Pages - Menu

13 Oktober 2011

Perpustakaan Apung di Kepulauan Seribu

Masyarakat pasti sudah biasa mendengar keberadaan perpustakaan keliling, tetapi tidak dengan keberadaan perpustakaan apung. Meski begitu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membuat perpustakaan apung tersebut di Kepulauan Seribu.

"Itu untuk memberikan fasilitas kepada warga di Kepulauan Seribu," kata Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta Maman Achdiyat di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/10/2011).


Ia menjelaskan bahwa nantinya perpustakaan tersebut akan berkeliling dari satu pulau ke pulau lainnya.

Dengan begitu, kebutuhan buku di Kepulauan Seribu bisa tercukupi sekaligus dapat meningkatkan minat baca masyarakatnya.

Untuk mewujudkan perpustakaan apung ini, dana yang dianggarkan sebesar Rp 2 miliar. Anggaran tersebut akan digunakan untuk pembelian kapal, 2.000 buku, akses internet, dan perlengkapan lainnya.

Saat ini saja, di lima wilayah Jakarta tersedia 24 mobil perpustakaan keliling. Setiap mobil perpustakaan keliling dilengkapi 2.000 buku, majalah, dan jurnal-jurnal.

Mobil ini berkeliling setiap hari Senin sampai Jumat. Tahun depan, jumlah mobil untuk perpustakaan keliling akan ditambah lima unit.

Anggaran yang disiapkan untuk penambahan ini sebesar Rp 300 juta per unit. "Itu untuk membeli mobil dan perlengkapan lainnya karena mobil perpustakaan ini dirancang khusus, dan dilengkapi layanan internet," paparnya.

Sementara itu, ia berencana bahwa tiap kecamatan nantinya wajib memiliki satu perpustakaan keliling. Dengan demikian, ditargetkan ada penambahan 44 mobil perpustakaan keliling.

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki 466.000 buku, yang tersebar di perpustakaan kota, perpustakaan kelurahan, dan taman bacaan masyarakat.

Dari 267 kelurahan yang ada di Jakarta, baru 137 kelurahan yang memiliki perpustakaan. Sementara itu, jumlah taman bacaan masyarakat sebanyak 130 unit.

Sumber: Kompas, 13 Oktober 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar