Pages - Menu

14 September 2011

Nikmati Paket Serba Gratis Dari Perpustakaan !


            Mungkin tak banyak orang yang tahu bahwa tanggal 14 September  2011 hari ini adalah “Hari Kunjung Perpustakaan”. Hal ini sangat berbeda dengan peringatan “Hari Pendidikan Nasional” yang begitu meriah diperingati setiap tanggal 2 Mei. Hal ini terasa sangat ironis, mengingat peran keduanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa tak dapat dipisahkan.
Dalam alenia keempat Pembukaan UUD 1945 disebutkan bahwa salah satu tujuan pembangunan nasional ialah “Ikut Mencerdaskan Kehidupan Bangsa”. Jadi para pendahulu kita menginginkan agar kita menjadi bangsa yang cerdas. Dengan kata lain bangsa yang cinta akan ilmu pengetahuan. Disinilah peran penting dari perpustakaan, karena perpustakaan melayani kebutuhan masyarakat yang haus dan cinta ilmu pengetahuan.


            Pendidikan dan perpustakaan sebenarnya merupakan satu  kesatuan yang tidak dapat dipisahkan (integral). Seperti telah dicanangkan oleh UNESCO, bahwa pendidikan untuk semua (education for all), dapat lebih berhasil jika dilengkapi oleh perpustakaan. Oleh karena pendidikan merupakan proses alih dan pengembangan ilmu pengetahuan, dengan sekolah dan perpustakaan sebagai medianya, maka perkembangan bidang pendidikan berkaitan erat dengan keberadaan perpustakaan. Sesuai dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan, maka pendidikan juga berkembang, sehingga antara pendidikan dan perpustakaan bagaikan dua sisi mata uang yang sama nilainya dan tak dapat dipisahkan, keduanya saling melengkapi dan mengisi (Soetarno, 2003).
Perpustakaan adalah penunjang utama kegiatan pendidikan baik formal maupun informal. Dengan kata lain perpustakaan sebagai sarana pembelajaran masyarakat. Hal ini sejalan dengan dua prinsip pendidikan yang dikemukakan Unesco (1994). : a). Pendidikan harus diletakkan pada empat pilar, yaitu belajar mengetahui (learning to know), belajar melakukan (learning to do), belajar hidup dalam kebersamaan (learning to live together) dan belajar menjadi diri sendiri (learning to be). b). Belajar seumur hidup (life long learning). Dua prinsip pendidikan dari UNESCO di atas tentu saja memerlukan perpustakaan sebagai fasilitatornya.
Untuk itulah, dalam rangka membuka akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat Sragen terutama wong cilik  maka terhitung mulai tanggal 2 Juli 2011, pendaftaran keanggotaan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen gratis dan berlaku seumur hidup. Dengan kata lain untuk menjadi anggota perpustakaan masyarakat tak perlu membayar sepeserpun. Hal ini sekaligus semakin melengkapi layanan serba gratis yang telah diluncurkan oleh Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen sebagai berikut :
1.      Layanan membaca buku gratis
2.      Layanan meminjam buku gratis
3.      Layanan mengembalikan buku gratis
4.      Layanan membaca koran gratis
5.      Layanan membaca majalah gratis
6.      Layanan internet gratis
7.      Layanan hotspot gratis
8.      Layanan penelusuran informasi gratis
9.      Layanan perpustakaan keliling gratis
10.  Layanan konsultasi perpustakaan dan kepustakawanan  gratis
11.  Layanan referensi gratis
12.  Layanan khusus anak gratis
Aneka tawaran gratis dari Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen ini sangat sayang kalau Anda lewatkan. Karena itu kunjungilah perpustakaan untuk mendapatkan bacaan yang bermutu. Jika Anda tidak ada waktu di siang hari,  jangan khawatir karena perpustakaan buka hingga pukul 20.00 untuk hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, dan Sabtu. Untuk hari Jumat buka sampai  pukul 17.30 WIB dan hari Minggu buka dari pukul 08.00 s/d 13.00 WIB.
Selain itu, Anda juga dapat menikmati layanan perpustakaan 24 jam melalui www.perpustakaansragen.blogspot.com yang berisi informasi seputar dunia buku dan ilmu pengetahuan.
Meskipun menempati gedung yang kurang representatif, Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen telah mengukir prestasi yang cukup membanggakan dengan dinobatkannya sebagai Perpustakaan Umum Kabupaten/Kota Terbaik Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010. Selain itu, Romi Febriyanto Saputro, S.IP, yang mewakili Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen ditetapkan sebagai Juara 1 dalam Lomba Penulisan Artikel Tentang Kepustakawanan Indonesia Tahun 2008 yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI.
Mari, bersama perpustakaan kita cerdaskan bangsa ! (Rofesa)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar