Pages - Menu

30 Mei 2011

Kala Borobudur Dianggap Masjidil Aqsha

  • Oleh Muh Ma'rufin Sudibyo
BAYANGKANLAH masa kenabian Sulaiman AS ribuan tahun silam mengambil pentas di Jawa. Tatkala mengetahui di luar batas kerajaannya bertakhta Ratu Balqis di kerajaan Saba’ yang menyembah matahari bersama rakyatnya, Nabi Sulaiman segera mengutus burung Hud-hud menemui sang ratu: memintanya meninggalkan kepercayaan lama sekaligus mengundang berkunjung ke istananya.

Tatkala Ratu Saba’ dan rombongan dalam perjalanan memenuhi undangan, singgasana takhtanya dipindah secepat kilat ke istana Sulaiman. Betapa terkejut sang ratu kala menyadari singgasananya telah berada di istana Sulaiman. Atas kesediaannya meninggalkan kepercayaan lama, sang ratu dihadiahi istana baru: istana Balqis, yang adalah Candi Ratu Boko. Singgasananya bersama singgasana Sulaiman beserta relief aparatnya tersimpan di Haykal Sulaiman atau Masjidil Aqsha, yang adalah Candi Borobudur.

Bensin dari Sampah Plastik

  • Oleh M Syamsiro
SAMPAH plastik saat ini telah menjadi momok sangat menakutkan bagi masyarakat umumnya dan pencinta lingkungan khususnya. Plastik tidak dapat terurai dalam tanah. Itu berbeda dari sampah organik seperti sisa makanan yang sangat mudah terurai. Karena itu, dikhawatirkan sampah plastik akan menyebabkan degradasi fungsi tanah.

Sampai saat ini, plastik memang masih sulit tergantikan untuk berbagai kebutuhan sehari-hari seperti kemasan makanan, tas, produk elektronik, automotif, mainan. Penggunaan plastik akan terus meningkat karena kelebihannya, antara lain ringan dan kuat, tahan terhadap korosi, transparan dan mudah diwarnai, dan sifat insulasinya cukup baik. Otomatis produksi sampah plastik terus meningkat dari tahun ke tahun.

Musim Berburu Sekolah

  • Oleh Mardiyanto
MENJADI orang tua di zaman sekarang ini tidak mudah, apalagi menyangkut sekolah anak. Rentang Juni hingga Juli dipastikan menjadi hari melelahkan sekaligus mendebarkan bagi para peserta didik dan orang tua.

Sebab, setelah hajatan besar ujian nasional usai pada Mei, mereka juga disibukkan dengan agenda tak kalah menguras tenaga dan pikiran, yakni perburuan sekolah baru. Lantas apa yang harus dilakukan orang tua ataupun murid agar benar-benar dapat memilih sekolah idaman sesuai dengan yang diharapkan?

28 Mei 2011

Web Kamus "Unggah-ungguhing" Bahasa Jawa Diciptakan

Karya Mahasiswa FT UNY 
BAGAIMANA jika kamus bahasa Jawa berbasis web diciptakan secara lengkap? Pasti akan sangat membantu pelajar, ilmuan bahasa maupun pemerhati bahasa Jawa. Sigit Pambudi, mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Informatika Fakultas Teknik (FT) UNY angkatan 2007, berhasil menciptakan Kamus Bahasa Indonesia-Jawa berbasis Web dalam rangka penyusunan skripsinya.

Sigit menjelaskan ide penciptaan software itu diilhami dari keinginannya untuk belajar bahasa Jawa. Dia yang berasal dari daerah Jawa Barat juga prihatin karena sebagian masyarakat terutama generasi muda yang berasal dari rumpun suku bangsa Jawa tidak mampu lagi untuk menggunakan bahasa itu secara baik dan benar. "Adanya tingkatan dalam penggunaan bahasa Jawa (unggah-ungguhing basa) adalah salah satu faktor kerumitan dalam mempelajari bahasa ini," tambahnya.

Sekolah dan Komodifikasi Teknologi

  • Oleh Ari Kristianawati
SEKOLAH sebagai media pembelajaran bagi siswa menjadi ruang efektif bagi persemaian ilmu pengetahuan dan teknologi. Sekolah menjadi ruang “bebas” yang terkontrol untuk proses akomodasi produk teknologi kontemporer. Sekolah melalui skema kurikulum yang dibebankan untuk diajarkan, bisa
menjadikan produk kemajuan material teknologi sebagai materi wajib ilmu yang harus dikuasai siswa dan insan akademik lain.

Bagi kepentingan industri dan pemasaran produk teknologi, sekolah menjadi area bisnis yang menjanjikan laba progresif. Produk kemajuan teknologi bisa dipasarkan melalui lembaga pendidikan formal dan informal, termasuk sekolah. Secara terencana atau tidak diwajibkan, sekolah menjadi “lalu lintas” kepemilikan produk teknologi. Teknologi komunikasi semacam telepon seluler atau teknologi jaringan cyber melalui kepemilikan komputer jinjing (laptop/notebook) menjadi bagian kebutuhan siswa dan insan akademik untuk komunikasi lintas personal dan mengunduh materi termutakhir ilmu pengetahuan.

Pengabdian, Banyak Pilihan

  • Oleh Muhammad Zulfa Alfaruqy : Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
PENGABDIAN merupakan tema sentral bagi mahasiswa. Selain mengaplikasikan tridarma perguruan tinggi, pengabdian bisa jadi indikator kepekaan mahasiswa sebagai makhluk sosial. Banyak pilihan untuk mengabdi ke masyarakat. Itu menuntut kecerdasan menghargai pilihan orang lain sebagai bagian dari individual differences.

Mungkin ada yang memandang aksi dengan sebelah mata, padahal itu juga pengabdian. Dalam debat bertajuk “Talk Less Do More” (21 Mei 2011), misalnya, disebutkan “perbuatan itu (aksi) tak membuahkan hasil. Hanya membuang waktu dan tenaga”. Apakah faktanya demikian?

Sinden di Tengah Modernitas

Judul             : Sinden-Penari di Atas Dan Di luar Panggung.
Penulis          : Prof. Dr. Endang Caturwati, SST. M.S
Penerbit        : Pustaka Pelajar
Tebal            : xxv + 592 halaman
Tahun           : I, Maret 2011
peresensi      : Sigit Setyawan*)

Arus komunikasi politik, ekonomi, dan budaya semakin tumbuh cepat dengan ditopang teknologi yang semakin canggih. Kultur manusia di berbagai Negara semakin dikepung oleh tren-tren yang dibawa oleh globalisasi. Meskipun baru, globalisasi mampu menebarkan pesona dan janji kesenangan. Tak pelak jika posisinya yang relatif muda, globalisasi mampu menggeser berbagai tradisi dan budaya di pelbagai dunia.

Di Indonesia sendiri, globalisasi sudah merasuk ke berbagai lini, serta mampu merubah berbagai kebudayaan yang ada. Salah satunya adalah kesenian sinden di Subang Jawa Barat. Di mana globalisasi sudah meracuni tradisi dan budaya yang anggun ini.

23 Mei 2011

Internet dan Perpustakaan Digital Pesantren?

  • Oleh Anton Prasetyo
ERA teknologi telah dinikmati seluruh kalangan. Dari pejabat tinggi negara hingga pedagang kaki lima, semua menggunakan teknologi. Perbeda-annya adalah tingkat penggunaan.

Bagaimana dengan pesantren yang hingga saat ini masih sering berkesan sebagai lembaga pendidikan keagamaan (baca: Islam) yang kuno nan zadul (zaman dulu). Apakah pesantren tak bisa mengikuti perkembangan zaman dengan menggunakan teknologi terkini sehingga memiliki daya tawar memuncak?

Mahasiswa Malaysia Masih yang Terbanyak

M .Latief

Mahasiswa dari Malaysia tetap jadi pasar potensial untuk perguruan tinggi di Indonesia. Kementerian Pendidikan Nasional akan terus memperkuat publikasi di negeri ini, terutama melalui bantuan penuh dari KBRI Kuala Lumpur.

Demikian diungkapkan Kepala Sub-Direktorat Kerja Sama Antar-Lembaga Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan Nasional Purwanto Subroto terkait pelaksanaan Indonesia Education Expo 2011 di Putra World Trade Centre (PWTC) Kuala Lumpur, Minggu (22/5/2011). Melalui kegiatan pameran tersebut diharapkan semakin besar minat  pelajar Malaysia meneruskan jenjang pendidikan tingginya di Indonesia.

Softdrink dan Vetsin Bakal Kena Cukai?

Erangga Djumena
 
Boleh jadi, tahun depan daftar barang kena cukai (objek cukai) bakal bertambah panjang. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea Cukai saat ini sedang mengkaji objek cukai baru.

Selentingan yang beredar, beberapa barang yang akan menjadi objek cukai baru antara lain minuman berkarbonasi alias softdrink dan penyedap masakan vetsin alias monosodium glutamat (MSG). Sayang, Ditjen Bea Cukai masih merahasiakan daftar baru

Asal Kehidupan di Bumi

  • Oleh Amien Nugroho
HAMPIR semua ilmuwan sepakat setiap bentuk kehidupan di bumi pernah berada di tingkat paling rendah, yaitu mikroorganisme. Tahun 1924, ahli biokimia Rusia, Alexander Ivanivich Oparin, menyatakan semua bahan baku kehidupan sudah ada di bumi sejak semula.

Energi matahari dan proses yang belum diketahui telah memicu kemunculan kehidupan. Tak lama setelah itu, ahli biologi Inggris, John BS Haldane, berspekulasi lebih jauh. Dia mengemukakan kehidupan bumi berasal dari subprotein panas — senyawa antara uap air, karbondioksida, dan amoniak. Semua unsur kimia itu bergabung akibat ulah sinar ultraviolet matahari. Kedua hipotesis itu berkembang dari penemuan ilmiah 75 tahun sebelumnya. Itulah teori evolusi biologis Charles Darwin.

Peran Warga Jateng dalam Pendidikan

  • Oleh Adi Prasetyo
PENDIDIKAN menjadi tanggung jawab bersama antara pemerintah, orang tua (siswa), dan masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sikdiknas. Bentuk peran serta masyarakat dalam menyelenggarakan pendidikan dapat dibedakan dalam bentuk penyelenggaraan, serta pendirian dan pengelolaan satuan pendidikan. Masyarakat juga dapat berperan menyediakan  ketenagaan, baik tenaga pendidik maupun  kependidikan.

Penyediaan prasarana dan sarana pendidikan juga merupakan salah satu bentuk peran serta masyarakat. Termasuk yang berwujud nonfisik, seperti penyaluran beasiswa, penyediaan tempat magang, latihan kerja, atau sumbangan pemikiran sewaktu sekolah akan merumuskan kebijakan.

Antraks di Sragen dinyatakan KLB

Ditjen Surveilan dan Respons Kejadian Luar Biasa (Subdit & Respons KLB) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Jakarta menyatakan kasus antraks yang menjangkit pada 13 warga Desa Brojol, Kecamatan Miri, Sragen dinyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB).


Penetapan KLB antraks tersebut didasarkan pada hasil laboratorium Balai Besar Veteriner (BBVet) Wates, Jogja yang menyatakan kematian sapi di Brojol, Miri, Sragen positif antraks.

21 Mei 2011

Siap, Ikut Gerakan Mendongeng 20 Menit?

Ester Lince Napitupulu, Latie.
 
Pemanfaatan waktu berkualitas bersama anak-anak usia dini juga didorong lewat mendongeng. Kebiasaan mendongeng setidaknya 20 menit setiap hari saat anak-anak berusia dini dapat meningkatkan kualitas generasi muda Indonesia di masa depan.

Panitia Bersama Gerakan Keluarga Peduli Pendidikan Anak Usia Dini yang digagas Perkumpulan Keluarga Peduli Pendidikan (KerLiP), Komunitas Dongeng Dakocan, SMile (Safer Milennium), PPAM (Pusat Penelitian Pendidikan Anak Merdeka), Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, Yayasan Darul Hikam, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, mengkampanyekan "20 menit yang memukau: Wahana Pendidikan Karakter Berbasis Keluarga Menuju Keluarga Idaman (Indah, Damai dan Aman) di Jakarta, Jumat (20/5/2011).

20 Mei 2011

Membangun Surga Pendidikan

Judul               : Ilmu Pendidikan Islam
Penulis             : Dr. Moh. Roqib, M.Ag
Peresensi         : Aris Anwaril
M* Tebal        : 256 halaman
Penerbit          : LKiS Yogyakarta
Cetakan          : 2011

Pendidikan merupakan soft power, kekuatan sejati yang setiap orang memerlukan dan merasakan kekuatannya. Pendidikan memberikan pengaruh yang amat besar dalam kehidupan manusia. Setiap kesuksesan selalu berawal dari kesuksesan dalam pendidikan. Kesuksesan dalam politik, ekonomi, sosial, budaya dan agama selalu dibangun di atas pondasi pendidikan. Keinginan untuk meraih kesuksesan tanpa proses pendidikan adalah hayalan. Oleh karena itu, pendidikan mutlak diperlukan sebagai ujung tombak untuk meningkatkan sumber daya manusia.

Sebagaimana dapat dilihat bersama, bahwa pendidikan telah mengalami proses formalisasi sekolah dan hanya sekolah yang mendapatkan legitimasi Negara untuk membuat semua warga “salah baca” terhadap pendidikan. Pendidikan dimaknai sebagai sekolah semata dengan batasan yang amat sempit. Nasib orang ditulis dalam secarik “kertas keramat” berupa ijazah yang sering kali baru akan berfungsi jika dibarengi oleh “data pendukung”, yang biasanya berwujud gratifikasi, seperti hadiah uang, kado dan barang antik karena ijazah dianggap belum cukup menjamin kesuksesan nasib seseorang dalam meraih suatu pekerjaan atau jabatan.

14 Mei 2011

Tahun Ini, 11.443 Siswa SMA Tidak Lulus!

Indra, Latief

Sedikitnya 11.443 siswa sekolah menengah atas atau sekitar 0,78 persen dinyatakan tidak lulus Ujian Nasional 2011. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan tahun lalu yang persentase ketidaklulusannya mencapai 0,96 persen. Dari data Kementerian Pendidikan Nasional, jumlah tersebut dihitung dari semua siswa yang mendaftar UN, yaitu 1.476.575 siswa.

Namun, dalam perjalanannya, ada sekolah yang tidak memasukkan nilai sekolah atau rapor. Hal itu mengakibatkan ribuan siswa terpaksa kehilangan 40 persen nilai kelulusannya.

Akhirnya... Perpustakaan UI Diresmikan!

Teguh Prayoga Sudarmanto

Perpustakaan yang diklaim sebagai yang terbesar di Asia, Perpustakaan Pusat Universitas Indonesia atau The Crystal Knowledge, akhirnya diresmikan, Jumat (13/5/2011). Gedung perpustakaan berlantai delapan dengan tiga menara itu diperkirakan sanggup menampung 20.000 orang per hari.
 
Agenda pembukaan perpustakaan dimulai pukul 09.00 dengan acara syukuran tumpengan jajaran Rektorat Universitas Indonesia (Rektorat UI), mahasiswa UI, dan masyarakat umum. Setelah pembukaan, gedung perpustakaan yang dibuka hingga pukul 15.00 tadi itu dipenuhi pengunjung perpustakaan untuk sekadar melihat ataupun menikmati beberapa fasilitas yang disediakan, seperti layanan internet.

07 Mei 2011

Pendekar Sakti dari Lamongan

Jodhi Yudono


Judul:Pendekar Sendang Drajat “Memburu Negarakertagama”
Penulis: Viddy AD Daery Terbit: Februari 2011 Penerbit: Metamind- Tiga Serangkai Group –Solo
ISBN:978-979-30 Ukuran: 20 cm Cover:soft cover Halaman: 146 halaman + XXX  Kategori:fiksi sejarah

Lamongan, siapa kini yang tidak mengenal kota atau daerah itu? Semenjak Bupati Masfuk menyulap daerah miskin dan minus serta langganan banjir itu menjadi kota indah gemerlapan dan bebas banjir ( sampai terancam banjir lagi, namun justru karena kelemahan kabupaten-kabupaten tetangganya yang gagal mengendalikan banjir lalu meluberi Lamongan ), kini Lamongan dan Bupati Masfuk menjadi bahan pembicaraan semua kalangan di seluruh Indonesia.

Bahasa Indonesia Jadi Bahasa ASEAN?

Oleh Panji Pratama

Wacana agar mendorong Bahasa Indonesia menjadi Bahasa ASEAN kembali mengemuka dalam perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara itu tahun ini.

Melalui sejumlah wawancara terpisah di beberapa tempat, Jumat, ANTARA menanyakan tentang harapan masyarakat dalam momentum keketuaan ASEAN Indonesia tahun ini, terutama tentang perwujudan semboyan "satu visi, satu identitas dan satu komunitas".

05 Mei 2011

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sragen periode 2011 – 2016 : PEMIMPIN SEBAGAI KUNCI PEMBANGUNAN DAERAH

Add caption




SRAGEN – Agus Fatchurrahman, SH, MH dan H. Daryanto, SH dilantik Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sragen periode 2011 – 2016, Rabu (04/05). Pelantikan dilaksanakan dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Sragen dengan agenda pengambilan sumpah dan pelantikan serta serah terima jabatan Bupati dan Wakil Bupati Sragen masa jabatan 2011 – 2016 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sragen.

04 Mei 2011

Ekonomi dan Teknik Jadi Primadona

Latief

Setiap tahun, jumlah siswa lulusan sekolah menengah atas (SMA) yang mendaftar ke perguruan tinggi terus meningkat. Pada kelompok studi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), jurusan ekonomi masih menjadi primadona. Sementara di kelompok Ilmu Pengetahuan Alam, jurusan teknik paling diminati.

Kedua jurusan tersebut tercatat sebagai jurusan yang terbanyak pendaftarnya, baik di perguruan tinggi negeri (PTN) maupun di perguruan tinggi swasta (PTS). Sementara itu, minat calon mahasiswa terhadap pendidikan keguruan jauh lebih rendah dibandingkan dengan minat kejurusan jurusan non-keguruan.

Berorganisasi, Bikin Cerdas dan Berguna

Wardah Fazriyati

Saat anak memiliki kegiatan ekstrakulikuler (ekskul) di sekolah, terlibat dalam organisasi siswa atau berkegiatan di luar rumah, ini pertanda positif bagi pengembangan dirinya. Sebagai guru atau orangtua, tugasnya adalah memberikan dukungan.

Pakar Pendidikan, Prof Dr Arief Rachman MPd, menyarankan sebaiknya anak mulai dilibatkan dalam kegiatan kolektif sejak usia TK. Anak yang berorganisasi sejak kecil memiliki kepribadian lebih efektif dan efisien. Anak juga akan tumbuh menjadi pribadi cerdas dan berguna, bukan sekadar pintar di sekolah.

Kecil-kecil Jadi Pengusaha: Gokil Story

Jodhi Yudono

Tak pelak lagi gadis remaja berusia 15 tahun bernama Nilam Zubir ini memiliki bakat amat besar untuk menjadi seorang penulis besar kelak.

Perhatikan cara menulis pelajar kelas tiga SMP yang pernah menjadi presenter cilik ini. Dia mampu menularkan pengalaman konyol dari keseharian hidupnya yang sebenarnya serius, kepada pembaca. Ia sungguh berbakat menggerakkan orang lain berbuat, atau setidaknya terbuai oleh ceritanya.