Pages - Menu

19 September 2012

Puisi-puisi Baequni Mohammad Haririe


ASBY

I
Pagiku dan pagimu benar-benar bertemu. Entahlah, bila kemudian kita merasa terbantu. Oleh karena semilir angin. Atau karena kearifan dingin. Atau karena pertemuan kopi. Ataukah karena kejujuran hati? Lalu kita bernostalgia siang itu. Saling menikahkan rindu. Betapa kesetiaanmu tak terbantah sejarah. Meski waktu seperti tergesa-gesa dan tak terduga. Pintu kamarmu mengabadikan sebuah nama. Kaulah yang menjaga.
 

II
17 tahun lalu adalah rimba pengabdian kita. Terhadap takdir dan penantian purba. Aku menjadi tahu, bahwa kepergianku adalah rimba belantaramu. Pengembaraanmu di Jakarta sesungguhnya melengkapkan dahaga. Randusanga[i] menuntaskannya. Butir-butir pasir seolah memperlihatkan jejak keterasingan, debur ombak pun silih-berganti menerjemahkan. Senyummu merekah, tak pernah berubah dan tak menua.

III
Ketika purnama membagikan cahaya, menembus palung hatimu, kegelisahan menggemuruh. Hutan jati itu terus-menerus memperkenalkan diri. Menghamparkan alis matamu sepanjang Balapulang-Banjaranyar[ii]. Dari kejauhan detak jantungmu terdengar. Langit dan bumi serasa bergetar. Merambat menuju ruang tamu. Lalu meriwayatkan sesuatu.

IV
Kau tahu, wahai perempuan pertamaku. Mengenangmu adalah kesunyian yang dilahirkan masa silam. Meski dzikir dilangitkan sepanjang malam. Dan namamu dirapalkan berulang-ulang. Namun ada yang lebih dulu mendewasakan; tasbih semesta. Tak henti-hentinya mengasuh usia.

V
Lihatlah, saat ini kau adalah ibu. Madrasah bagi anak-anakmu. Sedangkan aku masih menghidupkan cermin. Berdialog dengan bukit-bukit batin. Kau mengabdi saban hari dan aku tak pernah memiliki.


Tegal, 26082012

--------------------------------------------------------------------------------
[i]  Pantai Wisata di Brebes, Jawa Tengah
[ii]  Nama-nama Desa di Tegal, Jawa Tengah


BAEQUNI MOHAMMAD HARIRIE, aktif di Komunitas Seniman Santri (KSS). Senang menulis puisi, cerpen, novel dan melukis. Saat ini berdomisili di Cirebon, Jawa Barat.


Sumber: Kompas, 19 Agustus 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar