Oleh : Kukuh Yudha Karnanta
Jika ada pertanyaan peristiwa dan implikasi kultural apakah yang paling mencederai etnis Jawa akibat koloniasasi Belanda, jawabannya bukan sistem tanam paksa serta sikap ambivalensi atau mimikri sebagai etnis terjajah seperti banyak disebut dalam kajian postkolonial mainstream di Indonesia, melainkan ''raib''-nya satu generasi etnis Jawa yang dipaksa berpindah ke benua lain pada 9 Agustus 1890. Dengan bunyi tawaran menggiurkan, lima tahun bekerja pulang ke Jawa kaya raya, 94 orang Jawa itu diboyong ke Amerika Selatan sebagai kuli kontrak pemerintah Belanda. Namun, setelah kontrak berakhir, mereka tidak pernah dipulangkan ke tanah Jawa. Bagaimana mereka meneruskan hidup di sana? Masih adakah memori kultural Jawa yang tersisa hingga generasi kelima setelah 120 tahun? Bagaimana bentuk manifestasi memori kultural tersebut?
Pages - Menu
▼
28 April 2010
27 April 2010
Membangun Kemitraan Perpustakaan, Jihad Akbar Perpusnas RI*
Oleh Romi Febriyanto Saputro**
Kisah sukses Barrack Obama menduduki takhta Gedung Putih tak dapat dilepaskan dari kelihaiannya dalam menggalang kemitraan melalui situs jejaring sosial di dunia maya. Di luar kemampuannya memikat calon pemilih yang amat rasional di dunia nyata, Obama juga unggul di dunia maya. Ia pandai memanfaatkan kekuatan media online.
Kisah sukses Barrack Obama menduduki takhta Gedung Putih tak dapat dilepaskan dari kelihaiannya dalam menggalang kemitraan melalui situs jejaring sosial di dunia maya. Di luar kemampuannya memikat calon pemilih yang amat rasional di dunia nyata, Obama juga unggul di dunia maya. Ia pandai memanfaatkan kekuatan media online.
25 April 2010
Selamat Ulang Tahun, Buku!
Oleh St. Fatimah
"How many a man has dated a new era in his life from the reading of a book!"
(Henry David Thoreau)
Sejarah mencatat, pada 23 April Miguel de Cervantes, penulis kelahiran Spanyol yang masyhur dengan karyanya, Don Quixote, meninggal dunia. Untuk mengenangnya, pada 1923 sejumlah toko buku di Spanyol menyelenggarakan "readathon", pesta baca Don Quixote selama dua hari. Sekaligus penganugerahan Miguel de Cervantes Prize di Alcalá de Henares. Pada 1925 pesta itu menjadi bagian dari perayaan Saint George's Day, juga pada 23 April, di mana para lelaki tidak lagi memberikan setangkai bunga mawar untuk sang kekasih. Tetapi menghadiahkan buku sebagai ungkapan kasih sayang, sepanjang festival Katalonia. Hingga pada 1995 UNESCO menetapkan 23 April sebagai World Book Day (WBD).
"How many a man has dated a new era in his life from the reading of a book!"
(Henry David Thoreau)
Sejarah mencatat, pada 23 April Miguel de Cervantes, penulis kelahiran Spanyol yang masyhur dengan karyanya, Don Quixote, meninggal dunia. Untuk mengenangnya, pada 1923 sejumlah toko buku di Spanyol menyelenggarakan "readathon", pesta baca Don Quixote selama dua hari. Sekaligus penganugerahan Miguel de Cervantes Prize di Alcalá de Henares. Pada 1925 pesta itu menjadi bagian dari perayaan Saint George's Day, juga pada 23 April, di mana para lelaki tidak lagi memberikan setangkai bunga mawar untuk sang kekasih. Tetapi menghadiahkan buku sebagai ungkapan kasih sayang, sepanjang festival Katalonia. Hingga pada 1995 UNESCO menetapkan 23 April sebagai World Book Day (WBD).
24 April 2010
Hari Buku Sedunia, 23 April 2010
Jakarta - World Book Day Indonesia mengangkat tema "Kepergok Membaca" sebagai tema Hari Buku Sedunia,23 April 2010. Salah satu program utamanya adalah Kampanye 1000 Foto Kepergok Membaca, yang mengundang masyarakat untuk mengirim foto-foto yang menggambarkan perilaku membaca masyarakat Indonesia.
21 April 2010
Inspirasi Kartini bagi sang Adik
* Oleh Yono Daryono
KETURUNAN Sosroningrat adalah anak-anak yang cerdas dan sangat peduli terhadap perjuangan bangsanya. Bukan hanya Kartini, kakak dan adik-adiknya pun cukup memberi warna pada perjuangan bangsa ini ,khususnya bagi kemajuan kaum perempuan. Salah satu adik yang banyak jasanya mewujudkan cita-cita Kartini adalah Kardinah.
KETURUNAN Sosroningrat adalah anak-anak yang cerdas dan sangat peduli terhadap perjuangan bangsanya. Bukan hanya Kartini, kakak dan adik-adiknya pun cukup memberi warna pada perjuangan bangsa ini ,khususnya bagi kemajuan kaum perempuan. Salah satu adik yang banyak jasanya mewujudkan cita-cita Kartini adalah Kardinah.
Kartini dalam Bingkai MDGs
* Oleh Novita Wijayanti
PENGHARGAAN terhadap perjuangan RA Kartini dalam mewujudkan kesetaraan gender nampaknya tereduksi manakala penghargaan tersebut sekadar diletakkan dalam ranah simbolisme melalui ragam kegiatan yang mengedepankan karnaval budaya.
PENGHARGAAN terhadap perjuangan RA Kartini dalam mewujudkan kesetaraan gender nampaknya tereduksi manakala penghargaan tersebut sekadar diletakkan dalam ranah simbolisme melalui ragam kegiatan yang mengedepankan karnaval budaya.
19 April 2010
Undang-Undang No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan
Dalam penyelenggaraan penerbangan, Undang-Undang ini bertujuan mewujudkan penerbangan yang tertib, teratur, selamat, aman, nyaman, dengan harga yang wajar, dan menghindari praktek persaingan usaha yang tidak sehat.
WINDOW ON KOREA Kerjasama Perpustakaan Nasional Republik Korea dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia
Dubes Republik Korea untuk Indonesia Kim Ho Young mendampingi Kepala Perpustakaan Nasional Korea Shin Young Eun yang akan melanjutkan kerja sama Indonesia Korea yang sudah terbina dengan baik selama ini. Jumat lalu, (16/4/2010), Kedua pejabat Republik Korea itu hadir di Perpustakaan Nasional RI Jalan Medan Merdeka Selatan 11 dalam rangka program Window on Korea yang telah disepakati antara Perpustakaan Nasional Korea dengan Perpustakaan Nasional Indonesia. Hadir dalam kesempatan Plt Kepala Perpustakaan Nasional Hj. Lilik Soelistyowati, Pustakawan Utama Dady P. Rachmananta, penanggungjawab program Hj. Woro Titi Haryanti dan undangan lainnya.
17 April 2010
Undang-Undang No. 4 Tahun 1990 Tentang Serah Simpan Karya Cetak & Karya Rekam
Dalam Undang-undang ini Setiap penerbit yang berada di wilayah negara Republik Indonesia, wajib menyerahkan 2(dua) buah cetakan dari setiap judul karya cetak yang dihasilkan kepadaPerpustakaan Nasional, dan sebuah kepada Perpustakaan Daerah di ibu kota propinsi yang bersangkutan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah diterbitkan.
15 April 2010
Layanan Khusus Anak Buka 4 Hari
Respon masyarakat Sragen terhadap Layanan Khusus Anak Kantor Perpustakaan Daerah ternyata sangat menggembirakan. Tidak hanya masyarakat di kota saja, melainkan juga dari luar kota.
12 April 2010
Sketsa Permukiman Tionghoa
Oleh : M. Lubabun Ni'am Asshibbamal S
SETIAP kali saya tuntas menyimak buku berbobot seputar Tionghoa, selalu saja tebersit kesan keterlambatan di benak. Termasuk, ketika menyimak 311 halaman buku ini. Ya, buku hasil disertasi Pratiwo berjudul Arsitektur Tradisional Tionghoa dan Perkembangan Kota ini paling tepat dihadirkan seketika setelah ditulis pada 1996 -ua tahun menjelang huru-hara 1998. Mengapa demikian? Sekali lagi, bagi kita yang mau membaca tuntas buku ini, akan terasa betapa rentetan sejarah diskriminasi politik terhadap etnis Tionghoa merupakan kekerdilan yang menggadaikan budaya dan peradaban leluhur -yang bahkan sejak abad XIV, menurut N.J. Krom, orang Tionghoa pun sudah memiliki permukiman di Pulau Jawa.
SETIAP kali saya tuntas menyimak buku berbobot seputar Tionghoa, selalu saja tebersit kesan keterlambatan di benak. Termasuk, ketika menyimak 311 halaman buku ini. Ya, buku hasil disertasi Pratiwo berjudul Arsitektur Tradisional Tionghoa dan Perkembangan Kota ini paling tepat dihadirkan seketika setelah ditulis pada 1996 -ua tahun menjelang huru-hara 1998. Mengapa demikian? Sekali lagi, bagi kita yang mau membaca tuntas buku ini, akan terasa betapa rentetan sejarah diskriminasi politik terhadap etnis Tionghoa merupakan kekerdilan yang menggadaikan budaya dan peradaban leluhur -yang bahkan sejak abad XIV, menurut N.J. Krom, orang Tionghoa pun sudah memiliki permukiman di Pulau Jawa.
TBM@mall
KEMENTRIAN Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan merintis taman bacaan masyarakat (TBM) di pusat perbelanjaan atau mal. Frase ''TBM@mall'' dipilih menjadi nama pemerekan (branding) pusat pembelajaran yang ditujukan untuk para pengunjung mal itu.
10 April 2010
Belajar Hidup Sehat Dari Nabi Muhammad Saw
Oleh Romi Febriyanto Saputro*
Resensi Buku
Judul Buku: Kenapa Rasulullah Saw Tidak Pernah Sakit ?
Penulis: Ade Hashman
Penerbit: Hikmah
Cetakan: I, 2009
Tebal: xxii, 275 halaman
Anehkah belajar pemeliharaan kesehatan diri dari Nabi ? Menurut dr Ade Hashman, Sp. An, pengarang buku ini, sama sekali tidak. Rasulullah Muhammad Saw itu bagaikan mutiara yang berkilau dari sisi mana pun kita memandangnya. Kecermelangan pribadinya adalah telaga abadi yang tidak pernah habis ditimba. Hidup tanpa keteladanan dan kehilangan contoh panutan adalah hidup yang secara kosmologis menjadi ahistoris. Beliau adalah inspirasi bagi setiap profesi dan atribut, tempat di mana seorang muslim seharusnya berkaca diri.
Resensi Buku
Judul Buku: Kenapa Rasulullah Saw Tidak Pernah Sakit ?
Penulis: Ade Hashman
Penerbit: Hikmah
Cetakan: I, 2009
Tebal: xxii, 275 halaman
Anehkah belajar pemeliharaan kesehatan diri dari Nabi ? Menurut dr Ade Hashman, Sp. An, pengarang buku ini, sama sekali tidak. Rasulullah Muhammad Saw itu bagaikan mutiara yang berkilau dari sisi mana pun kita memandangnya. Kecermelangan pribadinya adalah telaga abadi yang tidak pernah habis ditimba. Hidup tanpa keteladanan dan kehilangan contoh panutan adalah hidup yang secara kosmologis menjadi ahistoris. Beliau adalah inspirasi bagi setiap profesi dan atribut, tempat di mana seorang muslim seharusnya berkaca diri.
08 April 2010
SNI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
SNI 7329:2009, Perpustakaan Sekolah dimaksudkan untuk menyediakan acuan tentang manjemen perpustakaan yang berlaku pada perpustakaan sekolah baik negeri maupun swasta yang meliputi pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Kisah Islami Pencegah Korupsi
Oleh : Romi Febriyanto Saputro*
Judul Buku: Kisah-Kisah Islam Anti Korupsi**
Penulis : Nasiruddin Al-Barabbasi
Penerbit: Mizania
Cetakan: I, 2009
Tebal: 272 halaman
Montesque pernah berkata, “Rakyat akan jatuh ke dalam kemalangan apabila orang-orang yang mereka percayai – yang selalu ingin menyembunyikan kebobrokannya – melakukan praktik korupsi. Kepada rakyat mereka selalu berbicara mengenai kebesaran negara. Ditengah perilaku serakahnya itu, mereka menghimbau rakyat untuk hidup sederhana”.
Judul Buku: Kisah-Kisah Islam Anti Korupsi**
Penulis : Nasiruddin Al-Barabbasi
Penerbit: Mizania
Cetakan: I, 2009
Tebal: 272 halaman
Montesque pernah berkata, “Rakyat akan jatuh ke dalam kemalangan apabila orang-orang yang mereka percayai – yang selalu ingin menyembunyikan kebobrokannya – melakukan praktik korupsi. Kepada rakyat mereka selalu berbicara mengenai kebesaran negara. Ditengah perilaku serakahnya itu, mereka menghimbau rakyat untuk hidup sederhana”.
06 April 2010
Tujuh Anak Lelaki
Tujuh anak lelaki dalam cerita ini adalah tujuh orang bersaudara yang dilahirkan oleh sepasang suami-istri di sebuah kampung di daerah Nanggro Aceh Darussalam, Indonesia. Ketujuh anak lelaki tersebut sungguh bernasib malang. Ketika masih kecil, mereka dibuang oleh kedua orangtua mereka ke tengah hutan jauh dari perkampungan. Mengapa ketujuh anak lelaki itu dibuang oleh kedua orangtua mereka? Lalu, bagaimana nasib mereka selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Tujuh Anak Lelaki berikut ini!
Putra Mahkota Amat Mude
Amat Mude adalah seorang putra mahkota dari Kerajaan Alas, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia. Sebagai pewaris tahta kerajaan, ia berhak menjadi Raja Negeri Alas. Namun karena ia masih kecil dan belum sanggup mengemban tugas sebagai raja, maka untuk sementara waktu tampuk kekuasaan dipegang oleh pakcik (paman)-nya. Pada suatu hari, sang Pakcik membuang Amat Mude dan ibunya ke sebuah hutan, karena tidak ingin kedudukannya sebagai Raja Negeri Alas digantikan oleh Amat Mude. Bagaimana nasib permaisuri dan Putra Mahkota Kerajaan Alas selanjutnya? Ikuti kisahnya dalam cerita Putra Mahkota Amat Mude berikut ini!
TK Az-Zahra & TK Masyithoh Kunjungi Layanan Anak
Kemarin Senin 5 April 2010 Layanan Khusus Anak Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen menerima kunjungan dari TK Az-Zahra Sragen dan TK Masyithoh, Tangkil. Kurang lebih 100 orang anak menikmati film budi pekerti yang disuguhkan oleh Kantor Perpustakaan Daerah. Setelah itu anak-anak menikmati alat permainan edukatif seperti terlihat pada foto-foto disamping.
05 April 2010
Proyek Katalog Buku NU
Oleh Bandung Mawardi
Ben Anderson dalam esai Religion and Politics in Indonesia since Independence (1975) menulis bahwa sedikit sekali kaum akademisi yang mengetahui tentang Nahdlatul Ulama (NU) karena disertasi doktor tentang NU belum pernah ditulis. Anderson juga meragukan bakal segera ada pembuatan disertasi NU kendati NU merupakan kekuatan sosial, kultural, keagamaan, dan politik sangat berpengaruh di Indonesia (Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, 1982). Keraguan Anderson memang mengusik jika menilik kelahiran dan peran NU di Indonesia sejak 1926.
Ben Anderson dalam esai Religion and Politics in Indonesia since Independence (1975) menulis bahwa sedikit sekali kaum akademisi yang mengetahui tentang Nahdlatul Ulama (NU) karena disertasi doktor tentang NU belum pernah ditulis. Anderson juga meragukan bakal segera ada pembuatan disertasi NU kendati NU merupakan kekuatan sosial, kultural, keagamaan, dan politik sangat berpengaruh di Indonesia (Zamakhsyari Dhofier, Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai, 1982). Keraguan Anderson memang mengusik jika menilik kelahiran dan peran NU di Indonesia sejak 1926.
Reaktualisasi Spirit Sosial Azan
SEBELUM azan secara resmi ditahbiskan Rasulullah sebagai panggilan salat, umat Islam tempo itu terdapuk dalam sebuah dilema identitas keagamaan. Betapa tidak, sejumlah elite sahabat bersitegang mengeluarkan pendapat. Ada yang mengimbau agar panggilan salat serupa tradisi Nasrani dengan membunyikan lonceng. Ada pula yang berseloroh supaya meniup terompet seperti adat Yahudi.
01 April 2010
Catatan Hari Film Nasional, 30 Maret 2010 Politik Hantu, Ekonomi Libido
ADA kaitan yang tidak terpisahkan antara perfilman nasional dengan situasi politik dan kondisi perekonomian. Perfilman nasional dapat digunakan sebagai rujukan dari spirit gagasan-gagasan dominan (ideologi) yang dijalankan penguasa. Selain itu, aneka karya film dapat dipakai untuk membaca jenis ekonomi yang sedang berkembang. Hal ini terjadi karena film menjadi kekuatan instrumental yang menghadirkan kembali (merepresentasikan) ambisi dan citra diri para pemegang kontrol politik dan ekonomi.