BERAWAL DARI PERPUSTAKAAN

Nama :  Sheyla Ade Nada
                                                                                                                                                             

Sekolah  : SMP N 2 SRAGEN

BERAWAL DARI PERPUSTAKAAN

Hai namaku Anisah, teman temanku sering memanggilku dengan panggilan yang sederhana, ya, mereka memangilku Isah, mungkin nama panggilanku sedikit aneh, seperti diriku yang sering dibilang anak aneh, kata sapaan itu sudah tidak asing di telingaku, ada juga julukanku yang lainnya yaitu muka tanpa ekspresi dan muka polos, memang sih wajahku yang cantik ini sangat polos bahkan terlihat seperti orang oon tapi yasudahlah teman, aku akan bercerita tentang kehidupanku di sekolah, bahkan di tempat yang paling aku cintai, tempat yang sepi,nyaman,sejuk, dan penuh ketenangan, mungkin anak seusia ku jarang pergi ke tempat itu, tempat yang menurut teman-temanku adalah tempat yang paling membosankan tapi bagiku tempat itu adalah the best place for me, tempatku menghabiskan waktu, ya mungkin kalian bisa menebak nya, tempat itu adalah perpustakaan.

             

   Alarm handphone ku berbunyi pertanda pagi sudah tiba , bukan suara bel alarm seperti biasanya tapi alarmku bersuara lagu kesayanganku, lagu yang dinyanyikan orang korea tapi dengan bahasa jepang, aneh bukan?  Yang iriknya “kimi wo hanasanai,keshite hanasa nai,kokoro o hitotsuni futaridekiru kara” dan seterusnya, lagu yang judulnya Be my shine itu adalah lagu favoritku untuk membangunkan ku dari tidur nyenyak, kebiasaanku tiap pagi adalah menyetrika baju, rutinitas itulah yang membuatku sering terlambat masuk sekolah, dan juga mandi ku yang terlalu lama mungkin butuh waktu 20 menit untuk membersihkan tubuh tinggi dan kurusku ini agar berbau wangi seperti teman-temanku dan juga agar wajah hitamku ini terlihat manis ketika aku tersenyum ke semua orang, haha mungkin tidak seperti itu, menurutku aku ini buruk rupa, ya bukannya aku tidak PD  tapi memang benar seperti itu, penampilanku juga tidak modis, ya bisa dibilang acak acakan lah. Jam sudah menunjukan pukul 06:55, dengan pakaian yang amburadul dan tanpa sarapan pagi aku pun bergegas naik sepeda dan tepat pukul 07:00 tibalah diriku di sekolah tercinta dengan ter engah-engah dan rambut yang acak-acakan.

                Aku duduk di kelas 9 di smp negeri 20 sukoharjo, di sekolah aku tidak mengikuti satupun kegiatan ekstrakulikuler, nilaiku pun juga sangat minim bahkan masih ada yang sesekali remidi. Aku lebih suka bermain dengan teman teman sepulang sekolah bahkan di kelas 9 ini aku sudah memiliki pacar, apa itu pacar? Ya aku juga tidak tau, menurutku pacar adalah orang yang kita sayangi dan orang itu membuat konsentrasi kita buyar pada saat jam pelajaran,ahh sangat membosankan ketika disamping mengingat tugas sekolah yang bejibun dan harus mengingat pacar, sebenarnya aku tidak ingin punya pacar tapi kadang aku butuh seseorang untuk penyemangat dan orang yang tepat adalah si dia, tetapi yang penting di kelas 9 ini aku harus lebih berkonsentrasi belajar agar dapat melanjutkan ke sma favorit dan selanjutnya melanjutkan kuliah kemudian dapat mencapai cita cita yang aku inginkan yaitu teknik sipil, pekerjaan yang mengandalkan semua mata pelajaran terutama matematika, biologi, dan ips, yakk aku harus rajin belajar.

                Jam menunjukan pukul 14:00 dan jam pelajaran di sekolahpun telah selesai, mengingat hari ini adalah hari rabu ada jadwal les matematika nanti jam 15:00 untuk memanfaatkan waktu luang  1 jam tersebut daripada ketemuan dengan pacar, lebih baik aku mencoba mengunjungi perpustakaan suatu kegiatan yang lebih positif daripada pacaran, ya pola pikirku sekarang menjadi lebih dewasa lagi. Setalah memparkirkan sepedaku ke depan perpustakaan daerah aku masuk ke perpustakaan kecil yang bercat merah biru tersebut, sungguh aku merasakan sesuatu yang berbeda, rasanya aku ingin segera memasuki perpustakaan itu, dengan pelan aku membuka pitu depan perpusda tersebut disana aku melihat rak buku yang tertata rapi dan buku-buku yang bersih dan terawat dengan penjaga perpustakaan yang tengah sibuk mendata buku buku yang ada di meja nya. Tapi aku sedikit heran mengapa ruangan yang sebersih ini sangat sepi, hanya terlihat beberapa anak saja yang ada di sini 12345 yakk aku dapat menghitungnya. Dengan sepatuku yang kotor dan bajuku yang tidak rapi aku berjalan ke lorong lorong perpustakaan untuk mencari buku yang aku inginkan, dan tidak lama kemudian aku menemukan buku yang aku cari, sebuah novel yang menceritakan tentang perjalanan hidup seseorang. di salah satu lorong paling belakang bagian pojok aku melihat tempat duduk yang sepertinya sangat nyaman, dan disitulah selembar demi selembar aku membaca buku tersebut, buku yang benar benar menumbuhkan semangat bagiku sebuah perjalanan hidup yang banyak rintangan tetapi pada akhirnya dengan bekerja keras orang itu dapat menggapai cita citanya. “ahh aku harus seperti orang itu!” ujarku dalam hati. Dan tanpa aku sadari jam sudah menunjukaan pukul 15:15 ya 1 jam lebih aku duduk perpustakaan, rasa nyaman dan tenang membuat aku lupa waktu, dengan bergegas aku mengembalikan buku tersebut ke tempat semula dan mulai mengyuh sepeda ke tempat les ku yang jaraknya tidak jauh dari perpustakaan.

                Hari mulai berganti, seminggu dua minggu tiga minggu bahkan berbulan bulan aku sudah terbiasa pergi ke perpustakaan untuk membaca novel ataupun buku buku pelajaran, aku sudah nyaman berada di perpustakaan dan dengan kebiasaanku yang baru yaitu membaca dan membaca sekarang nilaiku menjadi naik, kebiasaanku terlambat sekolah dan memakai pakaian yang tidak rapi sudah mulai hilang, dan kini aku sudah menjdi isah yang sebenarnya, isah yang dulu aneh sekarang menjadi smart girl dan tidak ada lagi pacaran dan sebagainya, tidak tau mengapa perubahan diriku berawal ketika aku sering pergi ke perpustakaan itu, semakin bertambah pengetahuanku, semakin banyak kata-kata motivasi, dan semakin banyak pelajaran hidup yang aku tau. Namun walaupun aku sering ke perpustakaan aku tidak melupakan waktu bersama teman-teman, sesekali aku mengajak mereka jalan pergi karaokean untuk menghilangkan kejenuhan, dan kini teman teman sudah tidak memandangku sebagai isah yang oon, isah yang bodoh, isah yang hobi pacaran, tetapi isah yang smart girl and happy girl, isah yang pintar dan selalu berbahagia dan anak yang cerdas, dengan keadaan yang seperti ini aku semakin yakin cita citaku akan tercapai di suatu hari nanti, dengan catatan kita harus rajin membaca dan perpustakaan adalah tempat yang paling nyaman untuk membaca dan tempat berbagai macam sumber ilmu pengetahuan. Ayo meraih kesuksesan bersama perpustakaan!