Senin, 16 Juni 2014 Perpusda Sragen mengadakan pelatihan kerajinan
tangan (handmade). Peran Perpusda Sragen dalam memberdayakan masyarakat
Sragen sangat tinggi. Hal ini ditinjau dari berbagai pelatihan yang
diselenggarakan secara rutin. Menurut kepala Perpusda, Ibu Tri Andiyas,
perpustakaan yang memberikan fasilitas berbasis buku juga mempunyai sisi lain
bahwa perpustakaan dapat berperan dalam pemberdayaan masyarakat Sragen.
Pelatihan handmade ini berupa kreasi toples dan bros dengan
kain flanel. Tutor dalam pelatihan ini adalah seorang wirausahawan kerajinan
tangan, sedangkan pesertanya sejumlah 37 orang. Peserta yang mengikuti
pelatihan ini dari berbagai kalangan yakni siswa, guru, maupun ibu rumah
tangga.
Kegiatan ini berlangsung pada pukul 12.30 WIB hingga 16.00 WIB. Pelatihan
handmade bertujuan untuk mengeksplorasi kemampuan individu perempuan
dalam menyalurkan bakatnya. Para peserta merasa senang dengan adanya pelatihan
kerajinan tangan karena bermanfaat dan juga dapat mendatangkan hasil dengan
berbisnis. Para peserta sangat antusias
dalam mengikuti pelatihan dilihat dari
daya kreasinya dalam memoles toples menjadi lebih cantik, menarik, dan
bernilai seni. Setelah acara pelatihan usai, pesan dan kesan para peserta
terhadap adanya pelatihan kerajinan tangan bahwa sangat senang dan bermanfaat. Selain itu, diharapkan
diadakan pelatihan semacam ini lagi.