Pages - Menu

02 Juli 2011

Budaya Aceh Diapresiasi Warga Hongaria

KBRI Budapest bekerja sama dengan Municipality of The City of Budapest, The City of Debrecen, dan The City of Keszthely di Hongaria menggelar pentas budaya Aceh dengan tema "Smiling Aceh".

"Selain meningkatkan promosi Indonesia, pentas budaya itu juga sebagai ungkapan rasa terima kasih rakyat Aceh yang mendapatkan bantuan kemanusiaan saat Aceh dilanda tsunami pada 2004," demikian Sekretaris II Pelaksana Fungsi Pensosbud KBRI Budapest Annie Puspa Rosita kepada Antara London, Jumat.


Duta Besar RI untuk Hongaria Maruli Tua Sagala dalam sambutannya mengemukakan bahwa Indonesia tahun ini mencanangkan tahun "Wonderful Indonesia" bagi turis mancanegara. Salah satunya perwujudannya adalah dengan mengunjungi daerah Aceh yang sudah bangkit kembali dari kepedihan akibat hantaman tsunami 2004. Aceh kini telah siap untuk menyambut para turis yang mengunjungi daerahnya.

Dubes menjelaskan mengenai tarian Saman yang telah diakui oleh dunia sebagai milik Indonesia dengan mendapat pengukuhan dari UNESCO. Duta Besar juga mengajak para pengunjung untuk datang dan mengunjungi Indonesia agar mereka dapat melihat dan merasakan sendiri secara langsung keindahan dan keanekaragaman budaya Indonesia.

Pada kesempatan tersebut, tim kesenian yang menggelar pentas adalah dari Sanggar Cut Nyak Dhien Aceh di bawah pimpinan Ibu Darwati Abdulgani.

Tim kesenian tersebut menampilkan peragaan baju tradisional, tarian, musik, serta lagu-lagu tradisional Aceh.
Pagelaran budaya Aceh telah dihadiri oleh Deputy Mayor of Budapest dan Debrecen serta Mayor of Keszthely, Hongaria.

"Kedua pagelaran budaya Aceh itu mendapat apresiasi dari penonton baik saat pentas di Budapest maupun di Debrecen dan Keszthely yang memberikan tepuk tangan yang meriah pada setiap akhir pertunjukan dan dengan tekun mengikuti acara hingga dini hari pada saat seluruh acara selesai," ujar Annie Puspa Rosita.

Sumber : ANT
 
Sumber: Kompas, 2 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar