak. Itu artinya banyak yang membaca," tutur Adi Santosa yang mendapat uang lelah Rp. 20.000 dari Kantor Perpustakaan, sekali muter itu.
Tambah Ilmu
Dia berharap anak-anak termotivasi gemar membaca. Karena dengan membaca, terjadi transformasi ilmu serta terbukanya cakrawala berpikir anak-anak, karena mendapat tambahan ilmu pengetahuan dan pengalaman dari buku yang mereka baca.
Mungkin karena membawa banyak manfaat, sejumlah orang tua yang datang ke CFD biasa mampir ke mobil perpustakaan keliling. Di saat putranya membolak-balik buku bacaan, orang tuanya mengikuti senam massal. Eloknya kegiatan senam, baca buku atau mendengarkan petunjuk hidup sehat di area CFD itu, semuanya gratis.
Adi Santosa melihat dampak perpustakaan keliling membawa perubahan pada minat baca di Kantor Perpustakaan Sragen yang dibuka setiap hari di Jalan Pemuda No 1 Sragen. "Kalau dulu Kantor Perpustakaan sepi, kini lumayan ramai. Bahkan boleh saya katakan jumlah pengunjung banyak." tuturnya.
Selain nongkrong di CFD, tiap minggu pukul 05.30 hingga 08.30, perpus keliling mendatangi lokasi objek wisata Taman Ndayu di Desa Jurangjero, Objek wisata Bayanan di Sambirejo, maupun di Museum Sangiran, Kalijambe, Sragen. Jadwal kunjungan diatur secara bergilir. (Anindito AN-76)
Sumber: Suaramerdeka, 19 Maret 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar