Pages - Menu

05 Juli 2011

Di Desa, Sekolah Tak Bisa "Online"

Kebijakan penerapan sistem online dalam penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2011 tak bisa diterapkan oleh semua sekolah yang ada di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, khususnya jenjang pendidikan SMP, untuk tahun ajaran 2011/2012. Panitia PPDB yang berasal dari Dinas Pendidikan Situbondo, Hari Subagyo, menyebutkan, dari 40 SMP yang tersebar di wilayah Kabupaten Situbondo, tercatat 27 SMP memilih tak menerapkan sistem online.

Ia mengatakan, hal itu disebabkan kondisi sekolah tersebut belum layak dan belum mampu menerapkan sistem online. Sebagian besar sekolah yang tidak menerapkan sistem online berlokasi di wilayah pedesaan.


"Untuk memudahkan penerimaan siswa baru tahun ajaran 2011/2012 ini, proses penerimaan diserahkan kepada pihak sekolah yang bersangkutan. Sebagian besar sekolah SMP yang tidak menerapkan sistem online itu adalah sekolah yang ada di wilayah pedesaan," kata Subagyo, Senin (4/7/2011).

Subagyo menambahkan, penerapan PPDB secara online sebenarnya untuk memudahkan para orangtua yang akan mendaftarkan anaknya di sekolah yang diinginkan.Pada tahun ajaran 2011/2012, tambah dia, khusus untuk 20 SMP di Kota Situbondo, pagu yang telah ditetapkan sebanyak 3.548 siswa. Sementara itu, pagu yang ditetapkan untuk tujuh SMA mencapai 1548 siswa dan sebanyak 1.908 untuk memenuhi pagu enam SMK.

"Bagi para siswa yang memiliki prestasi di sekolahnya, dalam PPDB sekarang ini bisa dilampirkan. Sebab, bukti piagam itu nantinya akan mendapatkan poin sesuai peringkat kejuaraan yang diraih oleh para siswa tersebut," kata dia. 


Sumber: Kompas, 5 Juli 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar